Membuat Dokumen Baru dalam Photoshop CS2

Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grais Menu Preset Sizes digunakan untuk menentukan ukuran kanvas. Secara default ukuran ini telah ditentukan oleh program. Jika pada combo box menu diklik akan muncul beberapa pilihan ukuran kanvas. b. Resolusi Gambar Pada dasarnya suatu gambar memiliki ukuran isik dokumen dan dimensi piksel. Dimensi piksel sangat tergantung pada resolusi, sehingga kualitas gambar menjadi terpengaruh oleh tinggi rendahnya resolusi. Semakin tinggi nilai resolusi suatu gambar, maka semakin tajam dan detail gambar tersebut. Sebaliknya jika nilai resolusi rendah, maka kualitas dan detail gambar menjadi kabur. Pengukuran resolusi dinyatakan dalam ppi pixels per inchi. c. Mode Warna Gambar Mode warna memiliki pilihan di antaranya RGB, CMYK, Grayscale, Yellow, dan Lab Color. Keterangan: 1 Mode CMYK Mode ini memiliki empat warna dasar, yaitu Cyan, Magenta, Yellow, dan Black. Mode ini paling banyak digunakan untuk keperluan cetak. 2 Mode RGB Mode ini paling banyak digunakan untuk keperluan cetak on screen atau cetak di layar monitor. Karakteristik mode ini memiliki tiga warna dasar, yaitu Red, Green, dan Blue. 3 Mode Grayscale Warna grayscale merupakan pilihan warna yang berisikan beberapa variasi dari gelap dan terang dari warna abu-abu. 4 Mode Bitmap Mode bitmap merupakan pilihan perintah untuk mempresentasikan piksel hanya menjadi dua warna, yaitu hitam dan putih. Gambar 2.5. Drop down pada submenu Mode Teknologi Informasi dan Komunikasi 3 5 Mode Lab Color Mode lab color digunakan untuk keperluan web karena mode lab color bermanfaat dalam kompresi data. d. Contents Contents lebih mengarah kepada pemberian warna dasar atau background. Dalam menu content tersebut terdapat beberapa pilihan di antaranya adalah white, background color, dan transparant yang ditampilkan dalam pola papan catur.

3. Tool-Tool dalam Adobe Photoshop CS2

Tool merupakan perangkat yang digunakan dalam pengolahan gambar. Tool-tool tersebut disimpan dalam sebuah toolbox yang terletak di sebelah kiri dari lembar kerja Photoshop. Gambar 2.5. Toolbox pada Adobe Photoshop CS2 a b c d e f g h Bab 2: Menggunakan Photoshop untuk Membuat Kreasi Grais Penjelasan dari masing-masing toolbox tersebut adalah sebagai berikut. a. Selection tool Selection tool digunakan untuk membuat seleksi pada objek. Pada bagian ini terdiri dari subtool sebagai berikut. 1 Marquee tool Jika marquee tool ini diklik, maka akan muncul subtool sebagai berikut. a Rectangular marquee tool yang dapat digunakan untuk membuat seleksi berbentuk persegi panjang atau bujur sangkar. b Eliptical marquee tool digunakan untuk membuat seleksi berupa ellips atau lingkaran. c Single row marquee tool digunakan untuk membuat seleksi dalam satu garis secara horisontal yang berukuran satu piksel. d Single column marquee tool yang digunakan untuk membuat se-leksi dalam satu kolom secara vertikal dengan ukuran satu piksel. 2 Crop tool Crop tool digunakan untuk memotong sekaligus membuang bagian dari bingkai objek. 3 Move tool Move tool digunakan untuk menggeser objek pada layer yang sedang aktif. 4 Lasso tool Lasso tool digunakan untuk membuat seleksi secara bebas. b. Painting dan Editing Tool Painting tool digunakan untuk memberi warna pada objek. Painting tool terdiri dari: 1 Brush tool, berfungsi untuk membuat simulasi goresan kuas pada saat mewarnai objek. 2 Pencil tool, digunakan untuk membuat garis bebas dengan goresan menyerupai pensil. 3 Stamp tool, dibedakan menjadi sebagai berikut. a Clone stamp tool, berfungsi untuk mengambil sampel warna per- mukaan tertentu untuk diduplikasikan di permukaan bagian lain. b Pattern stamp tool, berfungsi untuk mengisi permukaan dengan tekstur yang diinginkan. 4 History brush tool, digunakan untuk mengembalikan objek pada posisi seperti history atau snapshot tertentu. Bagian ini memiliki subtool art history brush tool yang berfungsi untuk mewarnai gambar berdasarkan history atau snapshot tertentu dengan sentuhan seni.