Rancangan Produk Jenis Data Instrumen Pengumpulan Data

berulang-ulang agar siswa mengerti dan memahami. Setelah itu uji coba siswa mengisi kuesioner tentang permainan yang telah dilakukan.

3.3.1.2 Uji coba kelompok besar

Uji coba kelompok besar dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2015 di SMP Negeri 1 Kebasen kabupaten Banyumas dengan subjek uji coba siswa kelas VIII yang berjumlah 28 siswa. Pada tahap ini siswa diberi penjelasan peraturan permainan GOBOSO dan teknik dasar sepak bola yang di dalamnya secara berulang-ulang agar siswa mengerti dan memahami cara bermain permainan GOBOSO kemudian uji coba permainan yang telah direvisi pada uji coba kelompok kecil. Setelah uji coba siswa mengisi kuesioner tentang permainan yang telah dilakukan.

3.3.2 Subyek Uji Coba

Subyek uji coba dalam penelitian ini adalah : 1. Subyek uji coba dalam uji kelompok kecil yang terdiri dari 10 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kebasen. 2. Subyek uji coba dalam uji kelompok besar yang terdiri dari 28 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kebasen. 3. Evaluasi ahli yang terdiri dari satu ahli penjas dan satu ahli pembelajaran.

3.4 Rancangan Produk

Rancangan produk merupakan draf model pengembangan dari uji coba pertama yang diperbaiki direvisi agar dapat dilaksanakan pada tahap selanjutnya.

3.5 Jenis Data

Penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dan kuesioner yang berupa kritik dan saran dari ahli penjas dan nara sumber secara lisan maupun tulisan sebagai masukkan untuk bahan revisi produk. Sedangkan data kuantitatif diperoleh berwujud deskriptif persentase. Data diperoleh melalui pengamatan dan pemberian angket dalam mengikuti pembelajaran penjasorkes pada permainan GOBOSO.

3.6 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah kuesioner dan pengamatan gerak siswa. Kuesioner digunakan untuk pengumpulan data dari evaluasi ahli penjas dan ahli pembelajaran terhadap produk yang dihasilkan. Kuesioner yang digunakan untuk ahli berupa aspek- aspek yang harus dinilai tentang kelayakan produk sedangkan kuesioner yang digunakan oleh siswa berupa sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa untuk mengetahui keterimaan dan kenyamanan dalam menggunakan produk. Kuesioner yang digunakan untuk ahli penjas dan ahli pembelajaran berupa sejumlah aspek yang harus dinilai kelayakannya. Faktor yang digunakan berupa kualitas pengembangan permainan GOBOSO, serta komentar dan saran jika ada. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala likert. Rentangan evaluasi dimulai “tidak baik” hingga “sangat baik” dengan cara memberi tanda “√” pada kolom yang tersedia. 1. Tidak baik 2. Kurang baik 3. Cukup baik 4. Baik 5. Sangat baik Tabel 3.1 Faktor, Indikator dan Jumlah Butir Kuesioner No Faktor Indikator Jumlah 1 Kualitas produk Kualitas produk terhadap standar kompetensi, keaktifan siswa dan kelayakan untuk diajarkan pada siswa SMP kelas VIII 15 Kuesioner yang digunakan untuk siswa berupa sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa dengan alternatif jawaban “Ya” dan “Tidak”. Faktor yang digunakan dalam kuesioner meliputi aspek kognitif, psikomotor dan afektif. Cara pemberian skor pada alternatif jawaban adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Jawaban Kuesioner “Ya” atau “Tidak”Skor Tabel 3.3 Faktor, Indikator dan Jumlah Butir Kuesioner Siswa No Faktor Indikator Jumlah 1 Kognitif Kemampuan siswa dalam memahami peraturan dan pengetahuan siswa terhadap pengembangan permainan GOBOSO 10 2 Psikimotor Kemampuan siswa mempraktekkan teknik dasar dalam permainan GOBOSO 5 3 Kognitif Sikap bermain GOBOSO, sikap kerjasama, toleransi, jujur dan tanggung jawab 5

3.7 Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN FOOTBALL SHEEP DALAM PEMBELAJARAN SEPAK BOLA PADA SISWA KELAS 7 SMP NEGERI 1 BANJARNEGARA TAHUN 2015

0 9 112

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA DENGAN PERMAINAN BOTAK DALAM PENJASORKES KELAS XI SMA NEGERI 1 KASIMAN KABUPATEN BOJONEGORO TAHUN PELAJARAN 2014 2015

3 22 94

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN TRADISIONAL BENTENG KALDERA UNTUK PEMBELAJARAN PENJASORKES KELAS VII SMP NEGERI 1 ADIWERNA KABUPATEN TEGAL

0 23 148

MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN TAGOL DALAM PENJASORKES KELAS VIII SMP NEGERI 1 KANDEMAN KABUPATEN BATANG TAHUN 2014

0 21 135

MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG BERGERAK DALAM PENJASORKES PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 10 SEMARANG TAHUN 2012 2013

1 38 119

MODEL PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN TIGA RING DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES PADA SISWA KELAS VIII SMP N 1 LEKSONO KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2012

4 112 146

PENGEMBANGAN MODEL PERMAINAN “TEMBAK KALENG” SEBAGAI ALTERNATIF VARIASI PERMAINAN BOLA KECIL DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PATEBON KABUPATEN KENDAL TAHUN 2012

2 26 123

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN VOLTEN DALAM PENJASORKES KELAS VIII SMP NEGERI 2 PECANGAAN KABUPATEN JEPARA TAHUN 2014

0 13 103

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PASSING BAWAH BOLA VOLI MELALUI PERMAINAN TAVOL UNTUK SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WIROSARI KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2014

1 18 101

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK BOLA MELALUI PERMAINAN BO BO KROM PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BOJA KECAMATAN BOJA KABUPATEN KENDAL TAHUN 2015 -

0 0 63