25 2.2.2.3.7 Bisik Berantai
Suatu pesan dapat dilakukan secara berantai. Mulai dari guru membisikkan pesan kepada siswa pertama dan dilanjutkan kepada siswa
berikutnya sampai siswa terakhir. Siswa terakhir harus mengucapkannya dengan nyaring. Tugas guru adalah menilai apakah yang dibisikkan tadi sudah sesuai atau
belum. Jika belum sesuai, bisikan dapat diulangi, jika sudah sesuai bisikan dapat diganti dengan topik yang lain.
2.2.2.3.8 Menyelesaikan Cerita Guru memperdengarkan suatu cerita sampai selesai. Setelah siswa selesai
menyimak, guru menyuruh seseorang untuk menceritakan kembali dengan kata- katanya sendiri. Sebelum selesai bercerita, guru menghentikan cerita siswa tadi
dan menggantikan dengan siswa lain yang bertugas menyelesaikan cerita kawannya, begitu seterusnya sehingga cerita itu berakhir seperti yang disimaknya.
Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik merangkum. Hal ini dikarenakan guru mengukur sejauh mana kemampuan siswa untuk menyerap
bahan pembelajaran dengan menggunakan soal uraian. Dengan menggunakan teknik meragkum maka siswa dapat mengembangkan pesan yang telah
didengarnya sesuai dengan pemikirannya.
2.2.2.4 Tujuan Menyimak
Tujuan menyimak secara umum adalah menangkap, memahami, dan menghayati pesan, ide, gagasan yang tersirat dalam bahan simakan. Tujuan
menyimak berdasarkan aspek yang ditekankan dibagi menjadi enam Tarigan, 1991:5, yaitu: 1 mendapatkan fakta, 2 menganalisis fakta, 3 mengevaluasi
26 fakta, 4 mendapatkan inspirasi, 5 menghibur diri, dan 6 meningkatkan
kemampuan berbicara. Pertama, tujuan menyimak adalah mendapatkan fakta. Salah satu cara
mendapatkan fakta bukan hanya dengan membaca, namun dari kegiatan menyimak juga mendapatkan fakta. Kegiatan menyimak dapat memperoleh fakta
karena di dalam bahan simakan terdapat informasi, seperti menyimak berita di radio, televisi, pertemuan, menyimak ceramah, seminar. Hal ini dapat tercermin
dari berbagai lembaga baik pemerintahan maupun swasta, mendapatkan fakta atau informasi dari kegiatan meyimak dalam bentuk seminar, lokakarya, atau pun
diskusi. Seperti yang sering dijumpai banyak seminar tentang pendidikan, seminar
tentang kenakalan remaja, seminar tentang ekonomi.
Tujuan lain dari menyimak adalah menganalisis fakta, yaitu menafsir fakta-fakta atau informasi sampai pada tingkat unsur-unsur menafsir sebab-akibat
yang terkandung dalam fakta-fakta itu. Tujuan ini lahir karena keinginan memahami makna dari fakta yang diterima oleh penyimak dan menghubungkan
hasil simakan dengan pengetahuan penyimak sehingga bahan simakan dapat dipahami dengan baik.
Tujuan menyimak yang ketiga adalah mengevaluasi fakta. Penyimak mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan bahan simakan,
apabila fakta yang diterima sesuai dengan pengetahuan penyimak berarti fakta tersebut diterima, namun sebaliknya apabila fakta dalam bahan simakan tidak
sesuai dengan pengetahuan penyimak berarti fakta tersebut akan ditolak. Hal ini mengandung arti bahwa pada tujuan ketiga ini penyimak akan memutuskan
diterima atau ditolaknya fakta yang ada di dalam bahan simakan.
27 Menyimak bukan hanya untuk memperoleh fakta melainkan untuk
memperoleh inspirasi. Di dalam kegiatan menyimak terdapat kalimat-kalimat yang dapat membangkitkan semangat penyimak, namun hal ini tergantung pada
pembicara. Pembicara yang pandai mendorong dan menyentuh emosi penyimak. Penyimak yang bertujuan mendapatkan inspirasi tidak menemukan fakta baru
namun penyimak hanya memerlukan motivasi dan semangat untuk memecahkan
masalah yang sedang dihadapi.
Pada dasarnya manusia hidup memerlukan hiburan. Hiburan dapat diperoleh melalui kegiatan menyimak, misalnya dengan menyimak film maka
berbagai tekanan, ketegangan, dan kejenuhan akan hilang. Bahan simakan yang dapat menyegarkan pikiran dan menyenangkan diri dapat menjadi hiburan untuk
penyimak. Tujuan menyimak yang terakhir adalah meningkatkan keterampilan
berbicara. Melalui proses menyimak maka akan didapatkan pengetahuan yang baru dan akan meningkatkan kemampuan berbicara yang baik karena penyimak
akan mendapatkan isi bahan simakan yang baik. Tujuan ini akan tercapai apabila pembicara memiliki kemampuan berbicara yang baik dan dapat menarik minat
penyimak untuk menyimak bahan simakan.
2.2.2.5 Unsur-unsur Dasar Keterampilan Menyimak