Luas Lahan Biaya Produksi Penggunaan Pupuk

Tabel V.1. menunjukan bahwa petani lebih banyak berjenis kelamin laki-laki. Hal ini dikarenakan dalam setiap harinya pekerjaan petani merupakan pekerjaan yang berat seperti membersihkan area sawah dengan menggunakan alat berat, memberikan pupuk dan penyemprotan pektsida jika terdapat banyak hama, membajak sawah jika saat masa tanam benih padi dan selalu membersihkan area persawahan seperti mencabuti rumput dan tanaman liar lainnya yang tumbuh di area sawah. Dengan melihat pekerjaan petani yang sangat berat sehingga membutuhkan tenaga kerja yang banyak maka pekerjaan petani lebih banyak dilakukan oleh laki-laki. Hal ini yang membuat lebih banyak petani yang berjenis kelamin laki-laki dibandingkan dengan perempuan.

B. Deskripsi Data

1. Luas Lahan

Tabel V.2. Deskripsi Luas Lahan Responden No. Luas Lahan m 2 n keterangan 1. 1220 m 2 – 1123 m 2 5 16 Luas 2. 1122 m 2 – 1025 m 2 14 47 Cukup Luas 3. 1024 m 2 - 928 m 2 11 37 Kurang Luas Jumlah 30 100 Sumber : Hasil Olah Data Primer, 2012 Berdasarkan tabel V.2. menunjukan bahwa dari 30 responden yang memiliki luas lahan paling tinggi adalah responden dengan luas lahan 1122 – 1025 m 2 , Hal ini dikarenakan luas lahan yang mereka miliki adalah peninggalan dari orang tua atau turun temurun, tetapi ada juga petani yang memang benar-benar ingin memperluas lahannya agar hasil produksi yang akan diperoleh semakin banyak, dismping itu juga desa sumberagung sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh area persawahan sehingga banyak petani yang mempunyai lahan sawah yang luas karena terdapat banyak lahan area sawah.

2. Biaya Produksi

Tabel V.3. Deskripsi Biaya Produksi Responden No. Biaya Produksi n Keterangan 1. Rp 450.000 – Rp 349.000 5 17 Tinggi 2. Rp 348.999 – Rp 247.999 16 53 Sedang 3. Rp 247.998 – Rp 147.000 9 30 Rendah Jumlah 30 100 Sumber : Hasil Wawancara Responden, 2012 Berdasarkan tabel V.3. dapat dilihat bahwa dari 30 responden yang menggunaka biaya produksi padi paling tinggi adalah responden dengan biaya produksi padi Rp 348.999 – Rp 247.999, Hal ini dikarenakan biaya produksi yang digunakan oleh petani sesuai dengan luas area sawah dan sesuai dengan kebutuhan seperti membeli benih padi, biaya penyemprotan pestisida jika terdapat hama dan biaya tenaga kerja, dan biaya lain seperti solar untuk bahan bakar jika petani menggunakan hand tractor.

3. Penggunaan Pupuk

Tabel V.4 Deskripsi Data Jumlah Pupuk responden No. Penggunaan pupuk n Keterangan 1. 87 kg – 78 kg 6 15 Banyak 2. 77 kg – 68 kg 16 50 Cukup Banyak 3. 67 kg – 59 kg 8 35 Sedikit Jumlah 30 100 Sumber : Hasil Olah Data Primer, 2012 Berdasarkan Tabel V.4 dapat dilihat bahwa yang menggunakan pupuk yang paling tinggi adalah responden dengan penggunaan jumlah pupuk 77kg-68 kg. Hal tersebut dikarena pupuk yang digunakan oleh petani berdasarkan luas lahan yang mereka miliki dan para petani memberikan pupuk kepada tanaman padi dengan secukupnya karena jika terlalu banyak menggunakan pupuk maka akan mempengaruhi tanaman padi menjadi tidak produktif, begitu pula sebaliknya. Petani dalam memberikan pupuk pada tanaman padi sebanyak dua kali dalam proses produksi masa tanam padi.

4. Hasil Produksi