Manfaat Penelitian Efek Larvisida Ekstrak Etanol Cabai Rawit (Capsicum frutescens Linn Var.Kathur) Terhadap Aedes sp.

DAFTAR PUSTAKA Aji Bau. 1999. Uji Efikasi Daun Tumbuhan Paitan Tithonia diversifolia Grey Terhadap Larva Aedes aegypti di Laboratorium. Skripsi. FKM UNDIP : Semarang Agoes, R; Oehadian,H dan Djaenudin. 2009. Penuntun Praktikum Parasitologi II Entomologi Medik. Bagian Parasitologi FK UNPAD: Bandung Blumenthal M., Ed., et al. 1998. The Complete German Commission E Monographs, Therapeutic Guide To Herbal Medicines. American Botanical Council. Austin. Bouchelta A, Boughdad A, Blenzar A. 2005. Biocide effects of alkaloids, saponins and flavinoids extracted from Capsicum frutescens L. Solanaceae on Bemisia tabaci Gennidus Homoptera: Aleyrodidae. Biotechnol Agron Soc Environ Sunaryo, Soemarno.1998. Demam Berdarah Pada Anak, FKUI . Jakarta. Calisher, H.H., 2005. Persistent Emergence of Dengue Haemorhagic Fever. Journal of Clinical Emergency, 30 3 : 545 – 551. Dadang Prijono. 2008. Bahan Pelatihan Pengembangan dan Pemanfaatan Insektisida Alami. IPB-Press. Bogor. Dalimartha, S. 2008. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Jilid I. Cetakan XI. Jakarta: Trubus Agriwidya. Depkes. Waspada Demam Berdarah Dengue. 2009. Diunduh dari : http:www.depkes.go.idindex.php?option=newstask=viewarticlesid=3638 . Diakses 16 Juni 2010. Dinkes DKI. 2003. Demam Berdarah. Diunduh dari: http:www.dinkesDKI.com. Diakses : 4 Juli 2010. Ditjen PPMPLP. 1992. Petunjuk Teknis Pemberantasan Nyamuk Penular Penyakit Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Depkes RI. Gandahusada S, Ilahude HD, Pribadi W, editor. 2004. Parasitologi kedokteran. 3rd ed. Balai Penerbit FKUI. Jakarta Kardinan,A.2001.Pestisida Nabati Ramuan dan Aplikasi. PT.Penebar Swadaya. Jakarta. Kemas Ali Hanafiah. 2005. Prinsip Percobaan Dan Perancangannya Rancangan Percobaan Aplikatif : Aplikasi Kondiosional Bidangpertanaman, Peternakan, Perikanan, Industry Dan Hayati. Edisi 1. Jakarta. PT. Raya Grafindo Persada. Hal 10 – 12. Keputusan Menteri Pertanian. 2003 . Deskripsi Cabe Rawit Varietas Kathur. Diunduh dari: www.deptan.go.idbddadminfileSK-343-03.pdf. Diakses 1 Desember 2010. Keputusan Menteri Pertanian. 2005 . Deskripsi Cabai Rawit Hibrida Varietas Juwita . Diunduh dari www.deptan.go.idbddadminfile SK-346-05.pdf. Diakses 1 Desember 2010. Keputusan Menteri Pertanian. 2005 . Deskripsi Cabai Rawit Hibrida Varietas Dewata . Diunduh dari www.deptan.go.idbddadminfile SK-120-05.pdf. Diakses 1 Desember 2010 Keputusan Menteri Pertanian. 2009 . Deskripsi Cabai Rawit Varietas Bhaskara . Diunduh dari www.deptan.go.idbddadminfile SK-2082-09.pdf. Diakses 1 Desember 2010 Nanda Febriansyah. 2008. Meningkatkan upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue. Diunduh dari: http:digilib.litbang.depkes.go.id.gdl.php?mod. Diakses pada 15 Maret 2009 Rochman Naim. Senyawa Antimikroba dari Tanaman 2004. Diunduh dari: http:www2.kompas.comkompas-cetak040915sorotan1265264.htm Diakses 20 Agustus 2010. Saraswati.2004.Pengaruh Konsentrasi Filtrat Biji Bengkuang Pachyrrhizus erosus L Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Aedes aegypti L. Skripsi. UMM.Malang. Sardjito, R. 1994. Sindrom Klinik Umum Infeksi Virus dalam Staf Pengajar FKUI. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran Edisi Revisi. Binarupa Aksara. Jakarta. Sarpian, T. 2003. Bertanam Cabai Rawit dalam Polybag. Penebar Swadaya. Jakarta. Setiadi. 1991. Bertanam Cabai. Penebar Swadaya. Jakarta. Setiawan Dalimartha. 2004. Atlas Tanaman Obat Indonesia Jilid II. Trubus Agriwidya. Jakarta.