Menghayati Watak Tokoh yang Akan Diperankan Memerankan Drama dengan Memperhatikan Penggunaan Lafal,

Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi IPA - IPS 9 2 Latihan Untuk dapat memahami sebuah teks drama yang akan diperankan, Anda perhatikan langkah-langkah yang harus Anda lakukan yaitu: a. bacalah dengan sungguh-sungguh isi dari teks drama yang akan Anda perankan, b. hafalkan dialog-dialog yang terdapat dalam teks tersebut, c. carilah kata-kata kunci untuk memudahkan dalam mengingat teks drama tersebut.

2. Menghayati Watak Tokoh yang Akan Diperankan

Tokoh merupakan bagian yang paling penting dalam sebuah cerita drama. Tokoh dibagi menjadi tokoh antagonis dan tokoh protagonis. Tokoh antagonis yaitu tokoh yang memiliki watak jahat, kejam, sadis, keras, dan lain sebagainya, sedangkan tokoh protagonis yaitu tokoh yang memiliki watak baik, taat, rajin, dan sebagainya. Misalnya dalam novel roman Sitti Nurbaya, tokoh-tokoh yang memiliki watak protagonis di antaranya: Sitti Nurbaya, Samsul Bahri, Bapak Siti, Ibu Siti. Kemudian yang memiliki watak antagonis yaitu Datuk Maringgih. Ketika kita sedang memerankan suatu drama, Anda harus dapat menghayati tokoh yang akan Anda mainkan. Misalnya saja jika Anda mendapat peran seorang gadis yang lugu dan baik hati, Anda harus dapat seolah-olah menjadi gadis itu.

3. Memerankan Drama dengan Memperhatikan Penggunaan Lafal,

Intonasi, NadaTekanan, MimikGerak-Gerik yang Tepat Sesuai dengan Watak Tokoh Pada saat Anda sedang memerankan sebuah drama, ada hal-hal tertentu yang harus diperhatikan di antaranya: penggunaan lafal, intonasi, nadatekanan, mimikgerak-gerik yang sesuai watak tokoh yang akan Anda perankan. Hal ini berguna untuk menciptakan kesan bahwa drama tersebut hidup dan benar-benar terjadi. Tokoh dapat Anda perankan secara baik apabila Anda sanggup menghayati watak tokoh itu dengan baik pula. Misalnya Anda mendapat tokoh dengan watak yang keras dan suka marah. Ekspresi kemarahan harus benar-benar Anda tonjolkan dengan cara suara Anda tinggikan, mimiknya Anda buat seram, gerak-geriknya dapat dilakukan dengan cara membanting barang, menuding-nuding, berkacak pinggang, dan lain-lain. Dengan membentuk kelompok berlatih, Anda dapat mempraktikkan permainan drama Pemilu di atas. Tentunya Anda menghayati naskah tersebut terlebih dahulu mengenai watak tokoh yang akan Anda perankan dengan memperhatikan intonasi, lafal, mimik, gerak-gerik, tekanan, dan ekspresi Bab IV ~ Kegemaran 9 3 1. Bentuklah kelompok dengan beranggotakan 5-6 orang 2. Carilah naskah drama satu babak 3. Perankanlah darama tersebut dengan memerhatikan gerak-gerik dan mimik yang sesuai dengan watak tokoh

D. MENGANALISIS NOVEL INDONESIA