2.5.2 Syarat-syarat Pembuatan Komik
Media pembelajaran komik termasuk dalam kategori media grafis, sehingga syarat-syarat pembuatan media pembelajaran komik hampir sama
dengan media grafis gambar. Adapun syarat-syarat pembuatannya F. Praptono, dkk. 1995 adalah sebagai berikut:
a. Ukuran kertas cukup besar, gambar serta huruf terbaca oleh kelas. b. Visualisasi ide dan pesan mudah ditangkap dan dipahami.
c. Penampilan cukup menarik atraktif. d. Komposisi warna serasi dan seimbang dengan luas kertas.
e. Penggunaan dan penyimpanan serta pemeliharaan mudah. f.
Mudah dan sederhana pembuatannya.
2.5.3 Kelebihan dan Kelemahan Media Pembelajaran Komik
Sanaky 2009: 70 mengungkapkan tentang kelebihan media gambar, antara lain:
a. Sifatnya konkret, lebih realis menunjukkan pada pokok masalah bila dibandingkan dengan verbal semata.
b. Gambar dapat mengatasi ruang dan waktu, artinya tidak semua benda, obyek, peristiwa dapat dibawa ke kelas, maka perlu diciptakan dengan
membuat gambar atau foto benda tersebut. c. Gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan panca indera.
d. Memperjelas suatu kajian masalah dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa saja.
e. Media gambar lebih murah, mudah didapatkan dan digunakan tanpa memerlukan peralatan khusus.
Sedangkan kelemahan media gambar diungkapkan oleh Ibrahim dan Nana Syaodih 2003 : 115, diantaranya:
a. Jika dirancang kurang menarik cenderung membosankan. b. Kurang dapat membuat suasana hidup bagi siswa.
2.5.4 Komik Strip
Komik strip dalam Perencanaan dan Perancangan Desain Komik Dalam Gaya Postmodern yang Mengangkat Nilai Moral Dengan Tema Persahabatan
Sejati 2002 mengatakan bahwa komik strip adalah jenis komik yang terbit secara harian atau mingguan yang terdiri dari beberapa panel yang tersusun secara
horizontal atau vertikal. Komik strip dalam Factmonster 2001 menjelaskan bahwa pengertian
komik strip adalah kombinasi antara gambar kartun dan cerita. Susunan terdiri atas cerita bergambar dengan menggunakan beberapa panel berjajar yang isi
ceritanya memiliki beberapa karakter. Tokoh yang berpikir dan berbicara akan ditandai dengan menggunakan “balon-balon” yang ada di dalamnya terdapat
tulisan dari percakapan. Pengertian tersebut juga sesuai seperti yang terdapat pada komik strip
menurut The Effect of Positive Emotions on Multimedia Learning. 2010 adalah sebagai gambar atau deretan gambar yang bercerita. Ditulis dan digambar oleh
seniman kartun yang diterbitkan di Koran dan di internet. Ceritanya menggunakan gambar dan sering dikombinasikan dengan kata.
2.6 Penelitian Terdahulu