2.2 Hasil Belajar
2.2.1 Pengertian Hasil Belajar
“Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar” Rifa’i dan Tri Anni, 2011:85. Sugandi
2006:63 menyatakan bahwa “Hasil belajar merupakan uraian untuk menjawab pertanyaan apa yang harus digali, dipahami, dan dikerjakan siswa”.
Hasil belajar merefleksikan keleluasaan, kedalaman, dan kompleksitas secara bergradasi dan digambarkan secara jelas serta dapat diukur denngan
teknik-teknik penilaian tertentu. Sudjana 2009:22 mengungkapkan bahwa “Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima
pengalaman belajarnya”. Dapat disimpulkan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku
peserta didik setelah peserta didik paham akan materi yang dipelajari, digali, dikerjakan dan diukur dengan sebuah penilaian.
2.2.2 Bentuk Hasil Belajar
Gagne dalam Suprijono 2010:5-6 menyatakan bahwa bentuk dari hasil belajar berupa:
1 Informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara
spesifik terhadap rangsangan spesifik. 2 Keterampilan intelektual yaitu kemampuan mempresentasikan konsep dan
lambang. Kemampuan
intelektual terdiri
dari kemampuan
mengategorisasi, kemampuan
analitis-sintesis fakta-konsep
dan mengembangkan prinsip-prinsip keilmuan.
3 Strategi kognitif yaitu kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini meliputi penggunaan konsep dan
kaidah dalam memecahkan masalah.
4 Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme
gerak jasmani. 5 Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan
penelitian terhadap
objek tersebut.
Sikap berupa
kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai.
2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Slameto 2003:54
mengungkapkan bahwa
faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar dapat digolongkan menjadi dua faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada
dalam diri individu yang sedang belajar meliputi faktor jasmani, psikologis dan kelelahan. Faktor jasmani terdiri dari kesehatan yaitu proses belajar
seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu. Faktor psikologis terdiri dari intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif,
kematangan dan kesiapan. Faktor ekstern meliputi, faktor keluarga, faktor sekolah dan masyarakat. Faktor keluarga terdiri dari cara orang tua
mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan. Faktor
sekolah terdiri dari metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas
ukuran, keadaan gedung dan metode belajar. Faktor masyarakat terdiri dari kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul dan bentuk
kehidupan.
2.3 Pembelajaran