BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk paradigma kuantitatif yang menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variabel penelitian dengan angka dan
melakukan analisis data dengan prosedur statistik. Berdasarkan karakteristik masalah, penelitian ini termasuk penelitian
kausal komparatif. Penelitian kausal komparatif adalah penelitian yang menunjukkan arah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, disamping
mengukur kekuatan hubungannya E.M. Sangadji-Sopiah, 2010 : 22. Penelitian ini merupakan tipe penelitian ex post facto, yaitu tipe penelitian terhadap data
yang dikumpulkan setelah terjadinya suatu fakta atau peristiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur hipotesis dan
menjelaskan hubungan antara variabel yang diteliti, yaitu Variabilitas Persediaan, Margin Laba kotor, Financial Leverage dan Rasio Lancar sebagai variabel
independen dan Metode Akuntansi Persediaan sebagai variabel dependen.
3.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Data penelitian ini diperoleh dari www.idx.co.id yaitu data perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI pada tahun 2009-2011.
Adapun jadwal penelitian ini adalah sebagai berikut:
23
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
Tahap Penelitian
Feb. Mar.
Apr. Mei
Juni Juli
Agst.
Pengajuan Judul
Penyetujuan Proposal
Penyelesaian Proposal
Bimbingan Skripsi
Penulisan Skripsi
Penyelesaian Skripsi
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2009 sampai dengan 2011. Sampel dipilih dengan
metode purposive sampling dimana penelitian ini mempunyai tujuan atau target tertentu
dalam memilih sampel, umumnya disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian Indriantoro dan Supomo, 1999: 131.
Kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini adalah : 1. Sampel merupakan perusahaan manufaktur yang masih terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011. 2. Perusahaan tersebut melaporkan laporan keuangan selama periode
tahun 2009-2011.
Universitas Sumatera Utara
3. Perusahaan tersebut menerapkan satu metode persediaan secara konsisten selama periode 2009-2011
Proses penentuan sampel dapat dilihat pada lampiran 1.
Tabel 3.2 Daftar Perusahaan Manufaktur yang Menjadi Sampel
NO KODE
NAMA PERUSAHAAN
1 ADMG
Polychem Indonesia Tbk. 2
AKKU Alam Karya Unggul Tbk.
3 APLI
Asiaplast Industries Tbk. 4
BIMA Primarindo Asia Infrastructure Tbk.
5 BUDI
Budi Acid Jaya Tbk. 6
CEKA Cahaya Kalbar Tbk.
7 DPNS
Duta Pertiwi Nusantara Tbk. 8
GDYR Goodyear Indonesia Tbk.
9 INAI
Indal Alumunium Industry Tbk. 10
INDR Indo-Rama Synthetics Tbk.
11 JKSW
Jakarta Kyoei Steel Works Tbk. 12
KBLM Kabelindo Murni Tbk.
13 LPIN
Multi Prima Sejahtera Tbk. 14
MAIN Malindo Feedmill Tbk.
15 MERK
Merck Tbk. 16
MLBI Multi Bintang Indonesia Tbk.
17 MLIA
Mulia Industrindo Tbk. 18
MYOR Mayora Indah Tbk.
19 MYRX
Hanson International Tbk. 20
NIPS Nipress Tbk.
21 PICO
Pelangi Indah Canindo Tbk. 22
PRAS Prima Alloy Steel Universal Tbk.
23 PTSN
Sat Nusapersada Tbk. 24
PYFA Pyridam Farma Tbk.
25 RMBA
Bentoel Internasional Investama Tbk. 26
SIAP Sekawan Intipratama Tbk.
27 SIPD
Sierad Produce Tbk. 28
SKLT Sekar Laut Tbk.
29 SMCB
Holcim Indonesia Tbk. 30
SMSM Selamat Sempurna Tbk.
31 SPMA
Suparma Tbk. 32
SQBB Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
33 STTP
Siantar Top Tbk. 34
TPIA Chandra Asri Petrochemical Tbk.
Universitas Sumatera Utara
35 TRST
Trias Sentosa Tbk. 36
TSPC Tempo Scan Pacific Tbk.
37 ULTJ
Ultrajaya Milk Industry Trading Co. Tbk. 38
UNTX Unitex Tbk.
39 UNVR
Unilever Indonesia Tbk.
3.4. Jenis dan Sumber Data