Deskripsi Data Penelitian PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

49 Tabel 6. Kategorisasi Pemakaian Kosmetika Wajah Jumlah Jenis Kosmetika Wajah Yang Digunakan Rentang Kategorisasi Jumlah Subjek Prosentase X 3 3 X 7 7 X Sedikit Sedang Banyak 20 47 40 18,69 43,92 37,38 Pengelompokkan antara remaja putri yang menggunakan kosmetika wajah sedikit, remaja putri yang menggunakan kosmetika wajah sedang, dan remaja putri yang menggunakan kosmetika wajah banyak disesuaikan dengan skor total yang diperoleh dari angket pemakaian kosmetika wajah. Dalam penelitian ini, subjek yang menggunakan kosmetika wajah sedikit sebanyak 20 orang, yang menggunakan kosmetika wajah sedang sebanyak 47 orang, dan yang menggunakan kosmetika wajah banyak sebanyak 40 orang. • Skala Kepercayaan Diri Pengkategorian kepercayaan diri pada subjek penelitian remaja putri dengan melihat skor total dari skala kepercayaan diri. Untuk skor skala kepercayaan diri, item berjumlah 28 dengan skor 1, 2, 3, dan 4, sehingga rentang minimum adalah 1 x 28 = 28, dan rentang maksimum 4 x 28 = 112. Dengan diketahui rentang minimum dan rentang maksimum, maka dapat dihitung rangenya 50 yaitu 112 – 28 = 84. Meannya µ yaitu 112 + 28 : 2 = 70. Sedangkan Standar Deviasi yaitu 84 : 6 = 14. Dengan Mean dan Standar Deviasi yang sudah ada, maka pengkategorian untuk kepercayaan diri menggunakan rumus sebagai berikut : X µ - 1,5 Sangat rendah µ - 1,5 X µ - 0,5 Rendah µ - 0,5 X µ + 0,5 Sedang µ + 0,5 X µ + 1,5 Tinggi µ + 1,5 X Sangat tinggi Tabel 7. Kategorisasi Kepercayaan Diri Rentang Kategorisasi Jumlah Subjek Prosentase X 49 49 X 63 63 X 77 77 X 91 91 X Sangat rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat tinggi 2 19 56 27 3 1,86 17,75 52,33 25,23 2,80 Berdasarkan kategorisasi kepercayaan diri di atas, ditemukan bahwa dari 107 subjek penelitian, terdapat 2 subjek berada dalam kategori sangat rendah, 19 subjek berada dalam kategori kepercayaan 51 diri rendah, 56 subjek berada dalam kategori sedang, 27 subjek berada dalam kategori tinggi, dan 3 subjek berada dalam kategori sangat tinggi. Secara keseluruhan tampak bahwa sebagian besar remaja putri yang menggunakan kosmetika wajah sedikit, yang menggunakan kosmetika wajah sedang, dan yang menggunakan kosmetika wajah banyak berada dalam kategori kepercayaan diri sedang. 2. Distribusi Subjek Penelitian Tabel 8. Distribusi Subjek Penelitian Kepercayaan Diri Pemakaian Kosmetika Wajah Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi Total Sedikit 13 7 20 Sedang 2 9 22 12 2 47 Banyak 10 21 8 1 40 Total 2 19 56 27 3 107 Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa terdapat 2 subjek dengan kepercayaan diri sangat rendah dan menggunakan kosmetika wajah sedang. Terdapat 19 subjek dengan kepercayaan diri rendah, 9 subjek menggunakan kosmetika wajah sedang, dan 10 subjek menggunakan kosmetika wajah banyak. Pada kepercayaan diri sedang 52 terdapat 56 subjek, yang menggunakan kosmetika wajah sedikit terdapat 13 subjek, yang menggunakan kosmetika wajah sedang terdapat 22 subjek, dan yang menggunakan kosmetika wajah banyak terdapat 21 subjek. Pada kepercayaan diri tinggi terdapat 27 subjek, yang menggunakan kosmetika wajah sedikit terdapat 7 subjek, yang menggunakan kosmetika wajah sedang terdapat 12 subjek, dan yang menggunakan kosmetika wajah banyak terdapat 8 subjek. Sedangkan pada kepercayaan diri sangat tinggi terdapat 3 subjek, yang menggunakan kosmetika wajah sedang terdapat 2 subjek, dan 1 subjek menggunakan kosmetika wajah banyak. 3. Data Kepercayaan Diri Subjek Dilihat Dari Pemakaian Kosmetika Wajah Tabel 9. Data Kepercayaan Diri Subjek Dilihat Dari Pemakaian Kosmetika Wajah Sedikit Sedang Banyak Total N 20 47 40 107 Mean 73,30 72,96 71,65 72,53 Std. Deviation 7,760 11,184 9,467 9,926 Minimum 64 49 58 49 Maksimum 87 106 102 106 Sesuai dengan tabel di atas, dapat dilihat bahwa kepercayaan diri subjek secara keseluruhan dilihat dari masing-masing pemakaian kosmetika wajah. Secara keseluruhan jumlah subjek yang 53 menggunakan kosmetika wajah sedikit, sedang, dan banyak adalah 107 orang dengan mean kepercayaan diri sebesar 72,53. Skor skala kepercayaan diri yang terendah adalah 49 dan yang tertinggi adalah 106. Kepercayaan diri kelompok subjek dapat dilihat dari masing- masing pemakaian kosmetika wajah. Kelompok subjek yang menggunakan kosmetika wajah sedikit sebanyak 20 orang dan memiliki mean kepercayaan diri sebesar 73,30. Pada kelompok subjek yang menggunakan kosmetika wajah sedikit ini, skor skala kepercayaan diri terendah adalah 64 dan skor tertinggi adalah 87. Kelompok subjek yang menggunakan kosmetika wajah sedang sebanyak 47 orang dan memiliki mean kepercayaan diri sebesar 72,96. Pada kelompok subjek yang menggunakan kosmetika wajah sedang ini, skor skala kepercayaan diri terendah adalah 49 dan skor tertinggi adalah 106. Selanjutnya kelompok subjek yang menggunakan kosmetika wajah banyak sebanyak 40 orang dan memiliki mean kepercayaan diri sebesar 71,65. Pada kelompok subjek yang menggunakan kosmetika wajah banyak ini, skor skala kepercayaan diri terendah adalah 58 dan skor tertinggi adalah 102. 54

D. Uji Asumsi Data Penelitian

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah sebaran skor pada kelompok sampel mengikuti distribusi normal. Pada penelitian ini, uji normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov Test pada program SPSS versi 13.00. Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 p 0,05 maka sebaran skor dinyatakan normal, sebaliknya jika nilai probabilitasnya kurang dari 0,05 p 0,05 sebaran skor dinyatakan tidak normal. Nilai probabilitas skor pada penelitian ini adalah 0,797 p = 0,797 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa skor skala kepercayaan diri memiliki sebaran yang normal. Tabel 10. Tabel Hasil Perhitungan Uji Normalitas Kolmogorov- Smirnov Kepercayaan Diri Kolmogorov-Smirnov Z 0,647 Asymp. Sig. 2-tailed 0,797

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas bertujuan untuk menguji apakah ketiga kelompok sampel mempunyai varian yang homogen atau sama. Pada penelitian ini, uji homogenitas dengan menggunakan program SPSS versi 13.00. Caranya dengan melihat nilai probabilitas melalui Levene Test . Jika nilai probabilitasnya lebih besar dari 0,05 p 0,05 maka ketiga kelompok sampel mempunyai varian sama, dan jika nilai 55 probabilitasnya kurang dari 0,05 p 0,05 maka ketiga kelompok sampel mempunyai varian yang tidak sama. Dalam analisis ini, terlihat bahwa hasil Levene Test hitungnya adalah 0,726 dengan nilai probabilitas sebesar 0,486. Oleh karena nilai probabilitasnya adalah 0,486 yang berarti lebih besar dari 0,05 p = 0,486 0,05, maka ketiga kelompok sampel dinyatakan mempunyai varian sama. Tabel 11. Tabel Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Levene Test Levene Test df1 df2 Sig. 0,726 2 104 0,486

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis varian 1 jalur one way anova dari program SPSS versi 13.00. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan melihat nilai signifikansinya. Apabila nilai signifikansinya kurang dari 0,05 p 0,05 maka hipotesis diterima, sebaliknya bila nilai signifikansinya lebih dari 0,05 p 0,05 maka hipotesis ditolak. Berdasarkan hasil analisis diperoleh nilai signifikansi 0,774 yang berarti lebih dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang berbunyi ada perbedaan yang signifikan pada tingkat kepercayaan diri remaja putri dilihat dari pemakaian kosmetika wajah, ditolak. 56 Tabel 12. Tabel Hasil Perhitungan Uji Hipotesis Oneway Anova Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups 51,421 2 25,710 0,257 0,774 Within Groups 10393,215 104 99,935 Total 10444,636 106

E. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis, dapat diambil keputusan untuk menolak hipotesis. Hal ini berarti dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan pada tingkat kepercayaan diri remaja putri dilihat dari pemakaian kosmetika wajah p = 0,774 0,05. Perbedaan pada penelitian ini dilihat dari perbandingan mean kepercayaan diri dari masing-masing kelompok subjek. Hasil perhitungan mean yang muncul adalah 73,30 untuk subjek yang menggunakan kosmetika wajah kategori sedikit, 72,96 untuk subjek yang menggunakan kosmetika wajah kategori sedang, dan 71,65 untuk subjek yang menggunakan kosmetika wajah kategori banyak. Data-data di atas menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan. Pengambilan keputusan untuk menolak hipotesis ditunjang pula dari prosentase penyebaran skor kepercayaan diri pada keseluruhan subjek. Subjek yang memiliki kategori kepercayaan diri sangat rendah 1,86 ,