4 Keterampilan motorik yaitu kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme
gerak jasmani. 5 Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan
penelitian terhadap
objek tersebut.
Sikap berupa
kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai.
2.2.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Slameto 2003:54
mengungkapkan bahwa
faktor-faktor yang
mempengaruhi hasil belajar dapat digolongkan menjadi dua faktor yaitu faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern adalah faktor yang ada
dalam diri individu yang sedang belajar meliputi faktor jasmani, psikologis dan kelelahan. Faktor jasmani terdiri dari kesehatan yaitu proses belajar
seseorang akan terganggu jika kesehatan seseorang terganggu. Faktor psikologis terdiri dari intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif,
kematangan dan kesiapan. Faktor ekstern meliputi, faktor keluarga, faktor sekolah dan masyarakat. Faktor keluarga terdiri dari cara orang tua
mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah, keadaan ekonomi keluarga, pengertian orang tua, dan latar belakang kebudayaan. Faktor
sekolah terdiri dari metode mengajar, kurikulum, relasi guru dengan siswa, disiplin sekolah, alat pelajaran, waktu sekolah, standar pelajaran di atas
ukuran, keadaan gedung dan metode belajar. Faktor masyarakat terdiri dari kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul dan bentuk
kehidupan.
2.3 Pembelajaran
2.3.1 Pengertian Pembelajaran
Gagne dalam Rifa’i dan Tri Anni, 2011:192 menyatakan bahwa “Pembelajaran merupakan serangkaian perbuatan eksternal peserta didik yang
dirancang untuk mendukung proses internal belajar”. “Pembelajaran adalah seperangkat peristiwa yang mempengaruhi peserta
didik sedemikian rupa sehinggga peserta didik itu memperoleh kemudahan” Brings dalam Rifa’i dan Tri Anni, 2011:191.
Anomin 2011:1 menyatakan bahwa pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang melibatkan seseorang dalam upaya memperoleh
pengetahuan, keterampilan dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar. Pembelajaran dapat melibatkan dua pihak
yaitu siswa sebagai pembelajar dan guru sebagai fasilitator. Hal yang terpenting dalam kegiatan pembelajaran adalah terjadinya proses belajar
mengajar.
Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran adalah peristiwa yang dialami oleh seseorang yang belajar dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar untuk
memperoleh berbagai macam keterampilan dan pengetahuan. Pembelajaran dikondisikan agar mampu mendorong kreativitas anak
secara keseluruhan yakni dengan membuat siswa aktif, mencapai tujuan pembelajaran secara efektif dan berlangsung dalam kondisi yang menyenangkan.
2.3.2 Komponen-komponen Pembelajaran
Dalam pembelajaran ada beberapa komponen yang sangat mempengaruhi dalam proses pembelajaran, komponen pembelajaran tersebut adalah:
1. Tujuan. Tujuan dari kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, dan keterampilan atau sikap yang telah dirumuskan secara eksplisit.
2. Subyek belajar. Subyek belajar dalam sistem pembelajaran merupakan komponen utama karena berperan sebagai subyek sekaligus obyek.
Sebagai subyek karena peserta didik adalah individu yang melakukan proses belajar mengajar dan sebagai obyek karena dalam kegiatan
pembelajaran diharapkan dapat mengubah perilaku peserta didik.
3. Materi pelajaran. Materi pelajaran yang komprehensif, terorganisasi secara sistematis dan dideskripsikan dengan jelas akan berpengaruh
terhadap intensitas proses pembelajaran. 4. Strategi pembelajaran. Strategi pembelajaran akan mewujudkan proses
pembelajaran yang efektif. Dalam penerapan strategi pembelajaran seorang guru perlu memilih model pembelajaran yang tepat, metode
mengajar yang sesuai dan teknik-teknik mengajar yang menunjang pelaksanaan mengajar.
5. Media pembelajaran. Media pembelajaran adalah alat yang digunakan guru dalam proses pembelajaran untuk membantu penyampaian pesan
pembelajaran. Untuk meningkatkan fungsi media dalam pembelajaran guru harus memilih media yang sesuai sesuai dengan karakteristik
peserta didik.
6. Penunjang. Komponen penunjang berfungsi untuk memperlancar, melengkapi dan mempermudah terjadinya proses pembelajaran
sehingga sebagai salah satu komponen pembelajaran pendidik perlu memperhatikan, memilih dan memanfaatkannya. Rifa’i dan Tri Anni,
2011:194-196.
2.4 Media Pembelajaran