Tool-Tool dalam Adobe Photoshop CS2

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grais Penjelasan dari masing-masing toolbox tersebut adalah sebagai berikut. a. Selection tool Selection tool digunakan untuk membuat seleksi pada objek. Pada bagian ini terdiri dari subtool sebagai berikut. 1 Marquee tool Jika marquee tool ini diklik, maka akan muncul subtool sebagai berikut. a Rectangular marquee tool yang dapat digunakan untuk membuat seleksi berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar. b Eliptical marquee tool digunakan untuk membuat seleksi berupa ellips atau lingkaran. c Single row marquee tool digunakan untuk membuat seleksi dalam satu garis secara horisontal yang berukuran satu piksel. d Single column marquee tool yang digunakan untuk membuat se-leksi dalam satu kolom secara vertikal dengan ukuran satu piksel. 2 Crop tool Crop tool digunakan untuk memotong sekaligus membuang bagian dari bingkai objek. 3 Move tool Move tool digunakan untuk menggeser objek pada layer yang sedang aktif. 4 Lasso tool Lasso tool digunakan untuk membuat seleksi secara bebas. b. Painting dan Editing Tool Painting tool digunakan untuk memberi warna pada objek. Painting tool terdiri dari: 1 Brush tool, berfungsi untuk membuat simulasi goresan kuas pada saat mewarnai objek. 2 Pencil tool, digunakan untuk membuat garis bebas dengan goresan menyerupai pensil. 3 Stamp tool, dibedakan menjadi sebagai berikut. a Clone stamp tool, berfungsi untuk mengambil sampel warna per- mukaan tertentu untuk diduplikasikan di permukaan bagian lain. b Pattern stamp tool, berfungsi untuk mengisi permukaan dengan tekstur yang diinginkan. 4 History brush tool, digunakan untuk mengembalikan objek pada posisi seperti history atau snapshot tertentu. Bagian ini memiliki subtool art history brush tool yang berfungsi untuk mewarnai gambar berdasarkan history atau snapshot tertentu dengan sentuhan seni. Teknologi Informasi dan Komunikasi 3 5 Eraser tool, digunakan untuk menutupi warna dengan warna fore- ground. Eraser tool memiliki subtool sebagai berikut. a Background eraser tool, digunakan untuk menghapus sebagian atau seluruh bagian dari sebuah layer berdasarkan sampel yang diambil. b Magic eraser tool, digunakan untuk menghapus daerah yang ber- warna sama dengan daerah tempat pertama kali diklik dan letaknya berdampingan. 6 Gradient ill tool, digunakan untuk membuat pola isian warna gradasi linear. Subtool yang mengiringi gradient tool adalah paint bucket tool yang digunakan untuk mengisi daerah yang memiliki kemiripan warna dengan tempat di mana Anda mengklik mouse. 7 Blur tool digunakan untuk membuat kesan kabur pada objek. Subtool dari blur tool adalah sharpen tool yang digunakan untuk menjalankan gambar dan smudge tool berfungsi untuk membuat efek sentuhan jari pada cat basah. c. Specialized Tool Cara penggunaan tool ini sangat tergantung pada palet tertentu seperti palet path, palet color, palet swatches, palet info, dan lain-lain. Jenis-jenis specialized tool adalah sebagai berikut. 1 Direct selection tool Direct selection tool terdiri dari 2 subtool sebagai berikut. a Path selection tool yang berfungsi untuk menggeser letak titik yang telah dibuat pada path. b Direct selection tool yang berfungsi untuk mengubah bentuk kurva dengan cara menyeret anchor point atau direction line. 2 Type tool Type tool digunakan untuk menulis teks. Tool ini memiliki subtool se- bagai berikut. a Horizontal type tool yang berfungsi untuk menulis teks horisontal pada objek. b Vertical type tool yang berfungsi untuk menulis teks vertikal pada objek. c Horizontal type mask tool yang berfungsi untuk membuat seleksi horisontal berbentuk huruf. d Vertical type mask tool yang berfungsi untuk membuat seleksi vertical berbetuk huruf. 3 Pen tool Pen tool digunakan untuk membuat path yang dapat digunakan sebagai seleksi atau alat gambar. Pen tool memiliki subtool sebagai berikut. Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grais a Freeform pen tool berfungsi untuk membuat path secara bebas. b Add anchor point tool yang digunakan untuk menambahkan titik pada path yang telah dibuat. c Delete anchor point tool yang berguna untuk membuang titik yang tidak diinginkan pada path yang telah dibuat. d Convert point tool berfungsi untuk mengedit bentuk path dengan cara menggeser kaki-kaki path atau untuk mengonversi anchor point garis lurus menjadi garis melengkung dan sebaliknya. 4 Vector tool Tool ini digunakan untuk membuat kurva. Vector tool memiliki sub- tool sebagai berikut. a Rectangle tool yang digunakan untuk membuat kurva berbentuk kotak dengan sudut lancip. b Rounded rectangle tool, berfungsi untuk membuat kurva berbentuk kotak dengan sudut yang landai. c Ellipse tool, yang berfungsi untuk membuat kurva berbentuk ellips. d Polygon tool yang digunakan untuk membuat kurva dengan ba- nyak sisi. e Line tool, fungsinya untuk membuat kurva berbentuk garis. f Custom shape tool, digunakan untuk membuat kurva dengan ber- bagai bentuk yang disediakan program. d. Navigator tool Navigator tool merupakan tool-tool yang berhubungan de- ngan sudut pandang pengguna dalam mengolah objek. Macam-macam bagian navigator tool adalah sebagai berikut. 1 Eyedropper tool, digunakan untuk mengganti warna foreground de- ngan sampel warna yang diinginkan. Eyedropper tool terdiri dari sub tool sebagai berikut. a Color sampler tool, digunakan untuk mendapatkan nilai tiap elemen warna primer dalam pembentukan sebuah warna. b Measure tool, digunakan untuk mengukur panjang suatu bidang. 2 Hand tool, digunakan untuk menggeser bidang kerja ke posisi yang diinginkan. 3 Zoom tool, berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan objek. e. Foreground and Background Color Foreground and background color digunakan untuk mengetahui war- na foreground dan background yang digunakan. Teknologi Informasi dan Komunikasi 3 f. Editing Mode Editing mode macamnya ada dua, yaitu standart mode yang di- gunakan untuk menentukan mode standar yang paling sering digunakan dan quick mask mode yang digunakan untuk menentukan mode secara cepat. g. Screen mode Screen mode digunakan untuk mengubah tampilan bidang kerja photoshop. Screen mode terdiri dari 3 macam yaitu sebagai berikut. a Standart mode screen yang berfungsi untuk mensetting Photoshop secara default. b Full screen mode with menu bar, digunakan untuk mensetting bingkai objek menjadi lebih besar dan atau sebesar layar monitor serta me- nampilkan menu bar. c Full screen mode, digunakan untuk mensetting tampilan lembar kerja sebesar layer tetapi tidak diikuti tampilnya menu bar. h. Editor application Editor application jump to image ready digunakan untuk mempubli- kasikan gambar.

4. Fasilitas Palet

Fasilitas palet bermanfaat untuk mendukung tool yang telah tersedia. Palet dalam Photoshop terdiri dari sebagai berikut. a. Palet Layer Layer adalah salah satu bagian terpenting dalam Photoshop yang sangat membantu dalam pengolahan gambar. Layer merupakan fasilitas yang berfungsi seperti bingkai, yaitu tempat untuk meletakkan objek. Layer be- rupa lembaran transparan yang tertumpuk dengan layer-layer lainnya. Jumlah maksimal layer yang dapat disediakan oleh Photoshop dalam suatu proses pengolahan sangatlah banyak. Tetapi, semakin banyak layer yang digunakan dalam proses pengolahan gambar akan mengakibatkan bertambah besarnya ukuran dokumen tersebut. Keunggulan dari fasilitas layer adalah se- bagai berikut. 1 Bila Anda mengedit objek yang terdapat dalam layer 1, maka objek yang terdapat dalam layer 2 tidak rusak atau tidak berubah. 2 Bila terdapat banyak layer, maka Photoshop akan menampilkan gam- bar pada bidang kerja sesuai urutan layer. Gambar 2.6. Tampilan palet layer Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grais Bagaimana Anda dapat menggunakan palet layer? Cara penggunaan palet layer adalah sebagai berikut. 1 Menampilkan palet layer apabila di layer belum ada. Pilih Window Layer klik ikon Palet Layer. 2 Mengaktifkan layer caranya klik thumbnail layer yang diinginkan. 3 Menampilkanmenyembunyikan layer caranya klik tanda visibilitas ikon berbentuk gambar mata. 4 Membuat layer baru caranya klik tanda panah pada bagian kanan palet layer. 5 Membuat duplikat layer caranya aktifkanlah layer yang ingin di-duplikat lalu pilih Duplicate Layer pada menu Palet Layer. Kemudian aktifkanlah layer yang ingin diduplikatkan lalu geser ke ikon Create New Layer yang berada di bagian kanan palet layer. 6 Membuang layer caranya aktifkanlah layer yang ingin dibuang kemudian pilih Delete Layer pada menu Palet Layer. Selanjutnya, aktifkanlah layer yang ingin dibuang, kemudian geser ke ikon Trash yang terdapat di bagian kanan palet layer. 7 Menggabungkan layer, untuk menggabungkan dua buah layer yang berurutan posisinya, aktifkanlah layer yang posisinya paling atas kemudian pilih Merger Layer pada menu Palet Layer. Untuk menggabungkan beberapa layer sekaligus, aktifkanlah ikon visibilitas pada layer yang ingin digabungkan kemudian pilih Merge Visible pada menu Palet Layer. 3 Photoshop memungkinkan Anda untuk memindahkan atau mengatur urutan layer sehingga Anda dapat mengatur layer mana yang berada di atas dan layer mana yang berada di bawah. b. Palet channel Palet channel merupakan fasilitas Photoshop yang bertugas menyimpan informasi warna. Palet channel dalam tampilan default Adobe Photoshop ber- ada satu grup dengan palet layer dan palet path. Dalam pengolahan gambar, channel berhubungan erat dengan se- bagian besar isi menu bar kelompok image. Channel menampilkan informasi mengenai mode warna yang digunakan, serta menguraikan mode warna yang digunakan ke dalam masing-masing warna dalam mode warna tersebut. Misalnya, pada saat menggunakan mode warna RGB Red, Green, Blue, maka palet channel akan menampilkan empat buah channel, yaitu channel RGB, channel Red, channel Green, dan channel Blue. Pada saat Photoshop mengaktifkan CMYK, maka secara otomatis palet channel juga akan mengganti channelnya, menjadi channel CMYK, channel Cyan, channel Magenta, channel Yellow, dan channel Black. Gambar 2.7. Tampilan palet channel