1.2. Identifikasi Masalah
Dalam memproduksi CPO dan Teh ini, PT.Perkebunan Nusantara IV Medan menyesuaikan jumlah produksi dengan banyaknya permintaan pasar, dimana
permintaan pasar tidak stabil. Karena permintaan pasar yang tidak stabil, menimbulkan masalah bagi perusahaan dalam usaha memaksimalkan jumlah produksi
yang ada akhirnya memaksimalkan penjualan. Dari uraian tersebut dapatlah dirumuskan bahwa yang menjadi masalah dalam
penelitian ini adalah “Bagaimana cara penentuan jumlah produksi Teh secara tepat dan efisien dengan memakai pendekatan Program linier sehingga diperoleh
keuntungan laba yang maksimal, dengan asumsi bahwa semua hasil produksi habis terjual dan dapat memenuhi permintaan pasar
1.3. Pembatasan Masalah
Agar pemecahan masalah tidak menyimpang dari tujuan penelitian, perlu diberikan pembatasan masalah yaitu menyelesaikan persoalan produksi pada beberapa jenis Teh
dengan memebentuk model program linier. Dimana mesin 1 adalah Pelayuan, mesin 2 adalah penggulungan + fermentase , mesin 3 adalah pengeringan, dan mesin 4
adalah sortase
.
Sedangkan mesin 5,6 dan 7 merupakan jenis-jenis teh yang dihasilkan.
Beberapa pembatasan yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut : a. Pengoperasian pabrik berdasarkan pada jam kerja per minggu
b. Tahapan dari mesin ke mesin berikutnya tidak ada masalah, artinya proses dianggap berjalan lancar tidak ada gangguan.
c. Biaya administrasi, pemasaran dan lain-lain dibebankan pada perusahaan.
1.4 Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud penelitian adalah untuk menerapkan Program Linier linear Programming khususnya Metode Simpleks dalam menentukan jumlah produksi optimal Teh di
PT.Perkebunan Nusantara IV Medan.
Universitas Sumatera Utara
Tujuan penelitian adalah untuk menentukan jumlah produksi Teh pada PT.Perkebunan Nusantara IV Medan secara tepat dan efisien dengan menggunakan
teknik Program Linier agar permintaan pasar terpenuhi dan memperoleh keuntungan laba yang maksimal.
1.5 Manfaat Penelitian
Sesuai dengan maksud dan tujuan, penelitian ini diharapkan berguna sebagai bahan pertimbangan dan perbandingan bagi PT.Perkebunan Nusantara IV Medan untuk
pengambilan keputusan khususnya bagian produksi. 1.6 Metodologi Penelitian
Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan metode penelitian sebagai berikut 1. Kunjungan langsung ke pabrik, wawancara dengan pihak perusahaan serta
pengumpulan data yang sudah ada. 2. Memformulasikan data yang diperoleh kedalam bentuk model Linear
Programming. Model dasar dari program linier dapat dirumuskan sebagai berikut :
Carilah nilai x
1
, x
2
, x
3
, …,x
n
yang dapat menghasilkan berbagai kombinasi optimum
maksimum atau minimum dari fungsi tujuan : Z = C
1
X
1
+ C
2
X
2
+ … + C
n
X
n
Dengan syarat bahwa fungsi tujuan tersebut memenuhi kendala-kendala : a
11
X
1
+ a
12
X
2
+ … + a
ij
X
j
+ … + a
1n
X
n
≤ atau ≥ b
1
a
21
X
2
+ a
22
X
2
+ … + a
2j
X
j
+ … + a
2n
X
n
≤ atau ≥ b
2
. .
.
a
m1
X
1
+ a
m2
X
2
+ … + a
mj
X
j
+ … + a
mn
X
n
≤ atau ≥ b
m
Universitas Sumatera Utara
keterangan : Z = Nilai kriteria pengambilan keputusan, suatu fungsi tujuan
C = Parameter yang dijadikan kriteria optimisasi atau koefisien peubah
pengambilan keputusan dalam fungsi tujuan X = Peubah pengambilan keputusan atau kegiatan yang ingin dicari
a =
Koefisien teknologi peubah pengambilan keputusan kegiatan yang bersangkutan
b = Sumber daya yang terbatas nilai ruas kanan 3. Menyelesaikan perhitungan-perhitungan dengan algoritma Linear Programming
yaitu menggunakan Metode Simpleks. 4. Membuktikan perhitungan dengan menggunakan program QM
5. Membuat kesimpulan dari hasil perhitungan yang dapat menjadi masukan bagi pihak perusahaan.
1.7 Tinjauan Pustaka