BAB 2 LANDASAN TEORI
Dalam bab ini akan diuraikan mengenai metode-metode ilmiah dari teori-teori yang digunakan dalam penyelesaian persoalan untuk menentukan model program linier
dalam produksi Teh pada PT.Perkebunan Nusantara IV Medan.
2.1 Pengertian Luas Produksi
Pada umumnya produksi suatu perusahaan ada berbagai jenis. Ada perusahaan yang produksinya hanya sejenis barang dan ada pula yang menghasilkan dua jenis barang
atau lebih. Sehingga luas produksi perusahaan perlu direncanakan agar tidak terjadi pemborosan.
Luas produksi adalah suatu ukuran berapa banyak jumlah dan jenis barang yang akan diproduksi oleh suatu perusahaan. Makin banyak barang yang diproduksi
termasuk jumlah dan jenisnya, semakin besar luas produksi yang diterapkan. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa luas produksi merupakan standar atau
ukuran jumlah barang yang harus diproduksi oleh suatu perusahaan agar laba maksimal sementara pengeluaran atau biaya dapat ditekan atau diminimumkan.
Laba adalah kelebihan total penghasilan atas biaya, sedangkan maksimal diartikan batas yang paling tinggi yang harus dicapai. Biaya merupakan pengeluaran
yang dilakukan perusahaan untuk memperoleh faktor-faktor produksi yang digunakan dalam proses produksi. Minimal artinya batas tertinggi dari biaya yang harus
dikeluarkan.
2.2 Faktor-faktor yang Menentukan Luas Produksi
Suatu perusahaan tertentu memerlukan sumber daya yang dapat menghasilkan barang yang mendatangkan keuntungan yang lebih besar. Jenis dan jumlah sumber daya
Universitas Sumatera Utara
inilah yang menentukan jumlah barang yang akan diproduksikan suatu perusahaan dimana jenis dan jumlah sumber daya tersebut sangat terbatas.
Dalam kondisi yang demikian pimpinan perusahaan perlu dan harus mengambil sikap dalam menentukan jenis dan jumlah produk yang akan diproduksi
dengan sumber daya yang sangat terbatas agar laba yang diperoleh maksimal. Lebih lanjut faktor-faktor yang menentukan luas produksi suatu perusahaan
antara lain adalah sebagai berikut : 1. Tersedianya bahan dasar
2. Tersedianya kapasitas mesin yang dimiliki 3. Tersedianya tenaga kerja
4. Batasan permintaan 5. Tersedianya faktor-faktor produksi yang lain
Dengan tersedianya kelima factor produksi diatas maka luas produksi dapat ditentukan dengan menggunakan pendekatan program linier.
2.3 Diagram aliran untuk pengolahan teh