Bab I ~ Tempat Umum
1 7
D. MENULIS PROPOSAL
1. Mendaftar Komponen atau Unsur-unsur yang Terdapat dalam
Sebuah Proposal
Kata proposal berasal dari bahasa Inggris yang di dalam bahasa Indonesia mempunyai pengertian usul; tawaran; rencana; perencanaan; pengajuan; atau
lamaran. Pengertian itu kemudian meluas menjadi penentuan serangkaian tindakan untuk mencapai hasil tertentu yang diinginkan. Dan pada akhirnya,
dalam pembicaraan ini kata proposal diberi pengertian sebagai rencana kerja yang disusun secara sistematik dan terinci untuk suatu kegiatan yang bersifat
formal.
Sebuah lembaga, instansi, organisasi, bahkan individu yang menginginkan hasil kerja secara optimal, selayaknya mereka mampu membuat perencanaan
secara matang. Langkah prakerja yang diperhitungkan oleh individu atau tim pelaksana secara teoritis itulah yang kita kenal sebagai penyusunan proposal.
Secara umum proposal memiliki komponen atau unsur-unsur sebagai berikut:
a. nama kegiatan,
b. dasar pemikiran,
c. tujuan dan manfaat kegiatan,
d. ruang lingkup,
e. waktu dan tempat kegiatan,
f. penyelenggara atau panitia,
g. anggaran biaya,
h. penutup.
Penulisan proposal yang lebih kompleks digunakan pada saat seseorang mempunyai program yang besar, misalnya menulis karangan ilmiah yang berupa
tesis atau disertasi.
a. Nama Kegiatan
Nama kegiatan yang direncanakan tidak ubahnya sebuah judul proposal. Oleh sebab itu nama tersebut harus dibuat semenarik mungkin sehingga
menimbulkan rasa keingintahuan seorang pembaca. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan nama seperti berikut ini:
1 sesuai topik atau pokok permasalahan dalam kegiatan,
2 singkat, padat, dan jelas,
3 sebaiknya diungkapkan dalam bentuk frase.
b. Dasar Pemikiran
Dasar pemikiran dalam proposal merupakan alasan mengapa kegiatan itu harus dilaksanakan. Dalam hal ini, penyusun proposal diharapkan dapat
menunjukkan arti pentingnya pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi IPA - IPS
1 8
c. Tujuan dan Manfaat
Tujuan proposal yaitu sesuatu yang akan dicapai kegiatan yang direncanakan tersebut. Dalam langkah kerja, tujuan ini akan berfungsi
mengarahkan aktivitas sehingga tidak mengalami lepas kontrol dari sasaran. Biasanya, tujuan dibedakan atas dua hal yaitu: tujuan jangka pendek dan
jangka panjang.
Dalam merumuskan tujuan, harus diingat pula manfaat yang akan dicapai, baik itu manfaat bagi individu perencana maupun manfaat bagi masyarakat
umum atau khalayak.
d. Ruang Lingkup
Ruang lingkup kegiatan harus jelas, artinya penyusun proposal harus menetapkan batas-batas pokok permasalahan, sasaran peserta, wilayah,
dan aspek lain yang memerlukan pembatasan. Dari pembatasan ini seorang pembaca proposal dapat mengetahui kedalaman dan keluasan objek materi
yang direncakan.
e . Waktu dan Tempat Kegiatan
Penentuan waktu dan tempat kegiatan sepertinya mudah, tetapi penyusun proposal jangan sekali-kali meremehkan hal ini. Faktor ini sangat menunjang
keberhasilan kegiatan, bahkan sekali salah perhitungan mengenai waktu atau tempat, kegiatan akan mengalami kerugian yang besar. Terlebih-lebih
jika penyusunan proposal ini bertujuan untuk mencari sponsor dalam rangka penggalangan dana, faktor waktu dan tempat dapat mempengaruhi penilai
proposal sampai pada penentuan disetujui atau ditolaknya proposal tersebut.
f. PenyelenggaraPanitia