Uji Normalitas Uji Asumsi Klasik

2. Margin Laba Kotor Margin Laba Kotor menunjukkan besarnya persentase laba kotor terhadap jumlah penjualan. Dari jumlah sampel sebanyak 39 perusahaan terdapat rentang yang sangat jauh antara margin laba kotor setiap sampel. Nilai margin laba kotor terkecil sebesar -0,70 yang berarti perusahaan mengalami kerugian dan margin laba kotor terbesar 54,36. Margin laba kotor terkecil diperoleh PT. Alam Karya Unggul dan margin laba kotor terbesar diperoleh PT. Mulia Industrindo. 3. Financial Leverage Financial Leverage menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang jangka panjang dengan kekayaan yang dimilikinya. PT. Jakarta Kyoel Steel Works memiliki nilai financial leverage terkecil sebesar 0,02 dan PT. Malindo Feedmill dengan nilai financial leverage terbesar sebesar 3,66. 4. Rasio Lancar Rasio Lancar menunjukkan kemampuan perusahaan membayar hutang jangka pendeknya dengan asset lancar yang dimiikinya. Semakin besar nilai rasio lancar perusahaan maka semakin besar kemampuan perusahaan untuk melunasi hutang jangka pendeknya. PT. Alam Karya Unggul memiliki nilai rasio lancar terkecil sebesar 0,22 dan PT. Jakarta Kyoel Steel Works memiliki nilai rasio lancar terbesar senilai 10,32.

4.2.2. Uji Asumsi Klasik

4.2.2.1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas data dalam penelitian ini menggunakan uji statistik non parametrik Kolmogorov-Smirnov untuk Universitas Sumatera Utara mengetahui apakah data sudah terdistribusi secara normal atau tidak. Ghozali 2005, memberikan pedoman pengambilan keputusan rentang data mendekati atau merupakan distribusi normal berdasarkan uji Kolmogorov- Smirnov yang dapat dilihat dari: a. Jika nilai signifikansi ≤ 0,05, maka distribusi data tidak normal. b. Jika nilai signifikansi 0,05 maka distribusi data normal. Hasil uji normalitas dengan menggunakan model Kolmogorov- Smirnov adalah seperti yang ditampilkan berikut ini: Table 4.2 Hasil Uji Normalitas 1 Berdasarkan hasil uji statistic dengan model Kolmogorov-Smirnov seperti yang terdapat pada table 4.2 dapat diketahui bahwa : One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Variabilitas persediaan Margin laba kotor Financial Leverage Rasio Lancar N 39 39 39 39 Normal Parameters a,,b Mean 1.5631 1.5969 .5495 2.1144 Std. Deviation .39792 8.67562 .75282 2.09590 Most Extreme Differences Absolute .248 .492 .241 .260 Positive .248 .492 .235 .260 Negative -.127 -.400 -.241 -.178 Kolmogorov-Smirnov Z 1.548 3.074 1.505 1.624 Asymp. Sig. 2-tailed .017 .000 .022 .010 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Universitas Sumatera Utara  Nilai K-S untuk variable variabilitas persediaan adalah 1,54 dengan Asymp. Sig2-tailed 0,017. Nilai tersebut di bawah α=0,05 karena Asymp. Sig 2- tailed α2 0,025. Hal ini berarti bahwa variable variabilitas persediaan terdistribusi secara tidak normal.  Nilai K-S untuk variable margin laba kotor adalah 3,07 dengan Asymp. Sig2-tailed 0,00. Nilai tersebut di bawah α=0,05 karena Asymp. Sig 2- tailed α2 0,025. Hal ini berarti bahwa variable variabilitas persediaan terdistribusi secara tidak normal.  Nilai K-S untuk variable financial leverage adalah 1,50 dengan Asymp. Sig2-tailed 0,022. Nilai tersebut di bawah α=0,05 karena Asymp. Sig 2- tailed α2 0,025. Hal ini berarti bahwa variable variabilitas persediaan terdistribusi secara tidak normal.  Nilai K-S untuk variable rasio lancar adalah 1,62 dengan Asymp. Sig2- tailed 0,01 . Nilai tersebut di bawah α=0,05 karena Asymp. Sig 2-tailed α2 0,025. Hal ini berarti bahwa variable variabilitas persediaan terdistribusi secara tidak normal. Menurut Erlina dan Mulyani 2007 ada beberapa cara mengubah model regresi menjadi normal yaitu : a. Lakukan transformasi data ke bentuk lainnya b. Lakukan trimming, yaitu membuang data outlier c. Lakukan winsorizing, yaitu mengubah nilai data outlier ke suatu nilai tertentu. Untuk mengubah nilai residual menjadi normal, peneliti melakukan trimming yaitu membuang beberapa data outlier. Setelah itu, data diuji ulang Universitas Sumatera Utara berdasarkan asumsi normalitas. Berikut ini adalah hasil pengujian dengan Kolmogorov-Smirnov setelah dilakukan trimming data. Table 4.3 Hasil Uji Normalitas 2 Setelah trimming data Berdasarkan hasil uji statistic setelah dilakukan trimming data seperti yang terdapat pada table 4.3 dapat diketahui bahwa nilai signifikansi variable variabilitas persediaan sebesar 0,209; margin laba kotor sebesar 0,097; financial leverage sebesar 0,062; dan rasio lancar 0,069. Nilai signifikansi 2-tailed variabel-variabel di atas lebih dari 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data variabel variabilitas persediaan, margin laba kotor, financial leverage, dan rasio lancar berdistribusi normal.

4.2.2.2. Uji Multikolineritas

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013

11 128 94

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK JAKARTA

0 5 22

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMILIHAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN (Studi Kasus pada Perusahaan Dagang dan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015)

9 23 268

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERINGKAT OBLIGASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 3 72

ANALISIS FAKTOR-FAKTORYANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN METODE PENILAIAN PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

14 51 29

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PERATAAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 7

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi cash dividend pada perusahaan manufaktur di bursa efek Indonesia AWAL

0 0 15

Skripsi Rini Dwiyanti

1 3 112

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Metode Akuntansi Persediaan pada Perusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2013

0 1 11

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN METODE AKUNTANSI PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2005-2009

0 1 15