yang diolah dengan metode statistik setelah diperoleh hasilnya kemudian dideskripsikan dengan kesimpulan yang didasari oleh angka yang diolah
dengan metode statistik tersebut. Analisis data yang bersifat statistik ini bertujuan untuk menguji suatu hipotesis yang telah ditetapkan pada bagian
ini aka dikemukakan dengan beberapa unsur dengan metode penelitian kuantitatif.
B. LOKASI PENELITIAN
Lokasi penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah SMA Kesatrian 1 Semarang. Peneliti memilih lokasi tersebut dikarenakan lokasi
ini merupakan sebuah sekolah yang menjadi sekolah swasta favorit di wilayah Semarang. Di lokasi tersebut dikenal sebagai salah satu tempat
belajar bagi siswa yang memiliki tingkat ekonomi menengah ke atas sehingga siswa-siswa di sana terkenal dengan kepandaian serta gaya hidup
yang konsumtif. Dengan demikian peneliti dapat memperoleh data yang homogen sesuai dengan apa yang dibutuhkan peneliti dari lokasi tersebut.
C. SUMBER DATA
a. Populasi Jumlah siswa yang ada di SMA Kesatrian 1 Semarang ada 934
siswa antara lain kelas X sebanyak 311 siswa, kelas XI sebanyak 209 siswa dan kelas XII sebanyak 414 siswa. Dalam penelitian ini yang dipilih
menjadi populasi adalah seluruh siswa kelas XI SMA Kesatrian 1 Semarang sebanyak 209 siswa. Peneliti hanya menggunakan siswa kelas XI
karena pada masa-masa itulah siswa dirasa sudah cukup mapan dalam beradaptasi dengan teman ataupun lingkungan sekitarnya.
Tabel 3.1 Populasi Penelitian
No. Kelas
Jumlah Siswa 1
XI IPA 1 29 siswa
2 XI IPA 2
29 siswa 3
XI IPA 3 30 siswa
4 XI IPA 4
31 siswa 5
XI IPS 1 29 siswa
6 XI IPS 2
28 siswa 7
XI IPS 3 33 siswa
Jumlah 209 siswa
Sumber : Hasil Penelitian, 2013 b. Sampel
Penelitian ini tidak menggunakan seluruh populasi dari penelitian, tetapi menggunakan sampel dengan petimbangan sebagai berikut:
a Penelitian sampel akan lebih efisien dalam hal biaya, waktu, dan tenaga. b Ada kalanya penelitian populasi bersifat destruktifmerusak karena jumlah
data yang terlalu banyak sehingga sulit untuk dianalisis. c Penggunaan sampel ini menunjukkan perwakilan populasi karena data
dianggap sudah homogen sehingga peneliti dapat menggeneralisasikan hasil penelitian dengan mudah
Berdasarkan keuntungan-keuntungan tersebut diatas mendorong peneliti untuk menggunakan teknik sampling dalam penelitian ini. Metode pengambilan
sampel dalam penelitian ini adalah random Sampling yaitu metode pengambilan
sampel dengan cara mengambil objek secara acakrandom. Teknik pengambilan sampel ini bertujuan agar seluruh populasi dapat terwakili secara merata. Peneliti
menggunakan teknik pengambilan sampel ini karena objek penelitian sudah homogen sehingga dianggap sudah memenuhi kriteria yang penelitih butuhkan.
Sampel yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini sebanyak 25 dari populasi yaitu sebanyak 52 siswa kelas XI di SMA Kesatrian 1 Semarang.
Penentuan besarnya sampel ini berdasarkan Arikunto 2006: 134 yang menyebutkan apabila subjek penelitiannya besar, maka jumlah sampel yang dapat
diambil antara 10- 15 atau 20-25 atau lebih. Peneliti menggunakan sampel sebesar 25 agar dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi dan
berharap semakin banyak sampel yang digunakan maka akan semakin tinggi pula tingkat validitas yang diperoleh dari data. Sampel yang digunakan peneliti
ditentukan dengan perhitungan sebagai berikut:
Tabel 3.2 Teknik Pengambilan Sampel
No. Kelas
Jumlah Siswa Sampel
1 XI IPA 1
29 25 x 29 = 7
2 XI IPA 2
29 25 x 29 = 7
3 XI IPA 3
30 25 x 30 = 8
4 XI IPA 4
31 25 x 31 = 8
5 XI IPS 1
29 25 x 29 = 7
6 XI IPS 2
28 25 x 28 = 7
7 XI IPS 3
33 25 x 33 = 8
Jumlah 209
52 Sumber: Hasil Penelitian, 2013
D. VARIABEL PENELITIAN