2.1.4.1 Teori belajar
Teori belajar adalah konsep-konsep dan prinsip-prinsip belajar yang bersifat teoritis dan telah teruji kebenaranya melalui eksperimen. Menurut Max Darsono
2001:24 belajar merupakan suatu kegiatan yang mengakibatkan terjadinya perubahan tingkah laku, maka pengertian pembelajaran adalah suatu kegiatan yang
dilakukan oleh guru sedemikian rupa sehingga tingkah laku siswa berubah kearah yang lebih baik. Pengertian pembelajaran mempunyai arti secara khusus yaitu:
1. Behavoristik Pembelajaran adalah usaha guru unurk membentuk tingkah laku yang
diinginkan dengan menyediakan stimulus. Agar terjadi hubungan stimulus dan respon tingkah laku yang diinginkan perlu latihan dan setiap latihan
yang berhasil harus diberi hadiah dan reinforcement penguatan 2. Kognitif
Pembelajaran adalah cara guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk befikir agar dapat mengenal dan memahami apa yang sedang
dipelajari. Ini sesuai dengan pengertian belajar menurut aliran kognitif yang menekankan pada kemampuan kognisi mengenal pada individu yang
belajar. 3. Gestalt
Pembelajaran menurut gestalt adalah usaha guru untuk memberikan materi sedemikian
rupa sehingga
siswa lebih
mudah mengorganisirnya
mengaturnya menjadi suatu gestalt pola bermakna. Bantuan guru sangat
diperlukan untuk mengaktualkan potensi mengorganisir yang terdapat dalam diri siswa.
4. Humanistic Belajar akan membawa perubahan bila orang yang belajar bebas
menentukan bahan pelajaran dan cara yang dipakai untuk mempelajarinya. Artinya pembelajaran adalah memberikan kebebasan kepada siswa untuk
memilih bahan ajar dan cara mempelajari sesuai dengan minat dan kemampuannya. Tentu kebebasan yang dimaksud tidak keluar dari kerangka
belajar. Pembelajaran yang bersifat humanistic ini mungkin sukar menerapkannya dengan penuh, mengingat budaya dan kondisi sosial dan
budaya sosial yang tidak menunjang.
2.1.4.2 Model pembelajaran