Jenis dan Rancangan Penelitian Variabel Penelitian Definisi Operasional

22

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian eksperimental dengan rancangan desain faktorial.

B. Variabel Penelitian

1. Variabel bebas 2. dalam penelitian ini adalah kecepatan pencampuran 200 dan 500 rpm dan suhu pencampuran 30 o C dan 70 o C dalam pembuatan sediaan emulgel. Variabel tergantung 3. dalam penelitian ini adalah daya sebar dan viskositas pada uji sifat fisik emugel, serta pergeseran viskositas setelah penyimpanan selama 30 hari pada uji stabilitas fisik emulgel. Variabel pengacau terkendali 4. dalam penelitian ini adalah konsentrasi minyak cengkeh, jumlah dan jenis bahan-bahan yang digunakan dalam formula, waktu pencampuran dalam pembuatan sediaan emulgel, wadah penyimpanan, lama penyimpanan, kondisi penyimpanan, galur hewan uji, kepadatan suspensi bakteri, diameter lubang sumuran, suhu dan lama inkubasi. Variabel pengacau tak terkendali dalam penelitian ini adalah suhu ruangan pada saat penyimpanan emulgel, evaporasi minyak cengkeh dan kondisi fisiologis hewan uji.

C. Definisi Operasional

1. Emulgel adalah sediaan semipadat hasil emulsifikasi minyak cengkeh dengan penambahan Carbopol 940 sebagai gelling agent dan emulgator Tween 80 dan Span 80 yang dibuat sesuai prosedur dalam penelitian ini. 2. Faktor adalah besaran yang mempengaruhi respon, dalam penelitian ini digunakan dua faktor, yaitu kecepatan putar sebagai faktor A dan suhu pencampuran sebagai faktor B. 3. Formula adalah komposisi bahan yang terdiri dari bahan aktif dan eksipien emulgel minyak cengkeh dengan variasi kecepatan putar dan suhu pencampuran. 4. Kecepatan putar adalah kecepatan mixer yang digunakan pada proses emulsifikasi, penambahan gelling agent dan basa penetral. 5. Suhu pencampuran adalah suhu pencampuran fase minyak dan fase air emulsifikasi untuk memperoleh emulsi. 6. Level adalah tingkatan dari faktor dalam proses pencampuran, dalam penelitian ini meliputi level rendah dan level tinggi. Level rendah dan tinggi kecepatan pencampuran adalah 200 rpm dan 500 rpm. Level rendah dan tinggi suhu pencampuran adalah 30 C dan 70 C. 7. Respon adalah besaran yang diamati perubahan efeknya, besarnya dapat dikuantitatifkan. Respon dalam penelitian ini adalah sifat fisik emulgel meliput i daya sebar dan viskositas dan stabilitas fisik emulgel meliputi pergeseran viskositas. 8. Daya sebar adalah diameter penyebaran 1 gram emulgel pada alat uji daya sebar yang diberi beban 50 gram dan didiamkan selama 1 menit. Daya sebar yang dikehendaki adalah 3-5 cm. 9. Viskositas adalah hambatan emulgel untuk mengalir setelah adanya pemberian gaya. Semakin besar viskositas, maka emulgel semakin tidak mudah untuk mengalir. Nilai viskositas yang dikehendaki adalah 200-300 dPas. 10. Pergeseran viskositas adalah persentase dari selisih viskositas emulgel dalam penyimpanan selama 30 hari dengan viskositas emulgel setelah 48 jam waktu pembuatan. Nilai pergeseran viskositas yang dikehendaki adalah 10. 11. Daya antibakteri adalah kemampuan emulgel minyak cengkeh dalam menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus epidermidis, ditunjukkan oleh diameter zona hambat yang dihasilkan. 12. Zona hambat adalah zona jernih yang sama sekali tidak dijumpai pertumbuhan Staphylococcus epidermidis atau pertumbuhan Staphylococcus epidermidis terhambat bila dibandingkan dengan kontrol pertumbuhan bakteri. 13. Kondisi penyimpanan emulgel adalah penyimpanan pada suhu ruangan dan dalam wadah yang terlindung dari cahaya matahari.

D. Alat dan Bahan Penelitian

Dokumen yang terkait

Perbedaan sifat fisik dan stabilitas fisik emulgel minyak cengkeh (oleum caryophylli) sebagai obat jerawat dengan variasi suhu dan lama pencampuran.

1 3 108

Formulasi emulgel minyak cengkeh (Oleum caryophylli) sebagai anti bau kaki : pengaruh carbopol 940 dan sorbitol terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik.

1 11 106

Pengaruh kecepatan putar dan suhu pencampuran terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik emulgel minyak cengkeh ( Oleum caryophylli).

0 1 107

Formulasi emulgel minyak cengkeh (Oleum caryophylli): pengaruh lama dan kecepatan putar pada proses pencampuran terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik.

0 3 111

Pengaruh tween 80 dan span 80 sebagai emulsifying agent terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik emulgel antiacne minyak cengkeh (Oleum caryophill) aplikasi desain faktorial.

3 4 98

Formulasi emulgel minyak cengkeh (Oleum caryophylli) sebagai anti bau kaki pengaruh carbopol 940 dan sorbitol terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik

1 7 104

Perbedaan sifat fisik dan stabilitas fisik emulgel minyak cengkeh (oleum caryophylli) sebagai obat jerawat dengan variasi suhu dan lama pencampuran

0 0 106

Formulasi emulgel minyak cengkeh (Oleum caryophylli): pengaruh lama dan kecepatan putar pada proses pencampuran terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik - USD Repository

0 0 109

Formulasi emulgel anti acne ekstrak kulit buah manggis (garcinia mangostana l.) : pengaruh kecepatan putar pada proses pencampuran terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik - USD Repository

0 0 171

Formulasi krim sunscreen fraksi etil asetat daun jambu biji (Psidium guajava L.) : pengaruh lama dan kecepatan putar pada proses pencampuran terhadap sifat fisik dan stabilitas fisik - USD Repository

0 0 105