dan mendiagnosa kesempatan-kesempatan dan ancaman-ancaman yang ada
dalam lingkungan.
Perusahaan akan
menerima input
dari lingkungannya
dan mengolah
input menjadi
output, kemudian
mengembalikan output itu kepada lingkungannya. Jadi, setiap perusahaan senantiasa berinteraksi dengan lingkungannya. Lingkungan perusahaan ini
meliputi lingkungan eksternal dan internal perusahaan.
2. Lingkungan Internal Perusahaan
Lingkungan internal perusahaan menggambarkan situasi di dalam perusahaan yang meliputi kekuatan dan kelemahan baik dalam segi
operasional yang berupa pemasaran, produksi, personalia, pembelanjaan dan akuntansiadministrasi maupun segi manajerial yang menyangkut
fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pengawasan, pengarahan segala kegiatan operasi perusahaan.
Menurut Sukamto Reksodiprojo 1982 : 29 faktor-faktor itu meliputi : a. Faktor Pemasaran Dan Distribusi
Faktor pemasaran yang selalu menjadi perhatian pengusaha dalam rangka
mengukur kekuatan
dan kelemahan
perusahaan dapat
dikelompokkan ke dalam beberapa segi yaitu : produk, harga, saluran distribusi, dan promosi penjualan. Beberapa perusahaan mempunyai
keunggulan dalam pemasaran dan ini memberikan keunggulan strategis
dalam melancarkan
produk baru
dan jasa
dalam mempertahankan diri serta meningkatkan pangsa pasar mereka dalam
produk dan jasa mereka saat ini. Kerja sama yang erat antara produsen PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan organisasi penyalur diperlukan untuk membentuk mata rantai pemasaran yang kohesif dan kuat melayani konsumen.
b. Faktor R D dan Faktor Rekayasa Faktor R D Research and Development atau lebih dikenal
dengan litbang penelitian dan pengembangan dan faktor rekayasa dapat merupakan keunggulan bersaing oleh karena adanya alasan
utama yaitu faktor R D menciptakan produk baru atau produk yang ditingkatkan untuk pemasaran produk dan hal ini dapat pula mengarah
kepada peningkatan proses bahan untuk mendapatkan keunggulan dari biaya
melalui efisiensi
yang dapat
membantu memperbaiki
kebijaksanaan harga atau margin laba. c. Faktor Manajemen Produksi dan Operasi
Faktor manajemen produksi dan operasi yang diikuti dengan pengembangan perencana produksi dan sistem pengendalian yang
teliti, peningkatan produktifitas, program dan kemampuan pabrik serta keputusan tentang lokasi usaha dapat menuntun ketercapainya
keunggulan bersaing yang penting bagi perusahaan. Selain itu pertimbangan keamanan, pengembangan merk terhadap produk harus
dilakukan pertama-tama atas dasar pertimbangan akan adanya paritas produk yaitu pengakuan akan adanya karakteristik produk satu dengan
produk lainnya. Merek diciptakan untuk mengidentifikasikan barang- barang dan jasa dari seorang penjual atau kelompok penjual dan untuk
membedakan mereka dari merk produk pesaing. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
d. Faktor Sumber Daya dan Karyawan Perusahaan Faktor sumber daya dan karyawan perusahaan makin lama makin
bertambah penting bagi keberhasilan suatu perusahaan. Seperti halnya faktor-faktor yang lain, faktor sumberdaya dan karyawan perusahaan
perlu direncanakan, diorganisasi, diarahkan, dikoordinasi, dan diawasi dengan baik. Dan untuk menjaga dan meningkatkan produktifitas
karyawan perusahaan perlu memperhatikan berbagai segi yaitu segi pengembangan karyawan, kompensasi, integrasi dan pemeliharaan.
e. Faktor keuangan dan akuntansi Faktor keuangan dan akuntansi merupakan hal yang sangat penting
bagi perusahaan yang perlu mendapat perhatian pengusaha. Demikian juga dengan perusahaan membutuhkan banyak dana untuk mencapai
tujuanya. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam bidang keuangan dan akuntansi yang akan menambah kekuatan dalam
perusahaan adalah : “penarikan dana yang baik dan penggunaan dana yang baik”.
Peranan strategi dan kebijaksanaan dalam aspek keuangan ini adalah untuk mengarahkan sumberdaya-sumberdaya ekonomis
perusahaan dalam membantu secara efektif pencapaian tujuan dan strategi perusahaan.
3. Lingkungan Eksternal Perusahaan