VARIABEL PENELITIAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

D. VARIABEL PENELITIAN

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga nantinya dapat diperoleh informasi tentang hal tersebut, hingga nantinya ditarik kesimpulan Sugiyono, 2008:38. Variabel penelitian sendiri dalam penelitian kuantitatif dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Menurut Sugiyono 2008, penjelasan dari variabel tersebut adalah : 1 Variabel Bebas atau Independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu peran orang tua variabel X dengan indikator penelitian sebagai berikut: a. Keadaan sosial ekonomi orang tua b. Pemenuhan kebutuhan anak c. Sosialisasi orang tua tentang konsumsi anak d. Kontrol orang tua terhadap uang saku anak e. Intensitas pertemuan orang tua dengan anak 2 Variabel terikat atau Dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini adalah perilaku konsumtif pada siswa kelas XI variabel Y dengan indikator penelitian sebagai berikut: a. Jenis kelamin b. Penampilan c. Penggunaan uang saku d. Teknologi canggih yang dimiliki e. Tempat tongkrongan f. Tempat rekreasi g. Teman dan lingkungan sekitar

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Dalam sebuah penelitian tentunya diperlukan adanya sebuah teknik pengumpulan data. Hal ini agar nantinya agar dapat diperoleh data sesuai dengan kebutuhan penelitian. Selain itu hal ini juga diperlukan agar nantinya mempermudah peneliti memperoleh data dan juga terutama agar data yang diperoleh bersifat ilmiah. Berdasarkan hal tersebut, maka teknik pengumpulan dalam penelitian ini adalah : a. Observasi Istilah observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut. Metode pengumpulan data berupa observasi adalah teknik pengumpulan data yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari pelbagai proses biologis dan psikologis Sugiyono, 2008:145. Teknik pengumpulan data observasi dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu yang pertama observasi non sistematis yang dilakukan oleh pengamat dengan tidak menggunakan instrument penelitian. Dan yang kedua adalah observasi sistematis yang dilakukan oleh pengamat dengan menggunakan pedoman sebagai instrument pengamatan Arikunto 2006:157. Observasi yang berarti pengamatan bertujuan untuk mendapat data tentang suatu masalah, sehingga diperoleh pemahaman atau sebagai alat re-checking atau pembukuan terhadap informasiketerangan yang diperoleh sebelumnya. Dalam penelitian ini metode observasi dilakukan oleh peneliti sebagai pengamatan awal tentang keadaan yang ada pada siswa kelas XI di SMA Kesatrian 1 Semarang, sehingga dapat digunakan untuk menentukan langkah awal yang harus peneliti tempuh sebelum melakukan penelitian ini. Kegiatan observasi tersebut dilakukan dengan pengamatan terhadap penampilan siswa, apa yang dikonsumsi siswa saat, kendaraan siswa yang digunakan siswa ke sekolah, dan lain sebagainya. Pada tahap observasi ini peneliti juga mengumpulkan data tentang profil sekolah yang dibutuhkan. Data yang diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan hanya digunakan sebagai pelengkap data saja. b. Kuesioner Kuosioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan terbuka atau tertutup kepada responden untuk dijawabnya. Teknik ini cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas Sugiyono, 2008:142. Sedangkan pendapat lain mengatakan bahwa kuosioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang diketahuinya Arikunto, 1996:139. Teknik ini dipilih peneliti agar didapat data valid mengenai pengaruh peran orang tua terhadap perilaku konsumtif siswa SMA Kesatrian 1 Semarang dari pertanyaan yang dijawab oleh responden. Kuesioner dalam penelitian ini dibagikan kepada 52 responden dalam hal ini adalah siswa kelas XI SMA Kesatrian 1 Semarang yang terdiri dari 26 siswa laki-laki dan 26 siswa perempuan. Kuesioner ini diberikan kepada responden dengan cara penulis mendatangi SMA Kesatrian 1 Semarang. Jenis kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner berbentuk angket pilihan ganda yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab dalam hal ini telah disediakan alternatif jawabannya, sehingga responden hanya tinggal memberi tanda silang X. Metode ini digunakan untuk mengetahui pengaruh peran orang tua terhadap perilaku konsumtif siswa kelas XI di SMA Kesatrian 1 Semarang. Data yang diperoleh peneliti merupakan data ordinal. Data ini berasal dari hasil observasi atau angket dari suatu variabel. Data ini juga berasal dari konversi data kualitatif, dimana bilangan konservasinya menunjukkan urutan menurut tingkatan dari jawaban yang telah disusun oleh peneliti. Setelah kuesioner dijawab oleh responden, kemudian peneliti membuat penskoran terhadap jawaban yang telah dipilih oleh responden dengan rincian sebagai berikut: a. Alternatif jawaban a diberikan nilai 1 b. Alternatif jawaban b diberikan nilai 2 c. Alternatif jawaban c diberikan nilai 3 d. Alternatif jawaban d diberikan nilai 4 Untuk menyusun dan mengembangkan instrumen maka peneliti terlebih dahulu membuat kisi-kisi instrumen yang memuat tentang indikator dari masing-masing variabel penelitian yang dapat memberikan gambaran mengenai isi dari kuesioner yang akan dijadikan sebagai acuan dalam penulisan item. Kisi-kisi instrumen tersebut terdiri dari variabel X yaitu peran orang tua dan variabel Y yaitu perilaku konsumtif siswa. Kisi-kisi instrumen dengan empat macam alternatif jawaban yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Variabel X Indikator Butir Soal Peran Orang Tua a Keadaan sosial ekonomi orang tua b Pemenuhan kebutuhan siswa c Sosialisasi orang tua tentang konsumsi siswa d Kontrol orang tua terhadap uang saku siswa e Intensitas pertemuan orang tua dengan siswa 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. 8, 11, 12, 16, 17, 18, 19. 9 dan 10. 13 dan 15. 20, 21, 22, 23. Variabel Y Indikator Butir Soal Perilaku Konsumtif Siswa Kelas XI a Penampilan b Penggunaan uang saku c Teknologi canggih yang dimiliki d Tempat nongkrong e Makanan dan minuman f Tempat rekreasi g Teman dan lingkungan sekitar 24, 25, 26, 27. 14, 28, 30, 31, 32. 33, 34, 35, 36. 37, 38, 39. 40 dan 41. 29, 42, 23. 44 dan 45. Sumber: Hasil Penelitian, 2013

F. Metode analisis data

Dokumen yang terkait

PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP AGRESIVITAS PADA PERSEPSI SISWA KELAS IX DI SMP KESATRIAN 2 SEMARANG 2015 2016

0 13 161

PENGARUH PERSEPSI TENTANG PERAN ORANG TUA, PEER GROUP DAN FINANCIAL LITERACY TERHADAP PERILAKU KONSUMTIF PADA SISWA KELAS X IIS DAN XI IIS DI SMA NEGERI 7 SEMARANG TAHUN AJARAN 2014 2015

3 13 230

PENGARUH KOMUNIKASI SEKOLAH DENGAN ORANG TUA DAN PERAN ORANG TUA SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR Pengaruh Komunikasi Sekolah Dengan Orang Tua Dan Peran Orang Tua Siswa Terhadap Hasil Belajar Muatan Matematika Semester Gasal Pada Kelas Rendah Di SD Negeri 1

0 4 18

PENGARUH PERAN ORANG TUA TERHADAP TINGKAT DEPRESI PADA SISWA DAN SISWI DI SMA NEGERI 2 Pengaruh Peran Orang Tua Terhadap Tingkat Depresi Pada Siswa dan Siswi di SMA Negeri 2 Sukoharjo.

0 0 16

PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI PENGARUH TINGKAT PERHATIAN ORANG TUA DAN KESULITAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKART

0 2 17

Pengaruh tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan orang tua, dan motivasi belajar terhadap cita-cita siswa SMA . Studi kasus pada siswa kelas XI SMA di Kota Yogyakarta.

0 1 2

INTERAKSI SOSIAL ANTARA SISWA KELAS RSBI DAN KELAS REGULAR (STUDI KASUS DI KELAS XI IPS SMA KESATRIAN 1 SEMARANG).

0 1 2

HUBUNGAN ANTARA SELF ESTEEM DENGAN PERILAKU KONSUMTIF SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 YOGYAKARTA.

7 23 147

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN SIKAP DAN PERILAKU TERHADAP KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA KELAS X DAN XI DI SMA MUHAMMADIYAH SEWON BANTUL

0 0 12

HUBUNGAN PERAN ORANG TUA DENGAN SIKAP SEKS PRANIKAH PADA SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 2 BANGUNTAPAN

0 0 11