Kerangka Pemikiran KERANGKA PEMIKIRAN

3.2. Kerangka Pemikiran

Operasional PT Sanghiang Perkasa PT SHP salah satu perusahaan yang bergerak dibidang nutrition food. PT Sanghiang Perkasa merupakan grup dari Kalbe Farma Health Division Food yang mempunyai visi Menjadi perusahaan makanan kesehatan terbesar di Indonesia dan pada tahun 2010 menjadi perusahaan makanan kesehatan terbesar di Asia Tenggara , sedangkan misi perusahaan Menciptakan, memproduksi, dan memasarkan makanan kesehatan yang berkualitas dan berguna bagi masyarakat dalam rangka membantu meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia . Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, perusahaan mempunyai suatu target penjualan dan pangsa pasar terhadap susu formula lanjutan Morinaga Chilmil, sehingga suatu tujuan perusahaan dapat tercapai dengan baik. PT Sanghiang Perkasa pada produk susu Morinaga Chilmil berkonsentrasi memenuhi kebutuhan kelas menengah keatas . Hal ini didasarkan atas pertimbangan bahwa pada tahun-tahun mendatang terdapat ceruk pasar yang cukup besar bagi susu formula lanjutan pada segmen menengah atas dalam pembeliannya, disebabkan daya beli yang cukup tinggi. Namun saat ini, banyaknya produsen susu yang bermunculan dalam persaingan susu formula lanjutan di Indonesia, dengan strategi promosi yang relatif hampir sama, membuat perusahaan memerlukan strategi promosi yang efektif dan efisien bagi PT Sanghiang Perkasa, sehingga dapat merangsang dan menjaga tingkat penjualan, dengan demikian pangsa pasar susu formula lanjutan di PT Sanghiang Perkasa dapat tercapai tidak hanya segmen menengah atas. Pada faktor distribusi, PT Sanghiang Perkasa menyerahkan pendistribusian produknya melalui PT Enseval Putra Megatrading, sedangkan faktor promosi dapat berpengaruh penting untuk memperkenalkan suatu produk kepada pihak konsumen dalam memberikan rangsangan untuk membeli. Bauran promosi terdiri dari lima komponen utama, yaitu periklanan advertising, promosi penjualan sales promotion, hubungan masyarakat public relations- publicity, penjualan perorangan personal selling dan pemasaran langsung direct marketing. Penelitian yang dilakukan di PT Sanghiang Perkasa pertama untuk mengetahui strategi promosi susu formula lanjutan Morinaga Chilmil yang dilakukan perusahaan dan yang kedua untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyusun strategi promosi susu formula lanjutan Morinaga Chilmil yang dominan dan berpengaruh dalam bauran promosi dengan menggunakan analisis deskriptif. Dengan demikian, hasil yang didapat kemudian diproses menggunakan metode Proses Hirarki Analitik PHA. Pada tahap akhir, kedua hasil yang diperoleh setelah menggunakan metode Proses Hirarki Analitik PHA dapat menghasilkan alternatif strategi promosi susu formula lanjutan Morinaga Chilmil yang efektif dan efisien bagi perusahaan. Hasil penentuan alternatif strategi promosi yang efektif dan efisien selanjutnya disampaikan kepada PT Sanghiang Perkasa sebagai suatu rekomendasi. Hasil rekomendasi tersebut diharapkan dapat menjadi manfaat perusahaan. Gambar 4. Alur Kerangka Pemikiran Operasional Susu Formula Lanjutan Morinaga Chilmil di PT Sanghiang Perkasa Visi dan Misi Susu Morinaga Chilmil Faktor Penyusun Bauran Promosi Morinaga Chilmil : • Anggaran yang tersedia • Karakteristik produk • Karakteristik pasar • Faktor pelanggan • Faktor pesaing • Tahap daur hidup produk PHA Rumusan Alternatif Strategi Promosi Yang Efektif dan Efisien Mengidentifikasi Strategi Bauran Promosi dan Faktor Penyusun Strategi Promosi Susu Morinaga Chilmil Strategi Promosi Morinaga Chilmil : • Periklanan • Promosi Penjualan • Hubungan Masyarakat • Penjualan Perseorangan • Pemasaran Langsung PT Sanghiang Perkasa Perencanaan Strategi Promosi Susu Formula Lanjutan Morinaga Chilmil yang Ada

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan dilakukan di kantor pusat PT Sanghiang Perkasa, Graha Kirana Lantai 5, Suite 501, jl. Yos Sudarso Kav. 88, Jakarta Utara 14350. Lokasi penelitian dilakukan secara sengaja purposive dengan mempertimbangkan kelengkapan dan kemudahan data yang didapat serta pemilihan responden dalam pengisian kuisioner. Kegiatan penelitian ini dilakukan pada bulan September-November 2007.

4.2. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer merupakan data yang diperoleh dari pengamatan langsung di lapangan, berupa data hasil wawancara dan pengisian kuisioner responden pilihan. Responden adalah pihak perusahaan yang terkait dengan penerapan promosi susu formula lanjutan Morinaga Chilmil di wilayah JABODETABEK. Data sekunder merupakan data pelengkap dari data primer, yaitu data-data yang didapat dari literatur ataupun dari instansi terkait. Data sekunder ini juga diperoleh dari data yang dimiliki oleh perusahaan seperti gambaran umum perusahaan dan dokumen perusahaan, internet, dan lainnya.

4.3. Metode Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini, antara lain a. Teknik Observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan promosi Morinaga Chilmil di lapangan.