Menghayati Watak Tokoh yang Akan Diperankan

Bahasa dan Sastra Indonesia SMA Kelas XI - Prodi IPA - IPS 1 3 8 Setelah Anda mendengarkan pembacaan cerpen yang berjudul “Kisahku: Malam Sebelum Ulang Tahun Pernikahanku”, cobalah untuk mengidentifikasikan alur, penokohan dan latar yang ada dalam cerpen tersebut. Untuk menambah kemampuan, sebaiknya Anda mencari cerpen lain yang sesuai dengan selera Anda, kemudian cobalah secara mandiri untuk mengidentifikasikan alur, penokohan, dan latar yang membentuknya

B. MENGEKSPRESIKAN DIALOG PARA TOKOH

DALAM PEMENTASAN DRAMA

1. Menghayati Watak Tokoh yang Akan Diperankan

Tokoh merupakan bagian yang penting dalam sebuah cerita dalam hal ini drama. Tokoh dibagi menjadi tokoh antagonis dan tokoh protagonis. Tokoh antagonis yaitu tokoh yang memiliki watak jahat, kejam, sadis, keras, dan lain sebagainya, sedangkan tokoh protagonis yaitu tokoh yang memiliki watak baik, taat, rajin, dan sebagainya. Misalnya dalam novel roman Sitti Nurbaya, tokoh- tokoh yang memiliki watak protagonis diantaranya: Siti Nurbaya, Samsul Bahri, Bapak Siti, Ibu Siti. Kemudian yang memiliki watak antagonis yaitu Datuk Maringgih. Ketika kita sedang memerankan suatu drama, kita harus dapat menghayati tokoh yang akan kita mainkan. Misalnya jika mendapat peran seorang gadis yang lugu dan baik hati, maka harus dapat seolah-olah menjadi gadis itu. Coba perhatikan seorang wanita yang bercakap-cakap dengan orang lain. Perhatikan percakapan mereka secara alami. Dari situlah kita dapat mempelajari bagaimana harus menampilkannya di dalam drama. Yang lebih penting dan tidak boleh ditinggalkan yaitu usaha untuk memberi isi dialog itu sehingga penonton benar- benar menikmati lakon yang baik. Pemberian makna dalam dialog itu misalnya intonasi yang mantap, temponya yang sesuai dengan tingkat emosi peran itu. Latihan Tugas Mandiri Bab VI ~ Ekonomi 1 3 9 2. Memerankan Drama dengan Memperhatikan Penggunaan Lafal, Intonasi, NadaTekanan, MimikGerak-Gerik yang Tepat Sesuai dengan Watak Tokoh Pada saat Anda sedang memerankan sebuah drama, ada hal-hal tertentu yang harus diperhatikan diantaranya: penggunaan lafal, intonasi, nadatekanan, mimikgerak-gerik yang sesuai watak tokoh yang akan kita perankan. Hal ini berguna untuk menciptakan kesan bahwa drama tersebut hidup dan benar-benar terjadi. Tokoh dapat Anda perankan secara baik apabila Anda sanggup menghayati watak tokoh itu dengan baik pula. Misalnya Anda mendapat tokoh dengan watak yang keras dan suka marah. Ekspresi kemarahan harus benar-benar Anda tonjolkan dengan cara suara ditinggikan, mimiknya dibuat seram, gerak-geriknya dapat dilakukan dengan cara membanting barang, menuding-nuding, berkacak pinggang, atau ekspresi lain yang dapat meyakinkan orang lain. Bentuklah kelompok dengan anggota maksimal 8 orang Carilah sebuah naskah drama yang ada di perpustakaan sekolah Anda Perankanlah tokoh-tokoh dalam naskah drama tersebut di depan kelas Guru bersama teman yang lain akan memberikan tanggapan Lihatlah salah satu sinetron yang ada di televisi Cermatilah bagaimana para pemain dalam membawakan peran yang diperolehnya Berikan tanggapan terhadap para pemain tersebut dalam hal penggunaan lafal,, intonasi, nadatekanan, mimikgerak-geriknya Serahkan pekerjaan Anda kepada guru

C. MEMBACA BIOGRAFI TOKOH