38
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Tipe Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan tipe penelitian deskriptif analitis, yaitu untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia
keadaan atau gejala lainya serta menganalisis data mengarah menuju ke populasi. Berdasarkan data sample yang diambil digeneralisasikan menuju ke data populasi.
Metode deksriptif ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran yang baik, jelas dan dapat memberikan data seteliti mungkin tentang obyek yang diteliti.
Sunggono, 2010:38
Dengan menggunakan metode deskriptif analitis ini diharapkan dapat memberikan gambaran dan data yang seteliti mungkin mengenai segala hal yang
berkaitan dengan kepemilikan tanah pertanian di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dan UU No. 56 Prp Tahun 1960 Tentang Penetapan Luas Lahan
Pertanian. Kemudian segala data yang berkaitan dengan kepemilikan tanah pertanian di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang dan UU No. 56 Prp Tahun
1960 Tentang Penetapan Luas Lahan Pertanian dianalisis baik dari segi teori maupun praktek.
3.2. Metode Pendekatan
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis sosiologis dimulai dengan perumusan permasalahan dan perumusan hipotesis, melalui penetapan
sampel, pengukuran variable, pengumpulan data dan pembuatan disain analisis, sedangkan seluruh proses berakhir dengan penarikan kesimpulan. Soemitro, 1988
: 35.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian sosiologis yang mengkaji mengenai efektivitas hukum. Peneliti akan membandingkan antara realitas hukum
dan ideal hukum. Realitas hukum di sini orang seharusnya bertingkah laku sesuai dengan kaidah hukum. Sedangkan ideal hukum adalah kaidah hukum yang
dirumuskan dalam undang-undang. Amiruddin dan Zainal Asikin, 2006:137. Kondisi nyata di masyarakat yakni kondisi kepemilikan tanah pertanian di
Kecamatan Gununngpati Kota Semarang akan dibandingkan dengan kaidah hukum yang berlaku yang terdapat di dalam undang-undang yakni UU No. 56
Prp Tahun 1960 Tentang Penetapan Luas Lahan Pertanian. Hasil perbandingan tersebut akan menemukan apakah undang-undang ini masih relevan atau tidak jika
diterapkan di masyarakat.
3.3. Lokasi Penelitian