Himpunan Konveks dan Fungsi Konveks

Contoh 2.3.8 Misalkan . Diketahui 2 1 2 2 2 1 2 1 2 1 4 3 2 6 2 , x x x x x x x x f + − − + = t , = x . Maka ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ + − + − = ∇ 1 2 2 1 4 6 6 4 4 2 x x x x f x dan . 6 4 4 4 ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − − = x H Sehingga : ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ − − + ⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ = 2 1 2 1 2 1 2 1 6 4 4 4 , 2 1 6 , 2 , x x x x x x x x f .

D. Himpunan Konveks dan Fungsi Konveks

Berikut akan diberikan definisi dari himpunan konveks dan fungsi konveks serta teorema-teorema yang berkaitan dengan fungsi konveks. Definisi 2.4.1 Himpunan K di n R dikatakan konveks jika setiap garis penghubung antara kedua titik yang ada di himpunan berada juga pada himpunan tersebut. Dengan kata lain, jika dan ada di 1 x 2 x K , maka 2 1 1 x x λ λ − + harus ada di K untuk setiap [ ] 1 , ∈ λ . Gambar 2.4.1 . Ilustrasi dari himpunan konveks dan tidak konveks Contoh 2.4.1 Beberapa contoh himpunan konveks. 1. { } 2 2 2 2 1 2 1 4 : , R x x x x K ⊂ ≤ + = Himpunan ini merepresentasikan titik yang berada di dalam lingkaran dengan pusat dan radius 2 seperti pada gambar 2.4.2 , 4 2 2 = + y x Gambar 2.4.2 Lingkaran 4 2 2 2 1 = + x x 2. { } 2 2 : , R x y y x K ⊂ ≥ = Himpunan ini mempresentasikan semua titik yang berada di atas kurva seperti pada gambar 2.4.3 2 x y = Gambar 2.4.3 Parabola 2 x y = PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Definisi 2.4.2 Misalkan , dimana R K f → : K adalah himpunan konveks tidak kosong di R . Fungsi dikatakan konveks pada f K jika , 1 1 2 1 2 1 x x x x f f f λ λ λ λ − + ≤ − + untuk setiap dan K ∈ 2 1 , x x 1 ≤ ≤ λ . Contoh 2.4.2 Buktikan bahwa adalah fungsi konveks R x e x f x ∈ = , Penyelesaian : Ambil R ∈ 2 1 , x x maka dan 1 1 x e f = x 2 2 x e f = x , dan 2 1 1 2 1 1 x x e f λ λ λ λ − + = − + x x 2 1 1 x x e e λ λ − • = . Sedangkan, 2 1 1 1 2 1 x x e e f f λ λ λ λ − + = − + x x . Jadi untuk setiap dan R ∈ 2 1 , x x 1 ≤ ≤ λ diperoleh : 2 1 2 1 1 1 x x x x f f f λ λ λ λ − + ≤ − + . Maka terbukti adalah fungsi konveks. x e x f = Teorema 2.4.3 Jika suatu fungsi adalah konveks maka, untuk setiap dua titik dan memenuhi R K f → : 1 x 2 x 1 2 1 1 2 x x x x x − ∇ + ≥ t f f f Bukti : Misalkan adalah konveks, maka berdasarkan definisi 2.4.2 x f 1 2 1 2 1 1 x x x x f f f λ λ λ λ − + ≤ − + atau dapat ditulis sebagai : 1 2 1 1 2 1 x x x x x x f f f f − + ≤ − + λ λ 2.4.1 Pertidaksamaan 2.4.1 dapat dibentuk menjadi : 1 2 1 1 2 1 x x x x x x − + ≥ − + λ λ f f f f 1 1 2 1 1 2 x x x x x x f f f f − − + ≥ − ⇔ λ λ λ λ 1 1 2 1 1 2 x x x x x x f f f f − − + ≥ − Pada ruas kanan penyebutnya dikalikan dengan 1 2 x x − sehingga menjadi : 1 2 1 2 1 1 2 1 1 2 x x x x x x x x x x − ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ − − − + ≥ − λ λ f f f f 2.4.2 Karena definisi , maka pertidaksamaan 2.4.2 menjadi : 1 2 1 1 1 2 x x x x x x x x − ⎭ ⎬ ⎫ ⎩ ⎨ ⎧ Δ − Δ + ≥ − f f f f 2.4.3 Dengan pengambilan limit untuk ∞ → Δx , sehingga pertidaksamaan 2.4.3 menjadi : 1 2 1 1 2 x x x x x − ∇ + ≥ t f f f Teorema 2.4.4 Suatu fungsi adalah konveks jika matriks Hessian R K f → : x H adalah semidefinit positif. Bukti : Dari Teorema Taylor bahwa : h x x x x h x θ 2 1 2 1 1 1 + = ∂ ∂ ∂ + ∂ ∂ + = + ∑∑ ∑ = = = j i n i n j j i i n i i x x f h h x f h f f 2.4.4 dimana 1 θ . Misalkan , , dan 1 x x = 2 x h x = + 1 2 x x h − = , sehingga pertidaksamaan 2.4.4 menjadi : { } 1 2 1 2 1 1 2 1 2 1 1 2 θ 2 1 x x x x x H x x x x x x x − − + − + − ∇ + = t t f f f 2.4.5 Dapat dilihat bahwa untuk memenuhi Teorema 2.4.3 dan karena konveks, maka pertidaksamaan 2.4.5 harus memberikan x f x H semidefinit positif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Contoh 2.4.3 Misalkan fungsi dan 2 : R K f → 2 2 2 2 1 2 1 4 3 , R x x x x f ∈ + = . Buktikan bahwa adalah fungsi konveks untuk setiap nilai 2 2 2 1 2 1 4 3 , x x x x f + = . Penyelesaian : Berdasarkan Teorema 2.4.4 maka cukup menunjukkan bahwa x H semidefinit positif, 48 8 6 2 2 2 1 2 2 2 1 2 2 1 2 = ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎣ ⎡ = ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ ∂ ∂ ∂ ∂ ∂ ∂ ∂ ∂ ∂ ∂ = x f x x f x x f x f x H Jadi terbukti adalah fungsi konveks untuk setiap nilai 2 2 2 1 2 1 4 3 , x x x x f + = x . Definisi 2.4.5 Misalkan K adalah himpunan terbuka tidak kosong di n E , dan misalkan terdiferensial pada E K f → : K . Fungsi dikatakan pseudokonveks jika untuk setiap dengan f K ∈ 2 1 , x x 1 2 1 ≥ − ∇ x x x t f , maka atau ekuivalen dengan pernyataan bahwa jika 1 2 x x f f ≥ 1 2 x x f f , maka . 1 2 1 − ∇ x x x t f Definisi 2.4.6 Pseudokonveksitas di x adalah : fungsi dikatakan pseudokonveks pada f K ∈ x jika 1 2 1 ≥ − ∇ x x x t f untuk K ∈ x maka x x f f . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Syarat Optimalitas Masalah Tidak Berkendala