Kerangka Berpikir Hipotesis LANDASAN TEORI

Keinginan instrinsik dalam diri seseorang untuk maju atau meningkatkan kemampuan pribadinya. Perbedaan Teori ERG dengan Teori hirarki kebutuhan Maslow, yaitu : 1 Teori ERG menyatakan bahwa lebih dari satu kebutuhan dapat bekerja pada saat yang bersamaan, artinya tidak selalu harus bertingkat-tingkat atau berjenjang seperti yang dikemukakan oleh Maslow. 2 Teori ERG menyatakan, jika untuk mencapai pemuasan kebutuhan yang lebih tinggi sulit dicapai maka keinginan untuk memuaskan kebutuhan yang lebih rendah menjadi meningkat.

2.5 Kerangka Berpikir

Berdasarkan pada teori yang telah dikemukan di atas mengenai kepemimpinan, komitmen dan motivasi terhadap kinerja karyawan, untuk lebih mempermudah dalam memahami permasalahan yang akan diteliti maka peneliti menyajikan kerangka teoritis yang ada pada gambar 2.1.

2.6 Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian Suharsimi, 2006:71 . Hipotesis : H : Tidak ada pengaruh yang signifikan kepemimpinan, komitmen kerja, dan motivasi terhadap kinerja karyawan. H a : Ada pengaruh yang signifikan kepemimpinan, komitmen kerja, dan motivasi terhadap kinerja karyawan. Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Teoritis. Gambar 2.1 : Kerangka Berpikir Motivasi a. kebutuhan fisiologis b. kebututuhan Keamanan c. kebutuhan sosial d. kebutuhan penghargaan diri e. kebutuhan aktualisasi diri Maslow Kinerja Karyawan a. Kualitas pekerjaan b. Kuantitas pekerjaan c. supervisi d. kehadiran e. konservasi Desslerdalam Narmodo dan Wajdi Kepemimpinan a. Kejelasan peran b. Penetapan pengaitan ganjaran c. Mempermudah pekerjaan d. Kepemimpinan yang supportive Wexley dan Yuki 2003 Komitmen a. Komitmen afektif b. Komitmen kontinuans c. Komitmen normatif Allan dan Meyer Manajeman organisasi 40

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Populasi Penelitian Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian Suharsimi, 2006:130.

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan bagian penyadapan Perkebunan Nusantara IX Persero Balong Beji Kalitelo Kabupaten Jepara yang berjumlah 300 orang yang tersebar dalam 2 sektor atau wilayah yaitu Banyumanis dan Sentral. Tabel 3.1. Jumlah Karyawan Bagian Penyadapan Perkebunan Nusantara IX Persero Balong Beji Kalitelo Kabupaten Jepara. NO Sektor Wilayah Jumlah Karyawan 1 Banyumanis 153 2 Sentral 147 Jumlah 300 Sumber : Perkebunan Nusantara IX Persero 2011

3.2 Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti Suharsimi, 2006:131. Sampel adalah sebagian yang diambil dari populasi dengan cara