µ = disturbance error faktor penggangguresidual
Selanjutnya dilakukan pengujian statistik terhadap regresi berganda. Untuk membuktikan hipotesis ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan atau kuat
maka dilakukan dengan uji t dan uji F. Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur
dari goodness of fit-nya. Secara statistik, setidaknya ini dapat diukur dari nilai statistik t, nilai statistik F, dan koefisien determinasinya Kuncoro, 2007: 81.
3.5.1 Pengujian Koefisien Regresi Parsial uji t
Untuk mengetahui pengaruh variable bebas secara parsial atau individu terhadap variabel tidak bebas dengan asumsi variabel yang lain konstan. Uji
statistik t pada dasarnya menunjukan seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas secara individual dalam menerangkan variasi variabel terikat Kuncoro, 2007:81.
Adapun langkah-langkah uji t adalah sebagai berikut: a.
Menentukan hipotesis Ho = PMA tidak berpengaruh terhadap PDRB
Ha = PMA berpengaruh terhadap PDRB Ho = PMDN tidak berpengaruh terhadap PDRB
Ha = PMDN berpengaruh terhadap PDRB Ho = Angkatan Kerja tidak berpengaruh terhadap PDRB
Ha = Angkatan Kerja berpengaruh terhadap PDRB b.
Menghitung t
hitung
1 t =
se 1
c. Mencari nilai kritis dari t
tabel
dengan mengetahui nilai df degree of freedom
yaitu n-k. d.
Menentukan taraf nyata signifikansi level, yaitu α = 0,05
e. Keputusan menolak atau menerima Ho adalah sebagai berikut:
Jika t
hitung
t
tabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Jika t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
3.5.2 Pengujian koefisien secara bersama-sama uji F
Untuk mengetahui apakah semua variabel independen yang digunakan dalam model regresi secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel
dependen perlu dilakukan pengujian koefisien regresi secara serempak. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan derajat signifikansi nilai F.
Uji statistik F pada dasarnya menunjukan apakah semua variabel bebas yang dimasukan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel terikat Kuncoro, 2007:82.
Adapun langkah-langkah uji F adalah sebagai berikut: a.
Ho = PMA, PMDN, dan Angkatan Kerja tidak berpengaruh terhadap PDRB.
Ha = PMA, PMDN, dan Angkatan Kerja berpengaruh terhadap PDRB b.
Menghitung F
hitung
ESS ESSk − 1
F = = RSS
RSSn − k c.
Mencari nilai kritis dari F
tabel
dengan mengetahui df degree of freedom, yaitu k-1, n-k
d. Menentukan taraf nyata signifikansi level, yaitu
α = 5 = 0,05
e. Keputusan menolak atau menerima Ho adalah sebagai berikut:
Jika F
hitung
F
tabel
, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
Jika F
hitung
F
tabel
, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
3.5.3 Koefisien Determinasi R²