Strategi S – O Analisis Strategi SWOT.

4.2.1. Strategi S – O

Dari analisis kekuatan strength dan peluang opportunities maka akan menghasilkan strategi – strategi yang di kenal dengan strategi S – O yang dapat di lihat pada Tabel 4.8 di bawah ini: Tabel 4.8 Strategi S - O OPPORTUNITY PELUANG Penigkatan pendapatan perkapita penduduk indonesia Perubahan pola hidup yang lebih praktis dan mendambakan kenyamanan serta kemudahan Banyaknya permintaan dari para konsumen Kepercayaan para pelanggan Pasar di luar negeri yang masih terbuka lebar EKSTERNAL FAKTOR INTERNAL FAKTOR O1 O2 O3 O4 O5 STRENGTH KEKUATAN Kualitas produk yang sudah terjamin, baik dalam segi desain, bahan baku, maupun ketahanan S 1 Sistem promosi produk yang baik S 2 Keaneka ragaman desain, bentuk, dan ukuran S 3 Harga produk yang kompetitif dan terjangkau S 4 Distribusi pemasaran yang mudah di jangkau konsumen memiliki fasilitas yang memadai S 5 Tenaga kerja yang terlatih dan professional S 6 Strategi S-O  Memperluas jaringan untuk mencari pelanggan baru S2,O1  Perawatan inventaris S5,O3  Membuat daftar desain – desain produk yang di produksi secara online S3,O2  Mengadakan pemasaran produk di pasar luar negeri S2,O4.  Melakukan berbagai pelatihan atau training kepada karyawan S6,O3.  Mempertahankan mutu atau kualitas produk S1,O4. Penjabaran dari masing – masing strategi akan di jelaskan di bawah ini: a. Memperluas jaringan untuk mencari pelanggan baru. Sebuah perusahaan akan dapat berkembang bila mendapatkan kepercayaan dari para konsumen atau pelanggan baru karena semakin banyak konsumen atau pelanggan baru maka semakin banyak pula proses jual – beli yang akan terjadi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. b. Perawatan inventaris. Intentaris adalah barang, perlengkapan atau kendaraan yang di miliki oleh perusahaan yang di gunakan untuk mendukung proses – proses yang di butuhkan oleh perusahaan. Ada pepatah mengatakan membeli barang lebih mudah dari pada merawatnya. Maka dari itu sangatlah penting menjaga barang barang inventaris yang sudah ada agar terus dapat di gunakan dan tidak meghambat jalannya kegiatan baik secara produksi maupun distribusi. c. Membuat daftar desain-desain produk yang di produksi secara online. Tak dapat di pungkiri saat ini internet sangat dapat membantu dalam segala aspek kehidupan tidak terkecuali dalam pengembangan perusahaan yang dalam hal ini dapat di manfaatkan untuk membatu konsumen untuk dapat melihat dan memilih desain – desain produk yang di tawarkan olen perusahaan. d. Mengadakan pemasaran produk di pasar luar negeri dengan mengadaptasi desain – desain yang sesuai dengan kebudayaan masing – masing Negara. Setiap Negara pasti memiliki kebudayaan dan adat istiadat masing – masing yang berbeda satu dengan yang lainnya, maka dari itu jika ingin melirik pasar internasional maka harus mengetahui terlebih dahulu kebudayaan dan kebiasaan dari Negara yang menjadi target pemasaran produk – produk yang terlah di produksi. e. Melakukan berbagai pelatihan atau training terhadap karyawan. Sebuah perusahaan tidak akan pernah bisa berkembang jika tidak di dukung oleh tenaga kerja yang baik dan professional, maka dari itu perlu adanya pelatihan atau training terhadap karyawan agar karyawan menjadi lebih terlatih, dan kompeten. f. Mempertahankan mutu atau kualitas produk. Hal yang menjadi prioritas para konsumen dalam membeli produk adalah mutu atau kualitas yang di miliki setiap produk Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dan jika tidak ingin kehilanggan peluang dalammendapatkan konsumen maka mutu atau kualitas produk harus selalu di perhatikan dan di jaga.

4.2.2. Strategi S – T