Multikolonieritas Heteroskedastisitas Uji Asumsi Klasik a. Normalitas

Tampilan grafik histogram pada gambar 4.3 maupun grafik normal probability plot pada gambar 4.4 dapat disimpulkan bahwa grafik histogram memperlihatkan pola distribusi yang normal dimana hal ini terlihat dari titik-titik yang menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Selain pengujian dengan grafik, normalitas data juga diuji secara statistik dengan menggunakan uji Kolmogorov Smirnov yang terdapat pada tabel 4.2 berikut: Tabel 4.2 Uji Kolmogorov Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 75 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation .45689421 Most Extreme Differences Absolute .133 Positive .133 Negative -.099 Kolmogorov-Smirnov Z 1.150 Asymp. Sig. 2-tailed .142 a. Test distribution is Normal. Sumber : diolah dengan SPSS 16, 2009 Dari hasil uji Kolmogorov Smirnov pada tabel 4.2 dapat diketahui bahwa unstandardized residual memiliki nilai signifikansi 0,142. Nilai ini 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa residual terdistribusi normal.

b. Multikolonieritas

Uji multikolonieritas dengan melihat nilai tolerance dan VIF menunjukkan hasil seperti pada tabel 4.3 dan 4.4 berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Uji Multikolonieritas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 PAJAK_DAERAH .016 62.630 RETRIBUSI_DAERAH .025 39.300 BAGI_HASIL_PAJAK .424 2.359 PDRBJASA .097 10.297 a. Dependent Variable: KAPASITAS_FISKAL Tabel 4.3 diatas memperlihatkan bahwa variabel bagi hasil pajak memiliki nilai tolerance 0,10 dan VIF 10 sehingga hasil ini menunjukkan bahwa bagi hasil pajak memiliki korelasi antar variabel atau dengan kata lain terjadi multikolonieritas antar variabel, sedangkan variabel lainnya tidak terjadi multikolonieritas. Tabel 4.4 Uji Multikolonieritas 2 Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF 1 LN_PAJAK_DAERAH .118 8.447 LN_RETRIBUSI_DAERAH .226 4.422 LN_BAGI_HASIL_PAJAK .357 2.797 LN_PDRBJASA .182 5.480 a. Dependent Variable: LN_KAPASITAS_FISKAL Sumber : diolah dengan SPSS 16, 2009 Tabel 4.4 diatas memperlihatkan bahwa tidak ada variabel yang memiliki nilai tolerance 0,10 dan VIF 10 sehingga hasil ini menunjukkan bahwa seluruh variabel independen dalam persamaan regresi ini sama sekali tidak Universitas Sumatera Utara memiliki korelasi antar variabel atau dengan kata lain tidak terjadi multikolonieritas antar variabel.

c. Heteroskedastisitas

Ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilihat dari grafik scatterplot pada gambar-gambar berikut ini: Gambar 4.5 Grafik Scatterplot Sumber : diolah dengan SPSS 16, 2009 Dari hasil uji grafik Scatterplot pada gambar 4.5 diatas menunjukkan bahwa terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Hal ini terlihat dari titik-titik yang tidak menyebar secara acak dan saling berhimpitan seperti yang terdapat diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.6 Grafik Scatterplot 2 Sumber : diolah dengan SPSS 16, 2009 Dari hasil uji grafik Scatterplot pada gambar 4.6 diatas menunjukkan bahwa tidak terjadinya heteroskedastisitas pada model regresi. Hal ini terlihat dari titik-titik yang menyebar secara acak yang terdapat diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y.

d. Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

6 112 101

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

7 91 72

Kontribusi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Belanja Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Pemerintahan Kabupaten Samosir

7 105 84

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, PDRBjasa dan Bagi Hasil Pajak terhadap Kapasitas Fiskal Daerah” (Studi Pada Kabupaten/Kota Propinsi Sumatera Utara)

21 89 87

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah pada Pulau Sumatera (Periode 2011- 2013)

1 62 98

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

0 0 24

KATA PENGANTAR - Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

0 0 14

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

0 2 11

Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Dana Alokasi Umum, dan Dana Alokasi Khusus terhadap Alokasi Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

0 1 12