Tabel 4.26 Rata-rata indikator teman dan lingkungan sekitar
Berdasarkan data di atas diketahui bahwa teman dan lingkungan sekitar siswa termasuk dalam kategori sedang di mana teman di sekitar siswa
adalah orang yang sebagian kecil konsumtif dan kadang-kadang mempengaruhi gaya hidup siswa.
g. Analisis Regresi Sederhana
Berdasarkan hasil penghitungan analisis regresi linier sederhana yang dilakukan melalui analisis statistik program spss 17.0 for windows,
maka diperoleh hasil: Tabel 4. 27 Regresi
Dari tabel di atas dapat dikatakan bahwa angka R sebesar 0,141 menujukkan bahwa pengaruh antara X peran orang tua dengan Y perilaku
konsumtif siswa adalah positif, artinya setiap ada kenaikan pada variabel X peran orang tua maka variabel Y perilaku konsumtif juga akan mengalami
kenaikan. Angka R square atau Koefisien Determinasi adalah 0,020 berasal dari 0,141 x 0,141. Hal ini berarti 2,0 variasi dari Perilaku Konsumtif bisa
Descriptive Statistics
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation VAR00001
52 3.00
7.00 4.7885
1.05415 Valid N listwise
52
dijelaskan oleh variasi dari X peran orang tua. Sedangkan sisanya 100 - 2 = 98 dijelaskan oleh sebab-sebab lain.
Tabel 4.28 Koefisien regresi
Dengan demikian, analisis regresi linier sederhana ini telah menjawab rumusan masalah peneliti yang kedua yaitu seberapa besar pengaruh dari
peran orang tua terhadap perilaku konsumtif siswa yang berdasarkan tabel diatas, persamaan regresi mengandung makna: Perilaku konsumtif = 44,028 +
0,208 Peran orang tua. Artinya: konstanta sebesar 44,028 menyatakan bahwa jika tidak ada X peran orang tua maka perilaku konsumtif adalah 44,028,
sedangkan koefisien regresi 0.208 menyatakan bahwa setiap kenaikan karena tanda positif X peran orang tua sebesar satu satuan, maka akan
meningkatkan perilaku konsumtif Y sebesar 0,208 satuan.
h. Uji Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah : H
: tidak ada pengaruh antara peran orang tua dengan perilaku konsumtif siswa kelas XI SMA Kesatrian 1 Semarang.
H
1
: ada pengaruh antara peran orang tua dengan perilaku konsumtif siswa kelas XI SMA Kesatrian 1 Semarang.
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 44.028
12.010 3.666
.001 Peran
.208 .207
.141 1.004
.320 a. Dependent Variable: perilaku
Untuk mengetahui diterima atau ditolaknya hipotesis dapat diketahui dari besarnya signifikansi pada tabel uji anova. Hasil uji anova pada penelitian
ini adalah sebagai berikut: Tabel 4. 29 Uji Hipotesis dengan Anova
Uji ANOVA atau F test, didapat F hitung adalah 1,008 dengan tingkat signifikansi 0,320. Karena probabilitas 0,320 lebih besar dari 0,05 maka X
peran orang tua berpengaruh terhadap Y perilaku konsumtif, sehingga hipotesis nol H
ditolak dan H
1
diterima. Hal tersebut berarti menunjukkan bahwa ada pengaruh antara peran orang tua terhadap perilaku konsumtif siswa di
SMA Kesatrian 1 Semarang. Dengan demikian, uji ANOVA ini telah menjawab rumusan masalah pertama dari penelitian ini yaitu ada pengaruh antara peran
orang tua terhadap perilaku konsumtif siswa kelas XI SMA Kesatrian 1 Semarang.
B. PEMBAHASAN
Teori Parson menyatakan bahwa semua sistem yang hidup harus memenuhi empat prasyarat fungsional yaitu: pattern maintenance, integrasion,
goal attainment, dan adaptation. Salah satu sub-kelas dari sistem hidup itu ialah
ANOVA
b
Model Sum of Squares Df
Mean Square F
Sig. 1
Regression 60.956
1 60.956
1.008 .320
a
Residual 3022.967
50 60.459
Total 3083.923
51 a. Predictors: Constant, peran
b. Dependent Variable: perilaku