Jenis Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Peneliti menggunakan penelitian assosiatif yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih Sugiyono, 2006 : 11. Hubungan yang hendak diteliti pada penelitian ini adalah hubungan sebab akibat kausal untuk menganalisis hubungan-hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya dan bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lainnya Umar, 2001 : 63. Berdasarkan jenis masalah yang diselidiki, tempat dan waktu yang dilakukan serta teknik dan alat yang digunakan dalam melakukan penelitian maka penelitian ini digolongkan penelitian kausalitas. Data yang digunakan adalah Ex Post Facto, yaitu suatu penelitian yang meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian menuntut kebelakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut Sugiyanto, 2002.

B. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2006 : 89. Populasi dalam penelitian adalah kabupatenkota yang ada di propinsi Sumatera Utara. Oleh Universitas Sumatera Utara karena penelitian ini sensus, maka yang dijadikan sampel dalam penelitian seluruh populasi yaitu 25 kabupaten dan kota yang ada di Sumatera Utara. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut Sugiyono, 2006 : 56. Penelitian ini menggunakan sampel yang ditentukan dengan menggunakan teknik pengambilan sampel bertujuan purposive sampling, yaitu dilakukan dengan mengambil sampel dari populasi berdasarkan suatu kriteria tertentu Jogiyanto, 2004 : 79. Pertimbangan yang ditetapkan peneliti adalah : 1. Kabupatenkota di propinsi sumatera utara yang mempublikasikan laporan keuangannya dalam situs Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan www.djpk.depkeu.go.id, dan dari situs Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara www.sumut.bps.go.id, serta situs Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan www.djpk.depkeu.go.id. 2. Kabupatenkota di provinsi sumatera utara yang mempublikasikan laporan keuangannya selama periode 2005 sampai dengan 2007. Berdasarkan kriteria tersebut, maka pemerintahan kabupaten pemerintah kota yang menjadi sampel pada penelitian ini berjumlah 25 kabupatenkota, yang tercantum di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Daftar pemerintah kabupatenkota Dalam penelitian NO. PEMERINTAHAN KABUPATEN PEMERINTAHAN KOTA 1 KAB. ASAHAN 2 KAB. DAIRI 3 KAB. DELI SERDANG 4 KAB. HUMBANG HASUNDUTAN 5 KAB. LABUHAN BATU 6 KAB. LANGKAT 7 KAB. MANDAILING NATAL 8 KAB. NIAS 9 KAB. NIAS SELATAN 10 KAB. PAKPAK BHARAT 11 KAB. SAMOSIR 12 KAB. SERDANG BEDAGAI 13 KAB. SIMALUNGUN 14 KAB. TANAH KARO 15 KAB. TAPANULI SELATAN 16 KAB. TAPANULI TENGAH 17 KAB. TAPANULI UTARA 18 KAB. TOBA SAMOSIR 19 KOTA BINJAI 20 KOTA MEDAN 21 KOTA PADANG SIDEMPUAN 22 KOTA PEMATANG SIANTAR 23 KOTA SIBOLGA 24 KOTA TANJUNG BALAI 25 KOTA TEBING TINGGI Sumber, Penulis 2009 Universitas Sumatera Utara

C. Jenis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

6 112 101

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

7 91 72

Kontribusi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Belanja Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Samosir

7 105 84

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, PDRBjasa dan Bagi Hasil Pajak terhadap Kapasitas Fiskal Daerah” (Studi Pada Kabupaten/Kota Propinsi Sumatera Utara)

21 89 87

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pulau Sumatera (Periode 2011- 2013)

1 62 98

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

0 0 24

KATA PENGANTAR - Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

0 2 11

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

0 1 12