variabel  bebas adalah30,613. Penurunan nilai  -2LogL  adalah sebesar  3,962  yaitu dari 34,575 menjadi 30,613 mengindikasikan bahwa model fit dengan data, hal ini
berarti bahwa dengan adanya penambahan variabel variabilitas persediaan, margin laba kotor, financial leverage dan rasio lancar ternyata dapat memperbaiki model
fit.
4.2.4. Koefisien Determinasi
Koefisien  determinasi  digunakan  untuk  mengetahui  seberapa  besar variabilitas  variabel-variabel  independen  mampu  memperjelas  variabilitas
variabel dependen. Koefisien determinasi pada regresi logistik dapat dilihat pada nilai  Nagelkerke  R  Square.  Nilai  Nagelkerke  R  Square  dapat  diinterpretasikan
seperti  nilai  R  Square  pada  multiple  regression  Ghozali,  2006  :  233.  Nilai  ini didapat  dengan  cara  membagi  nilai  Cox    Snell  R  Square  dengan  nilai
maksimumnya.
Tabel 4.10 Tabel
Nagelkerke R Square
Model Summary
Step -2 Log likelihood
Cox  Snell R Square
Nagelkerke R Square
1 30.613
a
.110 .172
a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates changed by less than .001.
Tabel  di  atas  menunjukkan  nilai  Nagelkerke  R  Square.  Dilihat  dari  hasil  output pengolahan  data  nilai  Nagelkerke  R  Square  adalah  sebesar  0,172  yang  berarti
variabilitas  variabel  dependen  yang  dapat  dijelaskan  oleh  variabel  independen hanyalah  sebesar  17,2,  sisanya  sebesar  82,8  100-17,2  dijelaskan
Universitas Sumatera Utara
variabilitas variabel-variabel lain di luar model penelitian.
4.2.5. Menilai Kelayakan Model Regresi
Untuk  melihat  apakah  data  sesuai  dengan  model  sehingga  model  dapat dikatakan fit, maka diperlukan suatu  uji   yaitu dengan menggunakan uji  Hosmer
dan Lemeshow goodness of fit test statistic, melalui kriteri sebagai berikut: a.  Jika  nilai  Hosmer  dan  Lemeshow
≤  0,05  artinya  ada  perbedaan signifikan  antara  model  dengan  observasinya  sehingga  goodness  fit
tidak  baik,  karena  model  tidak  dapat  memprediksikan  nilai observasinya.
b.  Jika  nilai  Hosmer  dan  Lemeshow    0,05  artinya  model  mampu memprediksikan nilai observasinya atau dapat dikatakan bahwa model
dapat diterima karena cocok dengan data observasinya. Uji tersebut dapat digambarkan melalui tabel 4.10 :
Tabel 4.11 Nilai Statistics Hosmer and Lemeshow’s Goodness
of Fit Test
Hosmer and Lemeshow Test
Step Chi-square
Df Sig.
1 10.028
8 .263
Berdasarkan pengujian nilai statistik Hosmer dan Lemeshow Goodness of Fit adalah  sebesar  10,028  dengan  probabilitas  signifikansi  sebesar  0,263,  nilai  ini
jauh  diatas  0,05  dengan  demikian  dapat  disimpulkan  bahwa  model  tersebut diterima yang artinya tidak terdapat perbedaan dengan data sehingga model dapat
dikatakan fit.
Universitas Sumatera Utara
4.2.6. Pengujian Hipotesis  Regresi Logistik