berdasarkan asumsi normalitas. Berikut ini adalah hasil pengujian dengan Kolmogorov-Smirnov setelah dilakukan trimming data.
Table 4.3 Hasil Uji Normalitas 2
Setelah trimming data
Berdasarkan hasil uji statistic setelah dilakukan trimming data seperti yang
terdapat pada table 4.3 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi variable variabilitas persediaan sebesar 0,209; margin laba kotor sebesar 0,097; financial
leverage sebesar 0,062; dan rasio lancar 0,069. Nilai signifikansi 2-tailed variabel-variabel di atas lebih dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa data variabel variabilitas persediaan, margin laba kotor, financial leverage, dan rasio lancar berdistribusi normal.
4.2.2.2. Uji Multikolineritas
Hasil uji multikolineritas dapat dilihat dari tabel 4.4 di bawah ini dan lampiran 3.
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
variabilitas persediaan
margin laba kotor
financial leverage
rasio lancar
N 35
35 35
35 Normal Parameters
a,,b
Mean 1.5257
.2249 .4597 1.9851
Std. Deviation .27504
.28655 .54281 1.6600
9 Most Extreme Differences
Absolute .180
.208 .223
.219 Positive
.180 .208
.223 .219
Negative -.083
-.192 -.209
-.161 Kolmogorov-Smirnov Z
1.063 1.230
1.318 1.298
Asymp. Sig. 2-tailed .209
.097 .062
.069 a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Uji Multikolineritas
Coefficients
a
Model Correlations
Collinearity Statistics Zero-order
Partial Part
Tolerance VIF
1 margin laba kotor
-.054 -.043
-.041 .867
1.154 financial leverage
.197 .149
.142 .920
1.087 rasio lancar
-.176 -.128
-.121 .880
1.137 variabilitas persediaan
-.249 -.255
-.247 .951
1.052 a. Dependent Variable: pemilihan metode akuntansi persediaan
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa tolerance yaitu korelasi diantara variabel independen lebih kecil dari 1 dan nilai VIF dibawah
nilai 2, hal ini membuktikan bahwa model regresi yang digunakan dalam penelitian ini bebas dari Multikolineritas.
4.2.2.3. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi yang digunakan pada penelitian ini dapat
digambarkan pada tabel dibawah ini dan lampiran 4.
Tabel 4.5 Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .345
a
.118 .086
.40553 2.18
a. Predictors: Constant, rasio lancar, variabilitas persediaan, financial leverage, margin laba kotor
b. Dependent Variable: pemilihan metode persediaan
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.5, untuk mengetahui adanya autokorelasi digunakan uji Durbin-Watson, dengan kriteria sebagai berikut:
Angka D-W terletak antara batas atas atau Upper Bound DU dan
4-DU maka tidak ada autokorelasi. •
Angka D-W DL maka ada autokorelasi positif. •
Angka D-W 4-DL maka ada autokorelasi negatif. •
Angka D-W antara 4-DU dan 4-DL, maka tidak dapat disimpulkan.
Berdasarkan tabel Durbin-Watson, yaitu pada jumlah n=34, dan k=3 menghasilkan DL sebesar 1,343 dan DU sebesar 1,583. Berdasarkan
hasil uji statisitik yang ditunjukkan melalui tabel 4.5 dapat diketahui bahwa nilai statistik Durbin-Watson sebesar 2,18, maka disimpulkan
bahwa tidak terjadi autokorelasi baik positif maupun negatif.
4.2.3. Menguji Keseluruhan Model