Metode analisis data METODOLOGI PENELITIAN

F. Metode analisis data

a Validitas instrumen Pada penelitian ini penulis menggunakan metode kuesioner atau angket sebagai instrumen penelitian, angket tersebut dibagikan kepada seluruh responden yaitu siswa kelas XI SMA Kesatrian 1 Semarang. Angket tersebut kemudian dianalisis dan diuji validitasnya untuk mengetahui ketepatan data. Perhitungan validitas dilakukan pada setiap butir pertanyaan, hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah pertanyaan tersebut valid dan dapat digunakan untuk pengambilan data penelitian. Validitas instrumen akan dicapai jika data yang dihasilkan dari instrumen sesuai dengan data atau informasi lain yang didapat mengenai variabel penelitian yang dimaksud. Teknik uji validitas yang digunakan dengan rumus product moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai berikut: Keterangan: r xy : indeks korelasi product moment N : jumlah responden X : skor item angket Y : skor total angket Langkah- langkah uji validitas adalah sebagai berikut: 1. Masing-masing butir soal untuk masing-masing responden diberi nilai skor. 2. Menjumlahkan nilai tiap-tiap soal untuk masing-masing responden { } { } 2 2 2 2 XY Y Y N X X N Y X - XY N r å - å å - å å å å = 3. Mencari validitas dengan cara memasukkan hasil tes ke dalam rumus product moment dari Pearson. 4. Menginterprestasikan dengan tabel r product moment pada halaman 100, taraf signifikan 5 pada n = 52, apabila r hitung r tabel, maka item pertanyaan tersebut valid 5. Item pertanyaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua pertanyaan baik pertanyaan valid maupun yang tidak valid. Hasil uji validitas Berdasarkan hasil uji validitas pada variabel peran orang tua X dari 22 butir soal yang tidak valid sebanyak 8 butir soal yaitu pada butir soal no. 2, 5, 6, 7, 8, 11, 12, 19, item yang tidak valid menunjukkan r hitung terendah yaitu 0, 040 dan tertinggi yaitu 0, 228 ini menunjukkan r hitung lebih kecil dari r tabel 0,279. Dengan demikian jumlah item yang valid ada 14 butir soal pada nomor 1, 3, 4, 9, 10, 13, 15, 16, 17, 18, 20, 21, 22, 23 pada item valid menunjukkan r hitung terendah yaitu 0, 28 dan tertinggi 0,543 ini berarti r hitung lebih besar dari r tabel 0,279. Berdasarkan hasil uji validitas pada variabel perilaku konsumtif siswa Y dari 23 butir soal yang tidak valid sebanyak 6 butir soal yaitu pada butir soal no. 14, 27, 28, 32, 38, 44 item yang tidak valid menunjukkan r hitung terendah yaitu -0, 240 dan tertinggi yaitu 0, 164 ini menunjukkan r hitung lebih kecil dari r tabel 0,279. Dengan demikian jumlah item yang valid ada 17 butir soal pada nomor 24, 25, 26, 30, 31, 33, 34, 35, 36, 37, 39, 40, 41, 42, 43, 45. Pada item valid menunjukkan r hitung terendah yaitu 0, 299 dan tertinggi 0,667 ini berarti r hitung lebih besar dari r tabel 0,279. c. Reliabilitas instrumen Instrumen yang dapat dipercaya yang reliabel akan menghasilkan data yang dapat dipercaya. Untuk mencari reliabilitas instrument digunakan rumus alpha: Rumus: Keterangan : r 11 : reliabilitas instrumen K : banyaknya butir soal ∑σb 2 : jumlah varians butir σ t 2 : varians total Langkah-langkah perhitungannya adalah sebagai berikut: 1. Mencari varians tiap butir dengan rumus : 2. Mencari varians total dengan rumus:       å       - = 2 2 11 - 1 1 k k r t b   n n X X n 2 2 2 å - å =  n n Y Y t 2 2 2 å - å =  3. Mencari reliabilitas instrumen dengan alpha. Selanjutnya hasil yang diperoleh dari r hitung akan dikonsultasikan ke r product moment dengan taraf kepercayaan 95 dengan n =52 apabila r hitung r tabel berarti angket tersebut reliabel, dan apabila r hitung r tabel maka angket tersebut tidak reliabel. Hasil uji reliabilitas data Berdasarkan pengujian reliabilitas pada instrumen dalam penelitian ini yang diberikan kepada 52 responden. Berdasarkan perhitungan reliabilitas instrumen untuk variabel X peran orang tua dengan 22 butir pertanyaan diperoleh r hitung sebesar 0,464, sedangkan untuk variabel Y perilaku konsumtif siswa dengan 23 butir pertanyaan diperoleh r hitung sebesar 0,717 dan r tabel halaman 100 sebesar 0,279. Karena r hitung r tabel berarti pertanyaan dalam angket yang digunakan peneliti adalah reliabel. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 8 maret 2013.

G. ANALISIS DATA

Dokumen yang terkait

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP AGRESIVITAS PADA PERSEPSI SISWA KELAS IX DI SMP KESATRIAN 2 SEMARANG 2015 2016

0 13 161

PENGARUH PERSEPSI TENTANG PERAN ORANG TUA, PEER GROUP DAN FINANCIAL LITERACY TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF PADA SISWA KELAS X IIS DAN XI IIS DI SMA NEGERI 7 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

3 13 230

PENGARUH KOMUNIKASI SEKOLAH DENGAN ORANG TUA DAN PERAN ORANG TUA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Komunikasi Sekolah Dengan Orang Tua Dan Peran Orang Tua Siswa Terhadap Hasil Belajar Muatan Matematika Semester Gasal Pada Kelas Rendah Di SD Negeri 1

0 4 18

PENGARUH PERAN ORANG TUA TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA SISWA DAN SISWI DI SMA NEGERI 2 Pengaruh Peran Orang Tua Terhadap Tingkat Depresi Pada Siswa dan Siswi di SMA Negeri 2 Sukoharjo.

0 0 16

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKART

0 2 17

Pengaruh tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan orang tua, dan motivasi belajar terhadap cita-cita siswa SMA . Studi kasus pada siswa kelas XI SMA di Kota Yogyakarta.

0 1 2

INTERAKSI SOSIAL ANTARA SISWA KELAS RSBI DAN KELAS REGULAR (STUDI KASUS DI KELAS XI IPS SMA KESATRIAN 1 SEMARANG).

0 1 2

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA.

7 23 147

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA KELAS X DAN XI DI SMA MUHAMMADIYAH SEWON BANTUL

0 0 12

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN SIKAP SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN

0 0 11