Faktor-Faktor Penyusun Strategi Bauran Promosi Susu Formula Lanjutan Morinaga Chilmil.

Dilihat dari hasil identifikasi, pihak manajemen PT Sanghiang Perkasa mempunyai dasar pemilihan strategi dalam mempromosikan susu formula lanjutan Morinaga Chilmil. Terdapat lima dasar pemilihan strategi promosi susu formula lanjutan Morinaga Chilmil, yaitu : 1. Budgetanggaran promosi yang minimal. 2. Kegiatan pesaing yang gencar. 3. Peraturan pemerintah yang mengikat. 4. Munculnya produk baru Morinaga Chilmil. 5. Budaya konsumen di setiap lokasi pemasaran.

6.2. Faktor-Faktor Penyusun Strategi Bauran Promosi Susu Formula Lanjutan Morinaga Chilmil.

Strategi promosi susu formula lanjutan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai. PT Sanghiang Perkasa mempunyai enam tujuan promosi yang ingin dicapai. Tujuan mempromosikan susu formula lanjutan adalah sebagai berikut : 1. Menginformasikan produk 2. Mengingatkan produk 3. Menguatkan brand image 4. Peningkatan penjualan 5. Pangsa pasar 6. Menghadapi pesaing PT Sanghiang Perkasa juga telah mempertimbangkan beberapa faktor yang menjadi faktor penyusun dalam mengembangkan strategi promosi yang dijalankan untuk mempromosikan produknya, dalam hal ini susu formula lanjutan Morinaga Chilmil. Faktor tersebut menjadi faktor penting dalam merencanakan suatu strategi promosi yang akan digunakan pada susu formula lanjutan Morinaga Chilmil dan kemudian diterapkan dalam pemasarannya. Faktor penyusun strategi promosi susu Morinaga Chilmil tersebut, yaitu : 1. Faktor anggaran yang tersedia Besarnya dana yang tersedia merupakan faktor penentu dalam menentukan bauran promosi susu formula lanjutan Morinaga Chilmil. Hal ini dapat memperkirakan promosi apa yang akan dilakukan PT Sanghiang Perkasa dan melalui media apa produk susu formula lanjutan Morinaga Chilmil yang akan ditawarkan dapat diperkenalkan kepada konsumen, dengan penyesuaian anggaran yang ada. Sub faktor anggaran yang berpengaruh dalam penyusunan strategi promosi susu formula lanjutan Morinaga Chimil, terdiri dari : a. Sale, yaitu besarnya dana promosi susu formula lanjutan Morinaga Chilmil yang disediakan berdasarkan penjualan tahun sebelumnya. b. Cash, yaitu besarnya dana promosi susu formula lanjutan Morinaga Chilmil berdasarkan keadaan perputaran kas PT Sanghiang Perkasa. 2. Karakteristik produk Susu formula lanjutan Morinaga Chilmil merupakan barang yang dikonsumsi khusus bagi bayi berumur antara 6-36 bulan, dimana susu formula lanjutan Morinaga Chilmil merupakan susu lanjutan dari susu formula bayi berumur antara 0-6 bulan dan sebagai penghubung untuk masuk kepada tahap susu pertumbuhan untuk balita berumur 3-5 tahun. Sub faktor karakteristik produk yang berpengaruh dalam penyusunan promosi terdiri dari : a. Sifat produk, yaitu sebagai produk susu formula lanjutan Morinaga Chilmil merupakan produk susu yang khusus dikonsumsi bayi berumur 6-36 bulan. b. Mutu produk, yaitu kualitas yang terdapat dalam produk susu formula lanjutan Morinaga Chilmil dan perlu diinformasikan kepada konsumen melalui komposisi yang terkandung. Produk Morinaga Chilmil terbagi menjadi dua jenis, yaitu Chilmil reguler dan Chilmil platinum dengan adanya penambahan unsur Sphingomyelin, sebagai pembantu mempercepat rangsangan ke otak bayi. 3. Karakteristik Pasar Sifat pasar dapat mempengaruhi susunan bauran promosi yang dilakukan oleh PT Sanghiang Perkasa. Sub faktor karakteristik pasar yang berpengaruh dalam strategi promosi susu formula lanjutan Morinaga Chilmil, terdiri dari : a. Luas geografis pasar, yaitu luas wilayah secara geografis yang ingin dijangkau oleh PT Sanghiang Perkasa dalam memasarkan susu formula lanjutan Morinaga Chilmil. Luas geografis pasar yang dijangkau dalam pemasaran susu formula lanjutan Morinaga Chilmil hampir diseluruh Indonesia. Perusahaan memiliki 32 lokasi kantor pemasaran, antara lain Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, dan lain-lain yang membawahi setiap rayon. b. Konsentrasi pasar, yaitu sasaran pasar dimana perusahaan berkonsentrasi dalam memasarkan susu formula lanjutan Morinaga Chilmil. Konsentrasi pasar produk susu formula lanjutan Morinaga Chilmil, yaitu orangtuaibu yang mempunyai bayi berumur 6-36 bulan yang akan melanjutkan pemakaian produk susu Morinaga bagi bayinya atau orangtua ibu yang baru akan mencoba produk susu bayi Morinaga. c. Jumlah jenis pembeli potensial, yaitu jumlah pelanggan yang ingin dituju oleh PT Sanghiang Perkasa sebagai konsumen sasarannya. Faktor pembeli potensial merupakan faktor penting bagi PT Sanghiang Perkasa dalam memilih strategi promosi pada susu formula lanjutan Morinaga Chilmil. PT Sanghiang Perkasa memperoleh jumlah pelanggan susu formula lanjutan yang berawal dari konsumen yang telah mengkonsumsi susu Morinaga BMT dan konsumen bayi yang telah memasuki usia 6-36 bulan. d. Segmen pasar, yaitu kelas pasar yang dituju, dimana segmen pasar dapat dilihat berdasarkan jenis produk, tingkat kebutuhan dan harga susu formula lanjutan Morinaga Chilmil yang ditawarkan PT Sanghiang Perkasa kepada calon pembeli. Seberapa besar segmen pasar yang dilayani oleh perusahaan kepada calon pembeli merupakan faktor penting dalam penentuan strategi bauran promosi. Segmen pasar susu formula lanjutan Morinaga Chilmil saat ini merupakan konsumen menengah atas, hal ini dilihat berdasarkan biaya produksi yang digunakan cukup tinggi dalam memproduksi susu Morinaga Chilmil. 4. Faktor Pelanggan Terdapat sub faktor yang perlu diperhatikan dalam penyusunan strategi promosi susu formula lanjutan Morinaga Chilmil dengan menggunakan faktor pelanggan, yaitu : a. Strategi yang digunakan, yaitu strategi yang dimiliki PT Sanghiang Perkasa dalam menjual produk dilakukan dengan dua cara yaitu strategi mendorong push strategy dan strategi menarik pull strategy. Hal tersebut dapat mempengaruhi strategi promosi yang akan dilakukan. Strategi mendorong dilakukan oleh PT Sanghiang Perkasa kepada konsumen melalui perantara, dalam hal ini PT Enseval Putra Megatrading dalam memasarkan dan menempatkan produk susu Morinaga Chilmil di tempat medis apotik, rumah sakit, supermarket, dan lain-lain. Hal ini membuat PT Sanghiang Perkasa melakukan promosi dengan menggunakan promosi penjualan melalui perantara, sedangkan pada strategi menarik, PT Sanghiang Perkasa melakukan promosi secara langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara, yaitu melalui SPG sales promotion girl, NC nutrition consultant, sales home visit, dan lain-lain. b. Tahap Kesiapan Pembelian, yaitu tahapan pembelian yang ada pada diri konsumen, apakah berada pada tahap kesadaran produk, tahap memutuskan, atau tahap yakin pada produk tersebut. Iklan dan publisitas sangat berpengaruh dalam memberikan kesadaran kepada konsumen dalam memperkenalkan susu formula lanjutan Morinaga Chilmil. Hal ini dapat merangsang konsumen untuk ingin membeli dan mencoba produk susu formula lanjutan Morinaga Chilmil yang ditawarkan, sedangkan pada promosi penjualan dapat memungkinkan konsumen untuk melakukan tahap pemesanan ulang. c. Loyalitas, yaitu strategi promosi yang dilakukan, ditujukan agar konsumen loyal terhadap produk susu formula lanjutan Morinaga Chilmil. Hal ini didukung dengan adanya promosi yang dilakukan perusahaan dalam memperkenalkan susu Morinaga Chilmil. d. Karakter konsumen, yaitu karakter dari tiap konsumencalon pembeli susu formula lanjutan dimana perusahaan akan menawarkan susu formula lanjutan Morinaga Chilmil kepada konsumen yang akan beralih ke produk Morinaga Chilmil maupun pelanggan setia. 5. Faktor Pesaing Mengidentifikasi pesaing susu formula lanjutan Morinaga Chilmil merupakan hal penting bagi PT Sanghiang Perkasa. Hal ini dapat dilihat seberapa banyak produk susu formula lanjutan yang sejenis dan berada dipasaran. Pihak PT Sanghiang Perkasa dapat melihat perilaku konsumen dalam memilih dan menggunakan produk susu formula lanjutan yang ada di pasaran. Pesaing susu formula lanjutan Morinaga Chilmil yang telah diidentifikasi dan ada di pasaran antara lain Promil Gold di produksi oleh PT Wyeth Indonesia, Enfapro A+ diproduksi oleh PT Mead Johnson Indonesia dan Nutrilon Royal 2 diproduksi oleh PT Nutricia Indonesia Sejahtera. Sub faktor pesaing yang berpengaruh dalam penyusunan promosi susu formula lanjutan Morinaga Chilmil, terdiri dari : a. Kegiatan pesaing, yaitu aktifitas yang dilakukan kompetitor dalam mempromosikan produk susu formula lanjutan. Kegiatan pesaing dalam mempromosikan susu formula lanjutan yang relatif sama satu sama lain. b. Tingkat persaingan, yaitu kekuatan dalam persaingan di suatu industri susu formula lanjutan, dimana susu Morinaga Chilmil memiliki tiga produk pesaing yaitu Promil Gold, Enfapro A+, dan Nutrilon Royal 2. c. Keberadaan bisnis di pasar, yaitu situasi yang sedang terjadi di pasar yang terkait dengan produk susu formula lanjutan Morinaga Chilmil atau PT Sanghiang Perkasa. 6. Tahap Daur Hidup Produk Tahap daur hidup produk dapat mempengaruhi efektifitas alat-alat promosi susu formula lanjutan Morinaga Chilmil yang akan digunakan. Pada tahap perkenalan, sebenarnya iklan dan publisitas masih sangat efektif untuk menciptakan kesadaran calon pembeli. Namun PT Sanghiang Perkasa tidak memfokuskan promosi produk Morinaga Chilmil pada periklanan, karena sedikit sekali pengaruh dalam merangsang pembelian konsumen terhadap produk Morinaga Chilmil. Hal ini didasarkan pada ruang gerak perusahaan terhadap peraturan pemerintah dalam mempromosikan susu formula lanjutan dalam bentuk iklan. Pada tahap pertumbuhan, iklan dan dan publisitas seharusnya masih terus digunakan untuk menambah daya ingatan konsumen produk susu formula lanjutan Morinaga Chilmil. Namun pada tahapan ini, perusahaan lebih menggunakan promosi penjualan, pemasaran langsung, dan humas. Pada tahap kematangan, promosi penjualan, humas, penjualan pribadi dan pemasaran langsung semakin berperan penting. Keempat alat promosi tersebut akan berguna bagi PT Sanghiang Perkasa untuk meraih pangsa pasar yang ada. Pada tahap penurunan, promosi penjualan, pemasaran langsung, dan humas masih tetap berperan penting, karena perusahaan lebih mengutamakan kerja tim dalam mempromosikan dan memasarkan produk Morinaga Chilmil. Sub faktor daur hidup produk yang berpengaruh dalam penyusunan promosi susu formula lanjutan Morinaga Chilmil terdiri dari : a. Penjualan, yaitu tingkat penjualan susu formula lanjutan Morinaga Chilmil yang sedang terjadi sehubungan dengan siklus hidup produk tersebut. b. Biaya perkonsumen, yaitu biaya yang digunakan untuk mencapaimemperoleh satu orang konsumen dalam mempromosikan produk susu formula lanjutan Morinaga Chilmil. c. Laba, yaitu keuntungan yang diperoleh PT Sanghiang Perkasa sehubungan dengan siklus hidup produk dilihat berdasarkan penjualan susu formula lanjutan Morinaga Chilmil. Tabel 10. Hasil Pengolahan Faktor-Faktor Penyusun dan Sub Faktor Penyusun Terhadap Strategi Promosi Susu Formula Lanjutan Morinaga Chilmil Tujuan Elemen Faktor Penyusun Elemen Sub Faktor Penyusun Bobot Prioritas Rasio Inkonsistensi Anggaran • Sale • Cash 0,139 0,086 1 2 Karakteristik Produk • Sifat Produk • Mutu Produk 0,044 0,090 2 1 Karakteristik Pasar • Luas Geografi Pasar • Jumlah Pembeli Potensial • Konsentrasi Pasar • Segmen Pasar 0,056 0,051 0,047 0,023 1 2 3 4 Daur Hidup Produk • Penjualan • Biaya Per Konsumen • Laba 0,077 0,030 0,023 1 2 3 Pesaing • Kegiatan Pesaing • Tingkat Persaingan • Keberadaan Bisnis 0,042 0,047 0,040 2 1 3 • Mengingat Produk • Menginformasikan Produk • Menguatkan Merek • Peningkatan Penjualan • Pangsa Pasar • Menghadapi Pesaing Pelanggan • Strategi yang Digunakan • Tahap Kesiapan Pembelian • Loyalitas • Karakter Konsumen 0,069 0,037 0,026 0,024 1 2 3 4 0,00 Berdasarkan data hasil PHA, menunjukkan bahwa faktor anggaran pada Tabel 10, memiliki elemen sub faktor penyusun sale yang merupakan prioritas utama, disebabkan faktor anggaran merupakan faktor penting untuk pengambilan keputusan dalam melakukan suatu promosi dengan memperhitungkan biaya yang dikeluarkan pada setiap kegiatan promosi Morinaga Chilmil yang digunakandilakukan, dimana sub faktor sale merupakan besarnya dana promosi susu formula lanjutan Morinaga Chilmil yang disediakan berdasarkan penjualan tahun sebelumnya. Faktor karakteristik produk memiliki elemen sub faktor mutu produk sebagai prioritas pertama, dikarenakan faktor karakteristik produk ini dapat memberikan informasi kepada konsumen mengenai produk susu Morinaga Chilmil bahwa PT Sanghiang Perkasa memiliki produk susu formula lanjutan yang berkualitas dengan memberikan penambahan kandungan unsur yang dibutuhkan bayi dan belum dimiliki oleh produk pesaingnya serta aman dikonsumsi. Produk Morinaga Chilmil terbagi menjadi dua jenis, yaitu Chilmil reguler dan Chilmil platinum dengan adanya penambahan unsur Sphingomyelin, sebagai pembantu mempercepat rangsangan ke otak bayi. Faktor karakteristik pasar mempunyai sub faktor luas geografi pasar sebagai prioritas pertama, hal ini disebabkan PT Sanghiang Perkasa dalam memasarkan susu formula lanjutan Morinaga Chilmil memiliki calon pembeli dan pelanggan hampir di setiap daerah sehingga lokasi pemasaran harus dapat dijangkau oleh perusahaan. Luas geografis pasar yang dijangkau PT Sanghiang Perkasa dalam memasarkan susu formula lanjutan Morinaga Chilmil hampir diseluruh Indonesia. PT Sanghiang Perkasa memiliki 32 lokasi kantor pemasaran, antara lain Jakarta, Tangerang, Bogor, Bandung, dan lain-lain yang membawahi setiap rayonnya. Daur hidup produk memiliki sub faktor penjualan sebagai prioritas pertama, dikarenakan tingkat penjualan susu formula lanjutan Morinaga Chilmil yang sedang terjadi, sehubungan dengan siklus hidup produknya. Penjualan Morinaga Chilmil sampai saat ini hasilnya berfluktuasi setiap bulan, sehingga perusahaan harus bekerja keras mempertahankan tingkat penjualan yang ada setiap bulannya. Pada faktor pesaing memiliki sub faktor tingkat persaingan sebagai prioritas pertama, sebab tingkat persaingan di industri susu formula lanjutan memiliki beberapa pesaing, dimana susu Morinaga Chilmil memiliki tiga produk pesaing yaitu Promil Gold, Enfapro A+, dan Nutrilon Royal 2. Pada faktor pelanggan mempunyai sub faktor strategi yang digunakan sebagai prioritas pertama, karena PT Sanghiang Perkasa dalam menjual produk dilakukan dengan dua strategi yaitu strategi mendorong push strategy dan strategi menarik pull strategy. Strategi mendorong dilakukan dengan menggunakan perantara, yaitu PT Sanghiang Perkasa mempromosikan produknya kepada konsumen melalui perantara, dalam hal ini PT Enseval Putra Megatrading untuk memasarkan dan menempatkan produk susu Morinaga Chilmil di tempat medis apotik, rumah sakit, supermarket, dan lain-lain. Hal ini yang membuat PT Sanghiang Perkasa melakukan promosi dengan menggunakan promosi penjualan melalui perantara, sedangkan pada strategi menarik, PT Sanghiang Perkasa melakukan promosi secara langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara, yaitu melalui SPG sales promotion girl, NC nutrition consultant, sales home visit, dan lain-lain. Berdasarkan pada hasil PHA dalam identifikasi elemen dan sub elemen faktor-faktor penyusun strategi promosi susu formula lanjutan Morinaga Chilmil, tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui urutan prioritas dari keseluruhan faktor-faktor penyusun yang paling berperan dalam menyusun strategi bauran promosi susu formula lanjutan Morinaga Chilmil. Keseluruhan hasil PHA secara vertikal ini telah memenuhi persyaratan rasio inkonsistensi di bawah 10 persen. Adapun hirarki hasil identifikasi faktor-faktor penyusun strategi promosi susu formula lanjutan Morinaga Chilmil dapat dilihat pada Lampiran 6.

6.3. Alternatif Strategi Promosi Susu Formula Lanjutan Morinaga yang