Bab 3:  Perangkat Lunak Pembuat Presentasi
presentasi	 Anda.	 Handout  tersebut  akan  mencakup  semua  pesan  yang  ingin Anda sampaikan secara terstruktur dan ini memerlukan bahan yang lengkap;
sedangkan presentasi hanya memilih pesan mana yang bisa Anda sampaikan dalam	 waktu	 singkat,	 dan	 dengan	 cara	 apa.	 Dengan	 memiliki	 bahan	 yang
lengkap handout,	Anda	akan	menyajikan	presentasi	secara	lebih	efektif. Sebagai	kiat	yang	berguna	adalah	dalam	satu	presentasi	Anda	bisa	meng-
gunakan dua atau tiga fungsi handout	sekaligus.	Sebuah	buku	kerja,	misalnya, meliputi	ketiga	fungsi	tersebut.
Bagikanlah handout fungsi	ketiga	di	akhir	presentasi	atau	saat	sesi	tanya- jawab	 untuk	 menghindari	 peserta	 membaca	 handout	 saat	 Anda	 berbicara.
Namun,	jangan	lupa	memberitahukan	hal	ini	terlebih	dahulu	kepada	hadirin agar	mereka	tidak	perlu	mencatat.
Untuk	melatih	diri	Anda	melupakan	pola	pikir	lama,	coba	buatlah	presentasi singkat	yang	semua	slidenya	hanya	berisi	foto,	diagram,	tabel,	atau	gambar.
Masing-masing	harus	mewakili	inti	pesan	Anda.	Namun,	Anda	hanya	boleh menjelaskannya	saat	presentasi,	tidak	boleh	ada	teks	sama	sekali	di	slide	foto
dan	gambar.	Sedikit	teks	boleh	ada	di	slide	diagram,	tabel,	judul,	dan	penutup presentasi.	 Ini	 satu-satunya	 bentuk	 slide	 yang	 boleh	 dicetak	 sebagai	 handout
fungsi	kedua.
3.	 Hindarilah	Presentasi	yang	Membosankan
Setiap	orang	bisa	belajar	menyajikan	sesuatu	dengan	cara	yang	menarik, asalkan	mau	membuka	pikiran	dan	mencoba.	Gunakan	foto	yang	sesuai	untuk
melibatkan	 emosi	 hadirin.	 Tidak	 harus	 menjadi	 fotografer	 maupun	 desainer profesional untuk mengambil foto dan mengolahnya sendiri demi keperluan
presentasi	Anda. Berpikirkah seperti pembuat iklan, sampaikan pesan secara kuat dan menarik
dalam	 waktu	 sesingkat-singkatnya.	 Gunakan	 animasi  untuk  menghasilkan waktu	 yang	 tepat	 bagi	 pesan	 kita,	 libatkan	 hadirin	 dalam	 presentasi,	 dan
mulailah dari partisipasi kecil-kecilan sebelum meningkatkannya sedikit demi sedikit.
Kiat yang berguna, yaitu untuk referensi berbagai permainan yang dapat Anda	gunakan	dalam	pelatihanseminar,	teknik-teknik	kreatif	penghasil	ide,
sampaikanlah	pesan	Anda	dalam	bentuk	berikut. a.	 Analogi
b.	 Perbandingan	ekstrim	kontras c.	 Cerita
d.	 Permainan	kataplesetan e.	 Singkatanakronim
f.	 Visualisasi g.	 Pantun	atau	nyanyian
h.	 Bermain	“Seandainya...” i.	 Asosiasi	antara	dua	hal	yang	tampak	berbeda
Teknologi Informasi dan Komunikasi XII
Agar  hadirin  dapat  mengikuti  presentasi  Anda  dan  ikut  terlibat,  berikut disampaikan	kunci	melibatkan	hadirin.
a.	 Sadari	tugas	Anda	sebagai	pembicara,	membangun	suasana	yang	mendo- rong	hadirin	untuk	berpartisipasi	adalah	tugas	Anda.
b.	 Mulailah	dari	hal	yang	kecil Awali	dengan	hal-hal	kecil	seperti	mengangkat	tangan.
c.	 Tingkatkan	pastisipasi	secara	bertahap Saat	hadirin	sudah	mulai	lancar	berpartisipasi	dalam	mengangkat	tangan,
tingkatkan	 keterlibatan	 sedikit	 demi	 sedikit.	 Bisa	 dengan	 mengajukan pertanyaan atau kuis, diskusi, gerak badan bersama, hingga simulasi dan
permainan	timkelas. d.	 Ciptakan	 lingkungan	 yang	 menerima	 kesalahan	 sebagai	 hal	 yang	 wajar,
sebab salah satu kendala orang malas berpartisipasi adalah rasa takut untuk melakukan	kesalahan.	Oleh	karena	itu,	walaupun	jawaban	peserta	kurang
tepat	 misalnya,	 jangan	 secara	 lugas	 menyalahkannya.	 Simpulkan	 ulang jawaban	peserta	tersebut	agar	masih	sesuai	dengan	pertanyaan	Anda	dan
teruslah	mencari	jawaban	yang	paling	tepat.	Jangan	pernah	menertawakan partisipan	atau	membuat	mereka	malu.
e.	 Hargailah	setiap	kontribusi Tunjukkanlah	apresiasi	setiap	kali	ada	peserta	yang	berpartisipasi.	Tonjolkan
sisi  positif  masing-masing  partisipan  simulasi,  misalnya  semangatnya yang tinggi, pemikirannya yang terstruk-tur, kepemimpinannya yang baik,
komunikasinya	yang	lugas,	atau	duku-ngannya	yang	hebat.
4.	 Hindarilah	Hal-Hal	yang	dapat	Mengaburkan	Informasi	Penting
Gunakan	PowerPoint	untuk	menyampaikan	pesan	visual	sederhana	kepada banyak	 orang.	 Untuk	 penyampaian	 informasi	 detail	 panjang,	 gunakanlah
format	yang	sesuai.	Laporan	teknis	seharusnya	dibuat	dalam	dokumen	tertulis. Begitu	juga	laporan	keuangan,	buang	asumsi	tentang	calon	hadirin	dan	kenali
mereka	sebelum	mempersiapkan	materi	presentasi. Pastikan  semua  istilah  atau  singkatan  dalam  materi  presentasi  akan  di-
pahami	 oleh	 hadirin.	 Jika	 tidak	 pasti,	 tambahkan	 keterangan	 penjelas	 untuk menyederhanakan	penyajian	topik	yang	sulit,	gunakan	pendekatan	berorientasi
hadirin. Adapun	kiat-kiat	yang	berguna	adalah	sebelum	menyajikan	suatu	solusi,
resumekan dahulu kebutuhan nyata pihak yang terlibat dan tutuplah presentasi dengan	ajakan	bertindak.
5.	 Hindarilah	Cara	Menerangkan	yang	Menyulitkan	Pembacaan
Sesuaikan	orientasi	dan	penerangan	ruangan	agar	presentasi	Anda	terlihat jelas,	 bahkan	 dari	 barisan	 paling	 belakang,	 Pisahkan	 satu	 slide	 yang	 penuh
teksdiagram	menjadi	beberapa	slide	dengan	tulisandiagram	yang	jauh	lebih jelas	terbaca,	lebih	ekstrem	lagi	serta	hindari	penggunaan	teks	sama	sekali.	Slide
adalah	 media	 visual,	 gunakanlah	 untuk	 menyampaikan	 pesan	 secara	 visual.