44 penyempurnaan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan hasil
pembelajaran pada siklus I. Atas dasar pengamatan pembelajaran yang menggunakan media audio
pada pembelajaran keterampulan menyimak, maka akan dikaji secara kritis peningkatan hasil belajar siswa dan mencari solusi untuk memecahkan masalah
atau kelemahan yang timbul pada siklus I kemudian menyusun siklus berikutnya yaitu siklus II.
3.6 Siklus Penelitian
Siklus Penelitian ini terdiri dari siklus I dan siklus II. Dengan uraian sebagai berikut:
3.6.1 Siklus I
3.6.1.1 Perencanaan
Perencanaan dalam siklus I meliputi: 1 Mengidentifikasi masalah, mendiagnosis masalah, dan mengembangkan pemecahan masalah; 2 Merancang
rencana pembelajaran sesuai materi pada saat pelaksanaan siklus I; 3 Merancang alat peraga, bahan, dan lembar kegiatan siswa; 4 Menyusun lembar pengamatan
aktivitas belajar siswa; 5 Menyusun tes formatif I. Pada perencanaan pelaksanaan pembelajaran siklus I peneliti mulai
merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai; mengembangkan dan mengorganisasikan materi, media, dan sumber belajar yang menunjang
pembelajaran; merencanakan skenario pembelajaran yang akan digunakan pada saat tahap pelaksanaan pembelajaran; merancang pengelolaan kelas, antara lain:
mengatur tempat duduk dan tempat meletakkan media; merencanakan prosedur,
45 jenis, dan menyiapkan alat penilaian yaitu pemilihan jenis tes yang akan
digunakan sebagai pengukur keberhasilan pembelajaran.
3.6.1.2 Pelaksanaan
Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi atau penerapan pada tahap sebelumnya yaitu tahap perencanaan. Pelaksanaan dalam siklus I ini
meliputi: 1 Mengadakan presensi siswa; 2 Melaksanakan rancangan yang terdapat pada RPP; 3 Menggunakan alat peraga berupa media audio, bahan, dan
lembar kegiatan siswa untuk menunjang keberhasilan proses pembelajaran; 4 Pada akhir pelaksanaan, siswa mengerjakan tes formatif I.
Pada pertemuan pertama siklus I guru mulai menggunakan media audio yang berisi cerita dengan judul “Ulat Menjadi Kupu-Kupu”. Siswa mendengarkan
isi simakan yang berada di dalam media audio, kemudian guru memberi tugas agar siswa merangkum isi simakan yang telah didengarkan minimal 5 kalimat
pada Lembar Kegiatan Siswa LKS. Setelah siswa selesai mengerjakan, guru meminta beberapa siswa maju ke depan untuk menceritakan hasil rangkumannya.
Guru meminta siswa maju ke depan agar siswa dapat mengerti sejauh mana kesalahan pekerjaan siswa yang berada di depan dan kesalahan pekerjaannya
sendiri. Pada pertemuan pertama ini guru masih membimbing siswa dalam merangkum, memberi arahan agar pada pertemuan berikutnya dapat memperoleh
hasil yang lebih baik dari pertemuan pertama. Pertemuan kedua siklus I, guru menggunakan media audio yang
berisikan cerita dengan judul “Petani yang Bijaksana”. Pada pertemuan kedua, guru tidak memberi arahan pada siswa seperti yang dilakukan pada siklus I. Nilai
yang diperoleh siswa pada pertemuan kedua ini merupakan nilai akhir siklus I.
46
3.6.1.3 Observasi