C. Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yakni data primer yang telah diolah lebih lanjut, misalnya dalam bentuk tabel, grafik,
diagram, gambar dan sebagainya, sehingga lebih informatif jika digunakan oleh pihak lain Umar, 2003 : 60.
Dilihat dari dimensi waktu, data yang digunakan adalah data pooling, yaitu kombinasi antara data time series dan data cross section. Data time series atau
disebut juga data deret waktu merupakan sekumpulan data dari suatu fenomena tertentu yang didapat dalam beberapa interval waktu tertentu, misalnya dalam
waktu mingguan, bulanan, atau tahunan. Sedangkan data cross section atau sering disebut data satu waktu merupakan sekumpulan data suatu fenomena tertentu
dalam satu kurun waktu saja. Umar, 2003 61.
D. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka mencapai tujuan penelitian. Tujuan yang diungkapkan
dalam bentuk hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap pertanyaan penelitian. Jawaban itu masih perlu diuji secara empiris, dan untuk maksud itulah
dibutuhkan pengumpulan data. Data yang digunakan adalah data eksternal. Data eksternal adalah data
yang dicari secara manual dengan cara mendapatkannya dari luar perusahaan Umar, 2001 : 70.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini, pengumpulan data dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama dilakukan melalui studi pustaka, yakni dengan mengumpulkan informasi-
informasi yang dibutuhkan melalui jurnal, buku-buku, peraturan-peraturan dan
lainnya yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Pada tahap kedua, pengumpulan data sekunder. Untuk mendapatkan data sekunder, teknik pengumpulan data yang dapat digunakan adalah teknik
pengumpulan data dari basis data Jogiyanto, 2004 82 yang diperoleh dari media internet dengan cara mendownload melalui situs untuk memperoleh data
mengenai laporan keuangan yang telah dipublikasikan.
E. Identifikasi dan Pengukuran Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah sesuatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Jogiyanto, 2004 : 31 Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel Independen bebas
Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat Sugiyono, 2006 : 3. Variabel independen dalam
penelitian ini adalah :
Universitas Sumatera Utara
a. Pajak Daerah
Menurut UU No 34 Tahun 2000 yang dimaksud dengan pajak daerah adalah iuran wajib yang dilakukan oleh orang pribadi atau badan kepada daerah
tanpa imbalan langsung yang seimbang, yang dapat dipaksakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, yang digunakan untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintahan daerah dan pembangunan daerah. b.
Retribusi Daerah Menurut UU No 34 Tahun 2000 yang dimaksud dengan retribusi daerah
adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian ijin tertentu yang khusus disediakan danatau diberikan oleh pemerintah daerah untuk
kepentingan orang pribadi atau badan. c.
PDRB jasa Produk Domestik Bruto PDB merupakan salah satu indikator makro
ekonomi yang pada umumnya digunakan untuk mengukur kineja ekonomi di suatu negara. Sedangkan untuk tingkat wilayah, propinsi maupun kabupatenkota,
digunakan produk domestik regional bruto PDRB. Secara teori dapat dijelaskan bahwa PDRB merupakan bagian dari PDB, sehingga dengan demikian perubahan
yang terjadi di tingkat regional akan berpengaruh terhadap PDB atau sebaliknya. d.
Bagi Hasil Pajak Sesuai bunyi pasal 10 UU No 33 Tahun 2004 menyebutkan bahwa dana
perimbangan terdiri dari dana bagi hasil, DAU dan DAK. Dana bagi hasil itu sendiri dapat bersumber dari pajak dan SDA. Dana bagi hasil yang bersumber dari
pajak terdiri atas pajak bumi dan bangunan PBB, bea perolehan hak atas tanah
Universitas Sumatera Utara
dan bangunan BPHTB, pajak penghasilan PPh Pasal 25 dan Pasal 29 wajib pajak orang pribadi dalam negeri dan PPh Pasal 21.
2. Variabel Dependen terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas Sugiyono, 2006 : 3. Variabel dependen
pada penelitian ini adalah •
Kapasitas Fiskal Merupakan suatu komponen yang masuk di dalam formula penghitungan
dana alokasi umum DAU. DAU itu sendiri adalah salah satu komponen di dalam dana perimbangan di APBN yang pengalokasiannya didasarkan atas FORMULA
dengan konsep kesenjangan fiskal fiscal gap yang merupakan selisih antara
kebutuhan fiskal fiscal need dengan kapasitas fiskal fiscal capacity. DAU
bertujuan sebagai instrumen untuk mengatasi masalah horizontal imbalances yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah
dimana penggunaannya ditetapkan sepenuhnya oleh daerah block grants. Konsep dasar formulasi DAU sebagaimana yang diamanatkan dalam UU
No 25 Tahun 1999 itu secara implisit merupakan penjabaran dari teori governmental transfer yang berbasis pada konsepsi fiscal gap. Ide dasarnya adalah
untuk daerah yang memiliki kapasitas fiskal relatif lebih besar dibanding kebutuhan fiskalnya, maka DAU yang dialokasikan seyogyanya tidak terlalu
besar. Sebaliknya daerah yang memiliki kebutuhan fiskal relatif lebih tinggi terhadap kapasitas fiskalnya, membutuhkan DAU yang relatif besar pula agar
mereka tetap dapat menyediakan pelayanan dasar yang cukup baik. Jadi kapasitas
Universitas Sumatera Utara
fiskal ini dapat dianggap sebagai wakil kemampuan suatu daerah di dalam melaksanakan semua kewenangan wajibnya dalam pelaksanaan pemerintahan
maupun pembangunan daerahnya.
F. Metode Analisis Data