7. Masing-masing  kelompok  mendiskusikan  urutan  gambar  dan  menuliskan
kalimat kunci dari gambar-gambar tersebut 8.
Setiap siswa diminta menyusun karangan narasi 9.
Beberapa siswa diminta membacakan hasil karangannya 10.
Guru mengoreksi kesalahan siswa 11.
Merefleksi  pembelajaran  dengan  cara  mengingat  kembali  apa  yang  telah dipelajari
12. Melakukan penilaian baik proses maupun hasil
Dengan  adanya  tahapan-tahapan  pendekatan  kontekstual  dengan  media gambar  seri  tersebut  diharapkan  dapat  membantu  untuk  meningkatkan  keteram-
pilan menulis karangan narasi siswa.
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Penelitian  tentang  pendekatan  kontekstual  dan  media  gambar  seri  untuk meningkatkan  keterampilan  menulis  narasi  telah  banyak  dilakukan.  Adapun  pe-
nelitian tersebut antara lain dilakukan oleh Sutrisno 2010 dengan judul “Upaya
Meningkatkan  Keterampilan  Menulis  Deskripsi  Melalui  Pendekatan  Contextual Teaching and Learning CTL Pada Siswa Kelas IVA SDN Dukuhan Kerten No.58
Surakarta  Tahun  Ajaran  20092010”.  Hasil  penelitian  menunjukkan  bahwa  ada peningkatan keterampilan menulis karangan deskripsi siswa setelah dilaksanakan
tindakan  dengan  pendekatan  kontekstual.  Siklus  I  ada  peningkatan  keterampilan menulis  karangan  deskripsi  siswa  dari  rata-rata  62,37  menjadi  68,32  dan  dari
pencapaian  Kriteria  Ketuntasan  Minimal  KKM  44,11  menjadi  67,64.
Sedangkan  di  siklus  II  terjadi  peningkatan  keterampilan  menulis  karangan deskripsi  siswa  dari  rata-rata  siklus  I  yaitu  68,32  menjadi  73,61  dan  dari
pencapaian KKM 67,64 menjadi 79,41 digilib.uns.ac.id. Perdana
2012  dalam  penelitiannya  yang  berjudul  “Peningkatan Keterampilan  Menulis Karangan Narasi  Melalui  Pendekatan  Quantum Learning
di  Kelas  IV  SD  Negeri 2  Kalibagor”.  Hasil  penelitian  diperoleh  dari  data
kuantitatif  berupa data  hasil  belajar siswa dan data kualitatif dari  hasil observasi terhadap guru dan siswa. Hasil  penelitian untuk hasil  belajar  siswa pada  siklus  I
yaitu  59,44  dengan  taraf  ketuntasan  55,88  meningkat  siklus  II,  dengan perolehan  hasil  yaitu  nilai  rata-rata  kelas  mencapai  angka  70,44  dengan  taraf
ketuntasan  mencapai  88,24.  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  ada  peningkatan  dari setiap siklus yang dilakukan peneliti digilibump.ac.id.
Puspitasari 2011  dalam  penelitiannya  yang  berjudul  “Peningkatan
Keterampilan Menulis Deskripsi Menggunakan Gambar Seri Siswa Kelas III SDN Bacem 03 Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar”. Hasil penelitian menunjuk-
kan  adanya  peningkatan  pada  setiap  siklus  yang  dilakukan.  Hal  ini  ditunjukkan dengan  adanya  peningkatan  pada  nilai  rata-rata  saat  pratindakan  62,  siklus  I  70,
dan  siklus  II  85.  Ketuntasan  belajar  pada  pratindakan  sebesar  40,  siklus  I sebesar  80  dan  siklus  II  100.  Nilai  aktivitas  siswa  pada  waktu  pembelajaran
juga meningkat. Nilai rata-rata ketuntasan pada siklus I sebesar 60 dan siklus II 94 karya-ilmiah.um.ac.id.
Penelitian  tersebut  sebagai  landasan  atau  acuan  penelitian  yang  akan peneliti  lakukan.  Berdasarkan  penelitian-penelitian  di  atas  maka  dapat  disimpul-
kan  bahwa dengan  menggunakan pendekatan kontekstual dan  media gambar seri maka keterampilan menulis karangan narasi dapat meningkat.
2.3 KERANGKA BERPIKIR