disanjung-sanjung sama mereka yang non ODP gitu, “wahh bli kadek ini, manajer ODP lho”, kadang-kadang
mereka sering nyeletuk begitu”. -
Berkurangnya relasi
dengan keluarga dan pacar
“Di bank niaga itu sangat berat sekali, pulang mana pernah liat matahari sore, pulangnya pasti malam.
Kapan kita
bisa menikmati
hidup dengan
keluarga…dengan pacar gitu lho. Bahkan sering berantem sama pacar karena tidak ada waktu luangnya
gitu. waktu bersama keluarga, pacar itu sangat kurang sekali”.
2. Afeksi Emosi
- Senang
“Tentunya sih senang ya. Punya kebanggaan tersendiri. Kebanggan yang saya rasakan adalah umur saya masih
muda sekitar 23 tetapi saya sudah menduduki jabatan level manajer”.
- Rendah hati
“Malahan saya merasa rendah diri. Ternyata saya menyadari banyak hal yang harus saya pelajari lagi.
Ternyata dalam perbankan ini saya belum mengetahui apa-apa. Saya harus banyak belajar dari senior-senior
saya. Saya sangat merasa rendah diri. mungkin diawal
saya merasa sombong gitu”. -
Tertekan “Itu jadi berat juga sih menurut saya.. yang namanya
kejar target itukan cukup berat gitu yaa”.
- Ketidakpuasan
“Tetapi yang saya rasakan itu belum puas yah. Secara riil bank niaga bagus, tapi secara prateknya belum yang
saya rasakan nilai itu. Malahan yang besar itu nilai nya dari manajer ODP yang “dibajak”. Misalnya gini,
pimpinan bank kenal dengan seorang manajer ODP dbank lain, nah mereka dibajak dan diberi penghasilan
yang lebih besar gitu. jadi istilahhnya “menganak emaskan orang lain gitu”.
3. Kognitif Pandangan
- Mampu memimpin diri
sendiri dan orang lain “untuk menjadi seorang pemimpin yang nantinya
mengatur orang lain, tentunya kita harus bisa mengatur diri sendiri dulu”
a Struktur Umum Pengalaman Kerja Manajer Bank yang melalui Program Fast Track Informan 1
Manajer bank yang melalui program fast track mengambil keputusan secara tegas dan memenuhi pencapaian kinerja yang telah
ditetapkan perusahaan. Informan juga menunjukkan kinerja yang memuaskan dibandingkan dengan manajer lain serta membina dan
memutuskan secara tepat dalam mengelola bawahannya menuju keberhasilan.
Manajer bank yang melalui program fast track juga mengalami beberapa permasalahan kerja seperti kesulitan dalam menerapkan
pengetahuan dari program khusus saat bekerja, kesulitan awal dalam mengelola bawahan dan ketidaktepatan mengatasi suatu masalah. Sikap
informan dalam menghadapi permasalahan kerja yakni dengan cara aktif berlajar dari berbagai bidang di pekerjaan, ketelitian dan
berkomunikasi secara tepat, memotivasi bawahan, memberi nasehat pada bawahan dan melakukan pendekatan khusus secara pribadi.
Informan juga memandang bahwa menjadi seorang pemimpin tidak hanya mengatur orang lain tetapi juga mampu mengatur diri sendiri.
Informan yang merupakan lulusan program fast track mendapat apresiasi positif dari rekan kerja. Disisi lain, tuntutan pekerjaan yang
berat berdampak pada kurangnya relasi manajer tersebut dengan keluarga dan pacar. Pengalaman kerja sebagai manajer bank yang
melalui program fast track juga menimbulkan perasaan senang, rendah hati, terbebani dan ketidakpuasan.
Tabel 2 Struktur Umum Pengalaman Kerja Manajer Bank yang Melalui Program
fast track Informan 2
Struktur Umum Uraian
1. Behavior Perilaku :