20
secara maksimal di dalam organisasi ataupun perusahaan tersebut. Kedisiplinan adalah bentuk ketaatan dari perilaku seseorang dalam
mematuhi ketentuan-ketentuanperaturan-peraturan tertentu yang berkaitan dengan pekerjaan dan diberlakukan dalam suatu organisasi atau Perguruan Tinggi Negeri
Greenberg dan Baron, 1993 : 104. Disiplin kerja dalam organisasi sangat memegang peranan penting. Disiplin kerja merupakan ketaatan, kepatuhan untuk
mengikuti aturan yang menjadi tanggung jawab pegawai. Disiplin sangat berkaitan dengan kewenangan, karena apabila kewenangan tidak dijalankan
dengan semestinya maka disiplin itu akan hilang, dan tidak akan tercapai tujuan yang diharapkan Fathoni, 2006 : 6.
1. Pengertian Disiplin Pegawai dari beberapa ahli: a.
Singodimedjo 2002, mengatakan disiplin adalah sikap kesediaan dan kerelaan seseorang untuk mematuhi dan nentaati norma-norma peraturan yang berlaku
disekitarnya. Disiplin karyawan yang baik akan mempercepat tujuan perusahaan, sedabgkan disiplin yang merosot akan menjadi penghalang dan
memperlambat pencapaian tujuan perusahaan. Disiplin menunjukkan suatu kondisi atau sikap hormat yang ada pada diri
karyawan terhadap peraturan dan ketentuan perusahaan. Bentuk disiplin yang baik akan tercemin pada suasana, yaitu:
a Tingginya rasa kepedulian karyawan terhadap pencapaian tujuan perusahaan.
b Tinggi semangat dan gairah kerja dan inisiatif para karyawan dalam melakukan pekerjaan.
Universitas Sumatera Utara
21
c Besarnya rasa tanggung jawab para karyawan untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
d Berkembangnya rasa memiliki dan solidaritas yang tinggi di kalangan karyawan.
e Meningkatnya efisiensi dan produktivitas kerja para karyawan.
b. Latainer dalam Soeiono 1995:6 mengartikan disiplin sebagai suatu kekuatan
yang berkembang di dalam tubuh karyawan dan menyebabkan karyawan dapat menyesuaikan diri dengan sukarela pada keputusan, peraturan, dan nilai-nilai
tinggi dari pekerjaan dan perilaku.
c. Bagi Beach dalam Siagian 2002:12 disiplin mempunyai dua pengertian. Arti
yang pertama, melibatkan belajar atau mencetak perilaku dengan menerapkan imbalan atau hukuman. Arti yang kedua lebih sempit lagi, yaitu disiplin ini
hanya bertalian dengan tindakan hukuman terhadap pelaku kesalahan. Dari beberapa pendapat tersebut dapat dirumuskan bahwa yang dimaksud
dengan disiplin adalah sikap hormat terhadap peraturan dan ketetapan perusahaan, yang ada dalam diri karyawan, yang menyebabkan ia dapat menyesuaikan diri
dengan sukarela pada peraturan dan ketetapan perusahaan.
2. Pentingnya Disiplin Kerja
Keteraturan adalah ciri utama organisasi dan disiplin adalah salah satu metode untuk memelihara keteraturan tersebut. Tujuan uitama disiplin adalah untuk
menigkatkan efisiensi semaksimal mungkin dengan cara mencegah pemborosan. Singkatnya, disiplin dibutuhkan untuk tujuan organisasi yang lebih jauh, guna
Universitas Sumatera Utara
22
menjaga efisiensi dengan mencegah dan mengoreksi tindakan-tindakan individu dalam iktikad tidak baiknya terhadap kelompok. Lebih jauh lagi, disiplin berusaha
untuk melindungi perilaku yang baik dengan menetapkan respons yang dikehendaki. Tohardi, 2002
Disiplin kerja dapat dilihat sebagai sesuatu yang besar manfaatnya, baik bagi kepentingan organisasi maupun bagi karyawan. Bagi organisasi adanya disiplin
kerja akan menjamin terpeliharanya tata tertib dan kelancaran pelaksanaan tugas, sehingga di peroleh hasil yang optimal. Adapun bagi karyawan akan diperoleh
suasana kerja yang menyenangkan sehingga akan menambah semangat kerja dalam melaksanakan pekerjaannya.
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Kerja