Teori Optimisasi Metode Newton

F. Teori Optimisasi

Secara umum masalah optimisasi dibagi menjadi dua bagian yakni, optimisasi berkendala dan optimisasi tidak berkendala : 1. Bentuk umum masalah optimisasi berkendala Minimalkan x f dengan kendala m i g i , , 2 , 1 , L = ≤ x l j h j , , 2 , 1 , L = = x dengan : x = Vektor di n E = Fungsi obyektif x f x i g = Kendala berupa pertidaksamaan sebanyak m = Kendala berupa persamaan sebanyak x j h l 2.6.1 2. Bentuk umum masalah optimisasi tidak berkendala Minimalkan x f Jika fungsi obyektif atau fungsi kendala dalam persamaan 2.6.1 adalah nonlinear maka masalah tersebut dinamakan masalah program nonlinear atau biasa disebut sebagai masalah optimisasi nonlinear berkendala. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Definisi 2.6.1 Bentuk umum masalah optimisasi nonlinear berkendala adalah : Minimalkan x f dengan kendala m i g i , , 2 , 1 untuk , L = ≤ x l j h j , , 2 , 1 untuk , L = = x Dengan adalah fungsi-fungsi kontinu pada l m h h g g f , , , , , 1 1 K K n E , X adalah subhimpunan dari n E dan n E ∈ x . Definisi 2.6.2 Suatu vektor X ∈ x disebut penyelesaian layak masalah optimisasi nonlinear berkendala jika memenuhi semua kendala. Definisi 2.6.3 Himpunan dari semua penyelesaian layak disebut daerah layak. Definisi 2.6.4 Titik layak adalah titik yang menjadi anggota daerah layak. Definisi 2.6.5 Titik layak x disebut penyelesaian optimal jika x x f f ≥ untuk setiap titik layak . x

G. Metode Newton

Metode Newton merupakan salah satu metode yang paling terkenal dan sering digunakan dalam menyelesaikan suatu sistem persamaan nonlinear. Metode ini merupakan perkembangan dari metode Newton-Raphson dan metode Titik- Tetap yang digunakan untuk menyelesaikan persamaan nonlinear. Syarat dalam menyelesaikan sistem persamaan nonlinear dengan metode Newton adalah sebagai berikut : a. Sistem persamaan nonlinear yang dimaksud adalah sistem persamaan non- linear yang terdiri dari n persamaan dan n variabel. b. Semua fungsi yang terlibat dalam sistem persamaan nonlinear harus terdiferensial. Metode Newton adalah suatu algoritma iterasi fungsional yang membangkitkan 1 1 1 1 F J − − − − − = k k k k x x x x dengan dan adalah matriks Jacobi dari sistem persamaan nonlinear. Metode Newton memiliki konvergensi yang bersifat q-kuadratik dengan relasi kesalahan 1 ≥ k x J k k e e ≤ +1 Metode Newton sangat populer karena bentuk iterasinya yang sederhana. Metode Newton dapat juga digunakan untuk menyelesaikan masalah optimisasi nonlinear tidak berkendala karena syarat dari optimisasi nonlinear adalah gradien dari fungsi obyektifnya sama dengan nol yang berarti bahwa, ada n turunan dari setiap n variabel dari fungsi obyektifnya sama dengan nol yang merupakan sistem persamaan nonlinear. Misalkan ada masalah optimisasi nonlinear tidak berkendala yakni : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Minimalkan n x x x f , , , 2 1 K Selesaikan masalah optimisasi ini dengan menggunakan metode Newton. Penyelesaian : Dengan menggunakan syarat perlu bahwa, jika fungsi fungsi terdiferensial maka syarat perlu tingkat pertama adalah f x = ∇f . Sehingga dengan mencari gradien dari n x x x f , , , 2 1 K menghasilkan : 2 1 = ∂ ∂ = ∂ ∂ = ∂ ∂ n x f x f x f M 2.7.1 Kumpulan semua persamaan yang ada di 2.7.1 berbentuk sistem persamaan nonlinear. Kemudian setelah membentuk sistem persamaan nonlinear maka masalah optimisasi tersebut dapat diselesaikan dengan metode Newton. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Diagram alir dari algoritma Metode Newton dalam menyelesaikan sistem persamaan nonlinear. start Nilai awal x Tol.error error Iterasi maksimum N k=1 while k=N y=-invjxfx if normytol x x=x+y k=k+1 end ya tidak fx=fungsix jx=jacobianx Gambar 2.7.1 Diagram alir algoritma metode newton

BAB III METODE FUNGSI PENALTI EKSTERIOR

Dalam bab ini akan dibahas mengenai metode Fungsi Penalti Eksterior dalam menyelesaikan masalah optimisasi nonlinear berkendala. Tetapi dalam pembahasan ini penulis akan menjelaskan terlebih dahulu tentang konsep fungsi penalti dan interpretasi geometris fungsi penalti. Kemudian dilanjutkan mengenai bentuk umum Fungsi Penalti Eksterior dan algoritma Metode Fungsi Penalti Eksterior serta contoh masalah yang diselesaikan dengan metode Fungsi Penalti Eksterior dan diimplementasikan dengan bahasa pemrograman Matlab. Dan yang terakhir adalah konvergensi metode Fungsi Penalti Eksterior.

A. Konsep Fungsi Penalti

Salah satu cara untuk mengubah masalah optimisasi dengan kendala menjadi masalah optimisasi tanpa kendala adalah dengan menambahkan fungsi penalti pada fungsi obyektif yang pada beberapa metode, bergantung pada nilai kendala-kendalanya. Dalam kehidupan sehari-hari kita mengenal istilah penalti terjadi karena adanya pelanggaran. Demikian juga dalam masalah optimisasi ini fungsi penalti terjadi karena ada pelanggaran terhadap fungsi obyektif, yaitu dengan menghilangkan kendala pada permasalahan itu. Fungsi penalti dapat juga dipandang sebagai fungsi yang ditambahkan pada fungsi obyektif dengan parameter penalti. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI