Strengths Kekuatan-kekuatan Weakness Kelemahan-kelemahan Opportunities Kesempatan-kesempatan Threats Ancaman-ancaman

d. Perubahan kebijakan dan peraturan pemerintah dapat memperbesar peluang dan munculnya bisnis baru bagi perusahaan.

C. Pengertian SWOT

SWOT adalah singkatan dari lingkungan internal strengths dan weakness serta lingkungan eksternal opportunitties dan threats yang dihadapi dunia bisnis. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal; peluang opportunities dan ancaman threats dengan faktor internal;kekuatan strengths dan kelemahan weakness, Rangkuti, 2001:19. Masing-masing faktor tersebut akan diuraikan di bawah ini :

1. Strengths Kekuatan-kekuatan

Strengths adalah faktor perusahaan yang menguntungkan untuk mencapai sasaran.Yang termasuk dalam unsur-unsur ini adalah : a. Dikenalnya produk oleh konsumen b. Mutu produk yang terjamin c. Bakat dan kemampuan karyawan yang memadai d. Koordinasi dan kerjasama yang baik antara karyawan dan pimpinan e. Semangat kerja karyawan yang tinggi f. Tersedianya sumber daya yang mencukupi

2. Weakness Kelemahan-kelemahan

Weakness adalah faktor yang membatasi atau menghambat organisasi dalam mencapai sasaran. Yang termasuk dalam pengertian ini adalah : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Kurangnya dana sebagai sumber daya bagi perusahaan b. Kurangnya keahlian dan bakat yang dimiliki karyawan c. Mutu produk yang tidak memenuhi standar d. Sistem penarikan tenaga kerja yang tidak efisien e. Manajemen yang tidak kreatif

3. Opportunities Kesempatan-kesempatan

Opportunities adalah keadaan ekstern perusahaan yang memberi kesempatan berkembang perusahaan dalam mencapai sasaran. Yang termasuk pengertian ini adalah : a. Belum banyaknya pesaing b. Sudah dikenalnya produk oleh pesaing c. Kesempatan untuk bergabung dengan perusahaan kecil, sehingga mudah menghadapi pesaing yang lebih besar d. Adanya situasi politik yang stabil e. Harga dukungan pemerintah yang mendukung f. Banyaknya instansibadan yang memberi atau meminjamkan modal

4. Threats Ancaman-ancaman

Threats adalah faktor eksternal yang mengancam atau menghambat perusahaan dalam mencapai sasaran. Yang termasuk dalam pengertian ini adalah : b. Selera konsumen yang cepat berubah c. Sulitnya memperoleh bahan baku d. Terlalu banyak pesaing dalam industri PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e. Adanya produk impor yang harganya lebih murah namun kualitasnya lebih baik f. Situasi politik yang kacau. Setelah faktor-faktor eksternal opportunities dan threats dan internal strengths dan weakness diketahui, maka manajer dapat membentuk dan mengembangkan strategi. Adapun strategi yang dibentuk merupakan strategi intent dan strategi yang dikembangkan adalah strategi mission. Pengertian kedua strategi tersebut Hitt, Ireland, Hos Kission, 1997 : 20 adalah : 1 Strategi intent adalah pendayagunaan sumber daya, kemampuan kompetensi inti perusahaan untuk melakukan apa yang semula dianggap sabagai tujuan yang tidak dapat dicapai dalam lingkungan yang bersaing 2 Strategi mission adalah pernyataan tujuan unik perusahaan dan lingkup operasinya dalam hal produk yang ditawarkan dan pasar yang akan dilayani.

D. Konsep ETOP dan SAP 1. Pengertian ETOP

Menurut William F. Glueck dan Lawrence R. Jouch 1997 : 123 merupakan teknik sistematis yang digunakan untuk menentukan sektor lingkungan dalam menentukan sektor peluang-peluang dan ancaman terhadap perusahaan. Dalam ETOP beberapa pendekatan didaftar dalam referensi kemudian ikhtisarnya dapat disiapkan sehingga dapat disiapkan sehingga dapat diidentifikasikan sektor yang paling kritis dari lingkungan dalam memfokuskan secara intensif pada dampak potensialnya terhadap strategi perusahaan secara keseluruhan. Tabel II.1 Ikhtisar ETOP Environmental Threat Opportunity Profile Sektor Lingkungan Peluang Ancaman Netral 1. Sosioekonomi + - 2. Teknologi + - 3. Pesaing + - 4. Pemasok + - 5. Pemerintah + - + menunjukan peluang - menunjukan ancaman 0 posisi netral Keterangan 1. Sektor sosioekonomis + Kebangkitan perekonomian negara, iklim yang mendukung usaha perusahaan, perubahan gaya hidup konsumen yang menguntungkan perusahaan. - Resesi, inflasi, penurunan nilai mata uang domestik, iklim yang tidak sesuai dengan usaha perusahaan. Perubahan gaya hidup masyarakat yang tidak mempengaruhi perusahaan. 2. Sektor Teknologis + Kemajuan teknologi yang dapat meningkatkan hasil dan mencapai tujuan perusahaan. - Kemajuan teknologi yang memperkuat persaingan mungkin memerlukan investasi yang besar tanpa kepastian bahwa teknologi tersbut akan diterima. Kemajuan teknologi yang tidak ada hubungannya dengan yang diperlukan. 3. Sektor Pesaing + Keluarnya pesaing dalam industri. - Tersedianya barang pengganti. Tidak ada pesaing dalam industri. 4. Sektor Pemerintah + Pemerintah merupakan pembeli besar untuk barang dan jasa, memberi subsidi, melindungi produsen dari pesaing luar negeri. - Peraturan yang membatasi pilihan strategi sejumlah perusahaan. Tidak ada subsidi dari pemerintah, peraturan pemerintah tidak menghambat juga tidak memperlancar perusahaan.

2. Pengertian SAP