mempengaruhi besarnya penerimaan minyak dan gas adalah nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Selain sebagai sumber penerimaan negara,
minyak dan gas bumi juga berperan sebagai sumber penerimaan devisa. b. Peranan energi untuk kebutuhan konsumsi dalam negeri.
Dalam hal ini terlihat bahwa hubungan perekonomian dengan energi sedemikian kuat, peningkatan kegiatan ekonomi biasanya diikuti dengan
meningkatnya konsumsi energi. Di Indonesia tercermin dari meningkatnya pertumbuhan ekonomi sebesar 7 per tahun mengakibatkan pertumbuhan
konsumsi energi meningkat sebesar 10. Hubungan tersebut disebut dengan ”elastisitas energi” terhadap kegiatan energi, atau dapat didefenisikan sebagai
perubahan pertumbuhan konsumsi energi sebagai akibat perubahan pertumbuhan konsumsi energi sebagai akibat perubahan kegiatan ekonomi.
2.1.5 Listrik sebagai Sumber Daya Energi
Tenaga listrik merupakan sarana produksi maupun sarana kehidupan sehari-hari yang memegang peranan penting dalam upaya mencapai sasaran
pembangunan. Sebagai sarana produksi, tersedianya tenaga listrik dalam jumlah dan mutu pelayanan yang baik serta harga yang terjangkau merupakan penggerak
utama dan sangat mendorong laju pembangunan di berbagai sektor lain. Pembangunan di berbagai sektor ini sangat penting bagi tercapainya tujuan
pembangunan seperti menciptakan lapangan kerja, meningkatkan pendapapatan nasional, mengubah struktur ekonomi, yang pada gilirannya akan meningkatkan
permintaan tenaga listrik. Di samping itu, tersedianya tenaga listrik yang merata
Universitas Sumatera Utara
dan dipergunakan secara luas untuk keperluan sehari-hari akan dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat.
Minyak bumi, gas bumi dan batu bara merupakan sumber daya energi yang dapat dimanfaatkan untuk memproduksi listrik. Pemanfaatan minyak bumi,
gas bumi dan batu bara sebagai pemasok untuk memproduksi listrik di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Keterbatasan cadangan minyak bumi
untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri menyebabkan pemerintah mengambil kebijaksanaan untuk melakukan diversifikasi energi untuk sektor Pembangkit
Listrik Negara PLN bentuk diversifikasi ini telah dapat dirasakan dengan berdirinya pusat-pusat pembangkit listrik tenaga air, tenaga gas, maupun panas
bumi. Sebagai salah satu bentuk energi yang sudah siap dipergunakan oleh
konsumen, tenaga listrik merupakan salah satu faktor yang menentukan untuk mencapai sasaran pembangunan, sehingga perlu diusahakan serasi, selaras, dan
serempak dengan tahap pembangunan nasional. Hal ini berarti bahwa sasaran pembangunan ketenagalistrikan harus selalu menunjang setiap tahap
pembangunan nasional baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun dalam mendorong peningkatan ekonomi.
2.1.6 Peranan Tenaga Listrik dalam Pembangunan
Listrik membawa peranan penting dalam pembangunan, bahkan tingkat pemakaian listrik telah menjadi salah satu ukuran bagi perkembangan dan
kemajuan suatu negara. Aspek-aspek kehidupan manusia telah banyak dikuasai
Universitas Sumatera Utara
oleh listrik mulai dari kehidupan yang paling kecil sampai kepada yang besar sekalipun.
Bagaimana pentingnya peranan listrik dapat ditinjau dari penggunaannya untuk beberapa bidang antara lain: bidang komunikasi dan mass media, bidang
rumah tangga, dan lain sebagainya. Hal tersebut menunjukkan pentingnya peranan listrik dalam pembangunan, demikian pula halnya untuk perbaikan kesehatan,
pendidikan, dan sebagainya, peranan listrik ini sangat menentukan. Ini mengandung arti bahwa dalam pelaksanaan program pembangunan penyediaan
tenaga listrik harus diutamakan, sehingga dengan demikian dapat membantu bidang-bidang lainnya.
2.2. Landasan Teori 2.2.1. Teori Konsumsi