Jenis Penelitian Metode Penelitian

dilakukan dengan cara meneliti bahan-bahan hukum melalui studi kepustakaan. 54 Dalam pandangan Mukti Fajar dan Yulianto Achmad, penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang meletakkan hukum sebagai sebuah sistem norma. Sistem norma yang dimaksud adalah asas, kaidah dari peraturan perundang- undangan, putusan pengadilan, perjanjian internasional serta pendapat para sarjana yang telah diakui oleh dunia sebagai suatu teori yang benar doktrin. 55 Sementara itu, yang hendak dilakukan oleh penelitian ini ialah meneliti sistem norma tersebut, baik berupa asas, prinsip serta pengertian-pengertian yang terkandung dalam sumber- sumber hukum internasional pada peristiwa yang terjadi di lapangan.

1.8.2 Jenis Pendekatan

Dalam penelitian hukum, umumnya dikenal 7 tujuh jenis pendekatan, yakni: a. Pendekatan kasus case approach; b. Pendekatan perundang-undangan statute approach; c. Pendekatan fakta fact approach; d. Pendekatan analisis konsep hukum analitical and conseptual approach; e. Pendekatan frasa words and phrase approach; f. Pendekatan sejarah historical approach; 54 Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 1995, Penelitian Hukum Normatif, Sebagai Tinjauan Singkat, Raja Grafindo, h. 15. 55 Mukti Fajar ND dan Yulianto Achmad, 2009, Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris, Pustaka Belajar, Yogyakarta, h. 34. g. Pendekatan perbandingan comparative approach. 56 Adapun jenis pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah sebanyak 4 empat jenis pendekatan yaknipendekatan kasus case approach, pendekatan fakta fact approach, pendekatan perundang-undangan statute approach dan pendekatan analisis konsep hukum analitical and conseptual approach. Digunakannya pendekatan kasus case approach dan pendekatan fakta fact approachkarena tulisan ini berangkat dan didasari oleh kasus yang benar-benar terjadi secara konkrit. Selanjutnya terkait dengan digunakannya pendekatan perundang-undangan statute approach, meskipun dalam hukum internasional tidak mengenal undang-undang layaknya dalam sistem hukum nasional, namun perundang-undangan dapat diinterpretasikan secara luas dalam bentuk konvensi-konvensi internasional yang telah diratifikasi dan mengikat negara-negara anggotanya. Pendekatan perundang- undangan statute approach digunakan karena tulisan ini mengkajiaturan-aturan dalam konvensi internasional, di mana aturan-aturan tersebut berhubungan dengan permasalahan hukum yang akan dibahas dalam tulisan ini. Terakhir, penggunaan pendekatan analisis konsep hukum analitical and conseptual approach karena dalam tulisan ini selain menggunakan aturan dalam konvensi sebagai acuan, pembahasan terhadap masalah-masalah hukumnya juga diperlukan menggunakan beberapa konsep-konsep ilmu hukum khususnya dalam bidang hukum internasional.

1.8.3 Bahan Hukum

56 Fakultas Hukum Universitas Udayana, 2013, Pedoman Pendidikan Fakultas Hukum Universitas Udayana, h. 80.