d. Faktor Sumber Daya dan Karyawan Perusahaan Faktor sumber daya dan karyawan perusahaan makin lama makin
bertambah penting bagi keberhasilan suatu perusahaan. Seperti halnya faktor-faktor yang lain, faktor sumberdaya dan karyawan perusahaan
perlu direncanakan, diorganisasi, diarahkan, dikoordinasi, dan diawasi dengan baik. Dan untuk menjaga dan meningkatkan produktifitas
karyawan perusahaan perlu memperhatikan berbagai segi yaitu segi pengembangan karyawan, kompensasi, integrasi dan pemeliharaan.
e. Faktor keuangan dan akuntansi Faktor keuangan dan akuntansi merupakan hal yang sangat penting
bagi perusahaan yang perlu mendapat perhatian pengusaha. Demikian juga dengan perusahaan membutuhkan banyak dana untuk mencapai
tujuanya. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam bidang keuangan dan akuntansi yang akan menambah kekuatan dalam
perusahaan adalah : “penarikan dana yang baik dan penggunaan dana yang baik”.
Peranan strategi dan kebijaksanaan dalam aspek keuangan ini adalah untuk mengarahkan sumberdaya-sumberdaya ekonomis
perusahaan dalam membantu secara efektif pencapaian tujuan dan strategi perusahaan.
3. Lingkungan Eksternal Perusahaan
Lingkungan eksternal perusahaan yaitu faktor di luar perusahaan yang dapat menyebabkan peluang dan ancaman, biasanya berasal dari
adanya perubahan lingkungan. Peluang dan ancaman lingkungan meliputi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sektor ekonomis, sektor teknologis, sektor pemasok, sektor pesaing, dan sektor pemerintah. Napa J. Awat, 1989: 43 .
a. Sektor Sosio-ekonomis 1. Ekonomi
Keadaan ekonomi di waktu sekarang dan akan datang dapat mempengaruhi strategi perusahaan. Faktor-faktor ekonomi harus
dianalisa dan didiagnosa. Analisa dan diagnosa faktor ekonomi meliputi :
- Tahapan siklus bisnis
Misalnya : resesi sering menyebabkan pengangguran, dan bila perusahaan
memproduksi barang
terlalu banyak
dapat mengakibatkan penjualan rendah.
- Gejala inflasi dan deflasi dalam harga barang dan jasa
Misalnya : inflasi terlalu tinggi, maka diadakan pengendalian upah dan harga.
- Kebijakan fiskal
Kebijakan fiskal dapat mengurangi daya tarik investasi dalam suatu industri atau mengurangi pendapatan setelah dipotong
pajak dari
para konsumen
yang akhirnya
mengurangi pengeluarannya. Setiap segi ekonomi diatas dapat membantu
atau menghambat
pencapaian tujuan
perusahaan dan
keberhasilan atau kegagalan strategi usaha. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
- Kebijakan keuangan
Kebijaksanaan keuangan diantaranya meliputi tingkat bunga dan devaluasi revaluasi uang dalam hubungannya dengan
uang asing. -
Neraca pembayaran Neraca pembayaran diantaranya meliputi surplus atau defisit
dalam hubungannya dengan perdagangan luar negeri. 2. Demografi
Faktor demografi disini mengamati lingkungan perusahaan dari segi perubahan penduduk, pergeseran umur penduduk dan
distribusi pendapatan
dalam hubungannya
dengan prospek
perusahaan di masa datang. 3. Geografis
Faktor geografis di sini mencoba menentukan apakah kondisi lebih baik di tempat lain untuk mencapai tujuan perusahaan. Perubahan
ini dapat terjadi karena pergeseran penduduk secara umum, kondisi perusahaan menghendaki penduduk dengan penghasilan
yang memadai untuk membeli jasa atau karena biaya atau kualitas kehidupan dilokasi yang baru itu lebih baik.
4. Sosial Budaya Perubahan sosial yang terjadi terus menerus merupakan hasil
usaha manusia untuk mengendalikan dan menyesuaikan diri PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dengan faktor-faktor lainnya agar dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan masyarakat.
b. Sektor Teknologis Di samping menyimak faktor sosioekonomis dan dampaknya terhadap
produk, pasar, atau cara berusaha. Perusahaan perlu meneliti lingkungan
untuk mencari
perubahan teknologi
yang dapat
mempengaruhi bahan baku, operasi serta produk dan jasa perusahaan. Perubahan teknologi dapat memberi peluang untuk meningkatkan
hasil, tujuan, bahkan dapat mengancam kedudukan perusahaan. Perusahaan yang berada dalam industri yang dipengaruhi oleh
perubahan teknologi yang labil harus lebih waspada terhadap perubahan-perubahan daripada perusahaan yang berada dalam industri
yang lebih stabil teknologinya. Namun demikian, terdapat petunjuk- petunjuk awal mengenai sifat perubahan dalam teknologi, dan
biasanya tersedia cukup waktu bagi perusahaan untuk mempersiapkan diri menghadapi perubahan teknologi.
c. Sektor Pemasok Para pemasok memberikan modal, tenaga kerja, bahan baku dan
sebagainya kepada suatu perusahaan. Perusahaan berkepentingan dengan perubahan pemasok dalam lingkungannya serta harus meneliti
biaya dan tersediannya semua faktor produksi yang digunakan oleh perusahaan. Biaya dan tersedianya bahan baku, sub perakitan, uang,
tenaga, dan sampai pada batas yang lebih kecil. Karyawan juga terpengaruh oleh hubungan kekuatan antara perusahaan dan pemasok.
d. Sektor Pesaing Pengusaha perlu melihat keadaan persaingan yang harus dihadapi
perusahaan. Pemeriksaan terhadap lingkungan persaingan sangat menentukan apakah perusahaan akan tetap dalam bisnisnya yang
sekarang dan strategi apa yang harus diterapkan dalam melaksanakan bisnisnya. Tanpa adanya pesaing maka tidak diperlukan strategi,
karena tujuan perencanaan strategi adalah agar memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan seefisien mungkin, suatu keunggulan
terhadap pesaingnya. e. Sektor Pemerintah
Tindakan pemerintah yang mempengaruhi pilihan strategi usaha. Tindakan ini dapat memperbesar peluang atau hambatan usaha atau
adakalanya keduanya. Sebagai contoh beberapa kesempatan yang ditimbulkan oleh pemerintah adalah sbb :
a. Pemerintah merupakan pembeli besar untuk barang dan jasa b. Pemerintah memberikan subsidi pada perusahaan dan industri,
yang berarti membantu kelangsungan hidup mereka dan dapat terus berkembang.
c. Pemerintah melindungi produsen dalam negeri terhadap pesaing luar negeri yang “ tidak adil “.
d. Perubahan kebijakan
dan peraturan
pemerintah dapat
memperbesar peluang dan munculnya bisnis baru bagi perusahaan.
C. Pengertian SWOT
SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal strengths dan weakness serta lingkungan eksternal opportunitties dan threats yang dihadapi dunia
bisnis. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal; peluang opportunities dan ancaman threats dengan faktor internal;kekuatan
strengths dan kelemahan weakness, Rangkuti, 2001:19. Masing-masing faktor tersebut akan diuraikan di bawah ini :
1. Strengths Kekuatan-kekuatan