Dengan adanya tahapan-tahapan pendekatan kontekstual dan media gambar seri tersebut diharapkan dapat membantu untuk meningkatkan keteram-
pilan menulis karangan narasi siswa.
5.3 TUJUAN PENELITIAN
1.3.1 Tujuan secara umum
Secara umum penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan keterampilan siswa kelas IVB SDN Wonosari 02 Semarang dalam menulis karangan narasi.
1.3.2 Tujuan secara khusus
1. Meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran menulis karangan
narasi dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan media gam- bar seri pada kelas IVB SDN Wonosari 02 Semarang.
2. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan
narasi dengan menggunakan pendekatan kontekstual dengan media gam- bar seri pada kelas IVB SDN Wonosari 02 Semarang.
3. Meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi dalam aspek isi dan
pengorganisasiannya, aspek penggunaan kalimat, pilihan kata, ejaan serta tanda baca melalui pendekatan kontekstual dengan media gambar seri pada
siswa kelas IVB SDN Wonosari 02 Semarang.
5.4 MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 Manfaat Teoretis
Manfaat teoretis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1. Memberikan sumbangan terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Dijadikan sebagai salah satu acuan dalam kegiatan penelitian menulis
karangan narasi.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Bagi siswa:
a. meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran menulis
b. siswa lebih termotivasi dan kreatif menuangkan ide-ide dalam ben-
tuk tulisan c.
siswa memiliki rasa percaya diri untuk bertanya dan mengungkapkan gagasannya sendiri.
2. Bagi guru:
a. guru menjadi terampil dan mampu melaksanakan pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran b.
guru dapat memperoleh pengalaman dan wawasan pengetahuan ten- tang pendekatan pembelajaran yang tepat digunakan dalam proses
pembelajaran c.
dengan melakukan penelitian maka akan membantu guru untuk me- nyelesaikan masalah dalam proses pembelajaran.
3. Bagi sekolah:
a. perangkat sekolah dapat menjalin kerjasama dengan para instansi
terkait untuk meningkatkan mutu pembelajaran b.
penelitian tindakan kelas yang dilakukan guru dapat meningkatkan mutu kualitas sekolah.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Hakikat Bahasa Indonesia
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2003:88, Bahasa diartikan sebagai sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh anggota suatu
masyarakat untuk bekerja sama, berinteraksi dan mengidentifikasi diri. Lebih lanjut, Santosa 2008:1.3 berpendapat bahwa bahasa adalah alat komunikasi
antara anggota masyarakat berupa lambang bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
Sehubungan dengan penggunaan bahasa, terdapat empat keterampilan dasar berbahasa, yaitu mendengarkan menyimak, berbicara, membaca, dan me-
nulis Mulyati, 2008:1.10. Setiap keterampilan itu erat sekali berhubungan dengan tiga keterampilan lainnya dengan cara yang beraneka ragam. Dalam
memperoleh keterampilan berbahasa, biasanya melalui suatu hubungan urutan yang teratur: mula-mula pada masa kecil, seorang anak belajar menyimak bahasa,
kemudian berbicara, sesudah itu belajar membaca dan menulis. Keempat ke- terampilan tersebut pada dasarnya merupakan satu kesatuan, merupakan catur-
tunggal Tarigan, 2008:1. Secara formal pembinaan kemampuan menulis telah dimulai sejak SD.
Pada usia yang sangat dini inilah murid dilatih, dibina, dan dikembangkan ke- mampuan menulis dan berpikir yang dimilikinya. Untuk kelas I sampai III