Ruang Euclid dan Matriks Topologi di

BAB II TOPOLOGI DI

DAN TEORI OPTIMISASI n R Dalam bab ini akan dibahas konsep ruang Euclid dan matriks, topologi di , fungsi kontinu dan fungsi terdiferensial, himpunan konveks dan fungsi konveks, syarat optimalitas untuk masalah berkendala, teori optimisasi serta metode Newton yang nantinya akan digunakan untuk memahami metode Fungsi Penalti Eksterior. n R

A. Ruang Euclid dan Matriks

Berikut akan didefinisikan mengenai hasilkali dalam Euclidean, ruang Euclid, transpose matriks, dan matriks semidefinit positif. Definisi 2.1.1 Jika dan n u u u , , , 2 1 K = u n v v v K , , 2 1 = v adalah vektor-vektor sebarang pada , maka hasilkali dalam Euclid Euclidean inner product didefinisikan sebagai n R v u . n n v u v u v u + + + = K 2 2 1 1 .v u . Definisi 2.1.2 Ruang dengan operasi-operasi penjumlahan, perkalian skalar dan hasilkali dalam Euclidean disebut ruang Euclid berdimensi n n-dimensional Euclidean space atau Ruang Euclid yang diberi notasi n R n Ε . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Definisi 2.1.3 Jika adalah matriks , maka transpose dari dinyatakan dengan , didefinisikan sebagai matriks A n m × A t A m n × yang didapatkan dengan mempertukarkan baris-baris dan kolom-kolom dari A ; sehingga kolom pertama dari adalah baris pertama dari , kolom kedua dari adalah baris kedua dari , dan seterusnya. t A A t A A Definisi 2.1.4 Jika adalah matriks simetris A n n × , maka dikatakan semidefinit positif positive semidefinite jika untuk setiap A ≥ Ax x t n Ε ∈ x dan ditulis . A ≥

B. Topologi di

n R Definisi 2.2.1 Diberikan titik dan n R ∈ x { } ε ε ε − ∈ = x y y x : , n R N disebut suatu persekitaran ε − dari x . Definisi 2.2.2 Misalkan n R K ⊂ dan K ∈ x . Titik disebut titik dalam atau titik interior dari x K jika terdapat suatu persekitaran ε − dari x yang termuat di dalam K , yaitu jika ada ε sedemikian sehingga ε − x y berakibat . Himpunan K ∈ y semua titik interior dari K disebut interior K dan dinotasikan dengan . Selanjutnya, K int K disebut terbuka jika K K int = . Definisi 2.2.3 Misalkan n R K ⊂ , disebut titik limit dari x K jika untuk setiap ε φ ε ≠ ∩ x N K . Himpunan semua anggota K beserta titik limitnya disebut closure dari K dan dinotasikan dengan . Selanjutnya, K Cl K disebut tertutup jika . K K Cl = Definisi 2.2.4 Suatu barisan vektor dikatakan konvergen ke titik limit K , , , 3 2 1 x x x x jika → − x x k untuk , yaitu jika untuk sembarang ∞ → k ε terdapat bilangan bulat positif sedemikian sehingga N ε − x x k untuk semua . Barisan biasanya dinotasikan dengan N k ≥ { } k x dan x titik limit { } k x disajikan dengan x x → k untuk atau dengan ∞ → k x x = ∞ → k k lim . Catat bahwa barisan konvergen mempunyai titik limit yang tunggal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Definisi 2.2.5 Dengan menghapus elemen-elemen tertentu dari barisan { , diperoleh subbarisan , yang biasanya dinotasikan dengan } k x { } κ k x , dengan κ adalah subset dari semua bilangan bulat positif. Semesta pembicaraan sekarang adalah bilangan real Barisan bilangan real adalah suatu fungsi dari ke dalam . Jadi, fungsi atau dengan Ν R R f → Ν : n f Ν ∈ n adalah barisan bilangan real. Biasanya dinyatakan dengan . Barisan dengan sebagai suku ke-n akan ditulis n f n s n s n s atau { . } n s Definisi 2.2.6 Misalkan adalah fungsi yang terdefinisi di dalam himpunan bilangan real f R ; dikatakan mempunyai limit f L di , dan ditulis , jika diberikan sebuah bilangan x L x f x x = → lim ε , maka ada sebuah δ sedemikian sehingga ε − L x f bila dan X x ∈ δ − x x . Definisi 2.2.7 Barisan dikatakan konvergen jika terdapat { } n s R s ∈ dengan sifat, untuk sebarang ε yang diberikan, terdapat Ν ∈ N sehingga untuk semua dengan berlaku Ν ∈ n N n ≥ ε − n s s . Bilangan dinamakan limit { untuk s } n s PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ∞ → n dan ditulis atau disingkat n n s ∞ → lim s s n = lim . Suatu barisan yang tidak mempunyai limit disebut divergen. Definisi 2.2.8 Barisan dikatakan naik jika { } n s 1 + ≤ n n s s dan turun jika untuk semua . Barisan naik dan barisan turun dinamakan barisan monoton. 1 + ≥ n n s s Ν ∈ n Contoh 2.2.8 1. Barisan adalah barisan naik. K , 3 , 3 , 2 , 2 , 1 , 1 2. Barisan K , 3 1 , 3 1 , 2 1 , 2 1 , 1 , 1 adalah barisan turun. Ke dua contoh di atas adalah barisan monoton.

C. Fungsi Kontinu dan Fungsi Terdiferensial