Bab	1:		Menggunakan	Perangkat	Lunak	Pembuat	Grais Gambar 1.13.
Kotak dialog Page Setup CorelDRAW
2.	 Pewarnaan
Warna  merupakan  salah  satu  unsur  yang  penting  dalam  desain.  Tanpa warna, desain yang Anda buat tidak akan berarti sama sekali. Dalam ilmu seni
rupa, warna bisa mewakili emosi dari karya tersebut sehingga pesan dari karya tersebut	bisa	lebih	mudah	diterima	oleh	audience.	Elemen	warna	dalam	desain
grais	juga	memiliki	fungsi	tersebut.	Contoh	yang	paling	mudah	adalah	dengan menganalogikan warna terhadap hal-hal di sekeliling kita. Misalnya, awan =
luas	 =	 biru	 muda,	 matahari	 =	 cerah	 =	 kuning	 muda,	 kayu	 =	 kuno,	 klasik	 = coklat,	api	=	menyala,	dan	semangat	=	merah.
Dalam	CorelDRAW	terdapat	beberapa	sistem	pewarnaan	sekaligus	penga- turan  model  warna  yang  dipakai.  Anda  dapat  memilih  warna  dan  warna
outline	dengan		menggunakan	ixed		color	atau	custom	color. a.  Model-model warna
Dalam	CorelDRAW		masing-masing	model	warna	dapat	mendeinisikan macam-macam	warna.	Berikut	ini	adalah	model-model	warna	yang	terdapat
pada	program	aplikasi	CorelDRAW. 1  CMY
Model warna CMY terdiri dari Cyan, Magenta, dan Yellow. Unsur black	 pada	 model	 warna	 ini	 dihasilkan	 oleh	 kombinasi	 dari	 ketiga
warna tersebut. Model ini biasanya  dipakai  untuk printer komputer dan	mesin	cetak	digital.
kertas, ukuran kertas, dan resolusi. Cara untuk menyiapkan halaman tersebut adalah klik	Layout,	kemudian	pilih	Page	Setup.	Setelah	muncul	kotak	dialog
Page  Setup,  tentukan  orientasi  kertas  pada  Orientation,  ukuran  kertas  pada Paper	dan	resolusi	pada	Resolution.	Setelah	semua	diatur	sesuai	kebutuhan,
klik	OK	untuk	mengakhirinya.
Teknologi	Informasi	dan	Komunikasi	3
2	 CMYK Model	ini	terdiri	dari		Cyan,	Magenta,	Yellow,	dan	Black.		Masing-
masing	komponen	dari	model	ini	dideinisikan		dengan	angka	0		sampai 100. Apabila keempat komponen warna tersebut  bernilai 0, maka akan
menghasilkan	warna	putih.	Apabila	C	bernilai	100,	sedangkan	M,	Y,	K bernilai 0, maka akan menghasilkan warna biru. Apabila M  bernilai 100
sedangkan	C,	Y,	K		bernilai	0	akan	menghasilkan	warna	merah.	Apabila Y	bernilai	100	dan	C,	M,	K	bernilai	0	maka	akan	menghasilkan	warna
kuning.	 Apabila	 K	 bernilai	 100	 sedangkan	 C,	 M,	 Y	 bernilai	 0,	 maka akan menghasilkan warna  hitam. Semakin mendekati 0 nilai tersebut
semakin	pucat	warnanya.	Model	warna	ini		biasanya	digunakan	untuk percetakan	offset	dan	printer	komputer.
3	 RGB Model	 ini	 terdiri	 dari	 Red,	 Green,	 dan	 Blue.	 Model	 warna	 ini
merupakan warna standar yang dipakai untuk  pembentukan warna. Masing-masing  komponen  warna  ini  mempunyai  jangkauan  dari
0  sampai  255.  Apabila  ketiga  komponen  ini  diatur  menjadi  0,  maka akan	 menghasilkan	 warna	 hitam.	 Namun	 sebaliknya,	 apabila	 ketiga
komponen warna ini diatur menjadi 255, maka akan menghasilkan war- na putih. Agar menghasilkan warna gelap, ketiga komponen tersebut
kita atur sehingga bernilai rendah.  Mode warna ini biasa digunakan
untuk	keperluan	on-screen	ditampilkan	pada	layar	monitor. 4  Web Safe Color
Nilai	 rendah	 dari	 web	 safe	 color	 akan	 menetapkan	 warna	 yang gelap, sedangkan nilai yang tinggi akan menghasilkan warna terang.
Setiap	warna	dari	model	ini	terdiri	dari	enam	nilai.	Setiap	corak	R,G,B totalnya	ada	216	warna	6	red	x	6	green	x	6	blue	sehingga	dinamakan
warna 6 desimal yang diuraikan sebagai 0,33,66,99 CC dan FF. 5	 HSB
Model	warna	ini	menggunakan	pengaturan	Hue,	Saturation,	dan Brigthness.	 Masing-masing	 komponen	 memiliki	 jangkauan	 dari	 0
sampai	 dengan	 100.	 Hue	 menggambarkan	 warna	 yang	 sebenarnya, saturation menggambarkan intensitas atau kuantitas warna putihnya.
6	 HLS Model	 ini	 menggunakan	 pengaturan	 warna	 Hue,	 Lightness,	 dan
Saturation.	Nilai	Hue	menunjukkan	warna	standar	warna	yang	dipilih, nilai	 Lightness	 menggambarkan	 persentase	 atau	 intensitas	 warna
dengan  jangkauan  dari  0  hingga  100,  dan  Saturation  menunjukkan pengaturan kuantitas warna.
7	 LAB Model	warna	ini		terdiri	dari		tiga	komponen,		yaitu	Luminance	yang
dapat menunjukkan warna gelap terangnya  warna. “A” menunjukkan komponen	warna	hijau-merah	dan	“B”	menunjukkan	komponen	warna
biru-kuning.	Luminance	memiliki	jangkauan		dari	0	gelap	sampai	100 terang,	sedangkan	“A”	dan	“B”	dari	128	hingga	127.