Karakteristik Responden Analisis Data

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Karakteristik Responden

Pada penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2012 dengan teknik wawancara kepada 30 petani yang berada di Desa Sumberagung. Dari hasil wawancara yang telah dilakukan diperoleh data tentang karakteristik responden pada masyarakat petani yang berada di Desa Sumberagung, Kecamatan Moyudan,Yogyakarta. Analisis karakteristik responden digunakan untuk memberikan gambaran petani, apakah dari luas lahan, biaya produksi dan jumlah pupuk memberikan pengaruh terhadap hasil produksi. Seperti yang tertera dibawah ini : 1. Karakteristik responden berdasarkan Luas Lahan Karakteristik responden dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel V.1. : Tabel V.1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No. Jenis Kelamin n 1. Laki-laki 26 87 2. Perempuan 4 13 Jumlah 30 100 Sumber : Hasil Olah Data Primer, 2012 Tabel V.1. menunjukan bahwa petani lebih banyak berjenis kelamin laki-laki. Hal ini dikarenakan dalam setiap harinya pekerjaan petani merupakan pekerjaan yang berat seperti membersihkan area sawah dengan menggunakan alat berat, memberikan pupuk dan penyemprotan pektsida jika terdapat banyak hama, membajak sawah jika saat masa tanam benih padi dan selalu membersihkan area persawahan seperti mencabuti rumput dan tanaman liar lainnya yang tumbuh di area sawah. Dengan melihat pekerjaan petani yang sangat berat sehingga membutuhkan tenaga kerja yang banyak maka pekerjaan petani lebih banyak dilakukan oleh laki-laki. Hal ini yang membuat lebih banyak petani yang berjenis kelamin laki-laki dibandingkan dengan perempuan.

B. Deskripsi Data

1. Luas Lahan

Tabel V.2. Deskripsi Luas Lahan Responden No. Luas Lahan m 2 n keterangan 1. 1220 m 2 – 1123 m 2 5 16 Luas 2. 1122 m 2 – 1025 m 2 14 47 Cukup Luas 3. 1024 m 2 - 928 m 2 11 37 Kurang Luas Jumlah 30 100 Sumber : Hasil Olah Data Primer, 2012 Berdasarkan tabel V.2. menunjukan bahwa dari 30 responden yang memiliki luas lahan paling tinggi adalah responden dengan luas lahan 1122 – 1025 m 2 , Hal ini dikarenakan luas lahan yang mereka miliki adalah peninggalan dari orang tua atau turun temurun, tetapi ada juga petani yang memang benar-benar ingin memperluas lahannya agar hasil produksi yang akan diperoleh semakin banyak, dismping itu juga desa sumberagung sebagian besar wilayahnya dikelilingi oleh area persawahan sehingga banyak petani yang mempunyai lahan sawah yang luas karena terdapat banyak lahan area sawah.

2. Biaya Produksi

Tabel V.3. Deskripsi Biaya Produksi Responden No. Biaya Produksi n Keterangan 1. Rp 450.000 – Rp 349.000 5 17 Tinggi 2. Rp 348.999 – Rp 247.999 16 53 Sedang 3. Rp 247.998 – Rp 147.000 9 30 Rendah Jumlah 30 100 Sumber : Hasil Wawancara Responden, 2012 Berdasarkan tabel V.3. dapat dilihat bahwa dari 30 responden yang menggunaka biaya produksi padi paling tinggi adalah responden dengan biaya produksi padi Rp 348.999 – Rp 247.999, Hal ini dikarenakan biaya produksi yang digunakan oleh petani sesuai dengan luas area sawah dan sesuai dengan kebutuhan seperti membeli benih padi, biaya penyemprotan pestisida jika terdapat hama dan biaya tenaga kerja, dan biaya lain seperti solar untuk bahan bakar jika petani menggunakan hand tractor.

3. Penggunaan Pupuk

Tabel V.4 Deskripsi Data Jumlah Pupuk responden No. Penggunaan pupuk n Keterangan 1. 87 kg – 78 kg 6 15 Banyak 2. 77 kg – 68 kg 16 50 Cukup Banyak 3. 67 kg – 59 kg 8 35 Sedikit Jumlah 30 100 Sumber : Hasil Olah Data Primer, 2012 Berdasarkan Tabel V.4 dapat dilihat bahwa yang menggunakan pupuk yang paling tinggi adalah responden dengan penggunaan jumlah pupuk 77kg-68 kg. Hal tersebut dikarena pupuk yang digunakan oleh petani berdasarkan luas lahan yang mereka miliki dan para petani memberikan pupuk kepada tanaman padi dengan secukupnya karena jika terlalu banyak menggunakan pupuk maka akan mempengaruhi tanaman padi menjadi tidak produktif, begitu pula sebaliknya. Petani dalam memberikan pupuk pada tanaman padi sebanyak dua kali dalam proses produksi masa tanam padi.

4. Hasil Produksi

Tabel V.5 Deskripsi Data Hasil Produksi Responden No. Hasil produksi n Keterangan 1. 912 kg – 738 kg 5 16 Banyak 2. 737 kg – 563 kg 17 57 Cukup Banyak 3. 562 kg – 389 kg 8 27 Sedikit Jumlah 30 100 Sumber : Hasil Olah Data Primer, 2012 Berdasarkan tabel V.5. dapat dilihat bahwa yang responden yang paling tinggi dalam memperoleh hasil produksi adalah responden yang hasil produksinya 737 kg – 563 kg. Hal tersebut dikarenakan dari luas lahan yang digunakan petani dalam menanam padi, tidak terjadi gagal panen,tidak terkena hama dan faktor-faktor produksi berjalan dengan baik sehingga hasil produksi yang diperoleh sesuai dengan luas lahan yang mereka miliki.

C. Analisis Data

1. Uji Prasyarat a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel berdistribusi normal. rumus uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov dengan taraf signifikan 5. Jika signifikansi 0,05 maka regresi yang digunakan memiliki data residual yang berdistribusi normal. 1 Setelah di analisis dengan teknik analisi Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS, data variabel pendapatan diperoleh asymptotic sig 2tailed = 0,862. Jika dibandingkan dengan taraf signifik ansi 0,05 maka probabilitas ρ lebih besar 0,05. Berarti dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa distribusi data variabel Luas lahan X 1 tidak menyimpang dari distribusi normal. 2 Setelah di analisis dengan teknik analisi Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS, data variabel Hasil Produksi diperoleh asymptotic sig 2tailed = 0,039. Jika dibandingkan dengan taraf signifikansi 0,05 maka probabili tas ρ lebih besar 0,05. Berarti dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa distribusi data variabel biaya produksi X 2 tidak menyimpang dari distribusi normal. 3 Setelah di analisis dengan teknik analisi Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS, data variabel Jumlah Pupuk diperoleh asymptotic sig 2tailed =0,165. Jika dibandingkan dengan taraf signifikansi 0,05 maka probabilitas ρ lebih besar 0,05. Berarti dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa distribusi data variabel jumlah pupuk X 3 tidak menyimpang dari distribusi normal. 4 Setelah di analisis dengan teknik analisi Kolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS, data variabel hasil produksi diperoleh asymptotic sig 2tailed =0,919. Jika dibandingkan dengan taraf signifikansi 0,05 m aka probabilitas ρ lebih besar 0,05. Berarti dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa distribusi data variabel hasil produksi Y tidak menyimpang dari distribusi normal. Tabel V.6. Uji Normalitas No. variabel Asym sig 2taileed Taraf sig kesimpulan 1 Luas Lahan 0,862 0,05 normal

2 Biaya Produksi

0,039 0,05 normal 3 Jumlah Pupuk 0,165 0,05 normal

4 Hasil Produksi

0,919 0,05 normal Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2012 b. Uji Linieritas Uji linieritas dimaksudkan untuk mengetahui linier tidaknya suatu hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Kriteria pengujian linieritas yaitu dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel . Distribusi F hitung menggunakan derajat kebebasan pembilang = k-2 dan derajat kebebasan penyebut = n-k. apabila diperoleh F hitung lebih kecil daripada F tabel , maka hubungan kedua variabel tersebut dikatakan linier. Linierity yng diperoleh dan dibandingkan dengan alpha sebesar 5 atau 0,05, jika nilai signifikan pada linierity lebih kecil dari taraf signifikan berarti kedua variabel terdapat hubungan yang lnier. 1 Hubungan antara variabel luas lahan dengan hasil produksi setelah dianalisis menggunakan bantuan SPSS, menunjukan bahwa nilai signifikan pada linearity sebesar 0,010 0,05 , dapat disimpulkan bahwa kedua variabel mempunyai hubungan tidak liniear. 2 Hubungan antara variabel biaya produksi dengan hasil produksi setelah dianalisis menggunakan bantuan SPSS, menunjukan bahwa nilai signifikan pada linearity sebesar 0,003 0,05 , dapat disimpulkan bahwa kedua variabel mempunyai hubungan yang liniear. 3 Hubungan antara variabel jumlah pupuk dengan hasil produksi setelah dianalisis menggunakan bantuan SPSS, menunjukan bahwa nilai signifikan pada linearity sebesar 0,001 0,05 , dapat disimpulkan bahwa kedua variabel mempunyai hubungan yang liniear. Tabel V.7. Uji Linieritas No. variabel Linearity α Kesimpulan 1 Luas lahanhasil produksi 0,010 0,05 Tidak Linier 2 Biaya produksihasil produksi 0,000 0,05 Linier 3 Jumlah pupukhasil produksi 0,000 0,05 Linier Sumber: Hasil Olah Data Primer, 2012

D. Uji Asumsi Klasik